Anda di halaman 1dari 13

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB
Nama Kelompok :
Erma Suryani
Luluk Hidayati
Niswatul Ummah fadilah
Silvi Nurkomaria
GIZI PADA IBU NIFAS DAN LAKTASI
a) Pengertian Nifas :
Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah keluarnya plasenta sampai alat-
alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara normal masa nifas
berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari.
Gizi pada masa nifas adalah makanan yang dikonsumsi oleh ibu setelah
persalinan yang mempunyai nilai gizi untuk memenuhi kecukupan gizinya dan dapat
memperoleh ASI yang cukup untuk bayinya.
b) Pengertian Menyusui (Laktasi) :
Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi dengan air susu ibu (ASI)
dari payudara ibu. Bayi akan refleks menghisap untuk mendapatkan dan menelan
susu.
Gizi ibu menyusui adalah makanan yang mengandung zat – zat gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh selama masa menyusui dalam meningkatkan produksi ASI
sebagai makanan bayi.
c) Fungsi Gizi :
1) Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan/perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang
rusak.
2) Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari atau aktivitas .
3) Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh yang
lain.
4) Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit (protein) .
5) Berguna untuk cadangan dalam tubuh .
6) Berguna untuk proses produksi ASI yang akan dikonsumsi bayi untuk pertumbuhan dan
perkembangan.
7) Untuk pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan.
d) Manfaat Gizi pada Ibu Nifas Masa nifas atau masa menyusui :
Nutrisi atau gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya.
Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan meningkat 25 %, karena berguna untuk
proses kesembuhan karena sehabis melahirkan dan untuk memproduksi air susu yang cukup untuk
menyehatkan bayi. Ibu nifas memerlukan diet untuk mempertahankan tubuh terhadap infeksi, mencegah
konstipasi, dan memulai proses pemberian ASI eksklusif.
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi untuk ibu dan pertumbuhan bayinya. Dengan
demikian ibu yang menyusui harus mengkonsumsi makanan yang mengandung
karbohidrat yang cukup banyak agar kebutuhan energinya dapat terpenuhi.
2. Lemak
Lemak merupakan komponen penting dalam ASI, sebagian kalori yang
dikandung berasal dari lemak. Lemak bermanfaat untuk pertumbuhan bayinya.
Kebutuhan lemak berkaitan dengan berat badan. Apabila berat badan ibu menyusui
menurun maka tingkatkan asupan lemak sampai 4 porsi.
3. Protein
Protein di perlukan untuk pertumbuhan dan penggantian sel-sel
yang rusak atau mati. Sumber protein dapat diperoleh dari protein
hewani (ikan,udang, kerang, kepiting, daging ayam, hati , telur, susu,
dan keju). Dan protein nabati (kacang tanah, kacang merah, kacang
hijau, kedelai, tahu, dan tempe). Sumber protein terlengkap terapat
dalam susu, telur dan keju, ketiga makanan tersebut mengandung zat
kapur,zat besi dan vitamin B.
Tambahan protein ibu menyusui pada 6 bulan pertama kurang lebih
16 gr/hari. Dan 6 bulan kedua kurang lebih 12 gr. Selama menyusui ibu
membutuhkan tambahan protein diatas kebutuhan normal sebesar 20
g/hari. Dasar ketentuan ini ialah bahwa tiap 100 cc ASI mengandung
1,2 g protein. Dengan demikian 850 cc ASI mengandung 10 g protein.
Contoh makanan yang mmengandung protein :
4. Vitamin

• Jenis jenis vitamin:

1) Vitamin A

Digunakan untuk pertumbuhan sel , jaringan, gigi, dan tulang, perkembangan syaraf penglihatan, meningkatkan
daya tahan tubuh terhadap infeksi. Pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas sangat berpengaruh untuk
meningkatakan kwalitas vitamin A pada bayi, karena ASI yang diberikan merupakan sumber utama vitamin A pada
bayi pada enam bulan pertama kehidupan. Pemberian tablet vitamin A pertama dilakukan segera setelah melahirkan
tablet kedua diberikan sedikitnya satu hari setelah pemberian tablet pertama danh tidak lebih dari 6 minggu
kemudian.

2) Vitamin B2 ( Riboflavin)

Vitamin B2 dibutuhkan untuk pertumbuhan, vitalitas, nafsu makan, pencernaan, system urat syaraf, jaringan kilit
dan mata.

Contoh : hati, kuning telur, susu, keju, kacang-kacangan,dan sayuran berwarna hijau.
3) Vitamin B3 ( Niacin)

Disebut juga Nitocine Acid, dibutuhkan dalam proses pencernaan, kesehatan kulit, jaringan syaraf dan
pertumbuhan. Sumber : susu, kuning telur, daging, kaldu daging, hati, daging ayam, kacang-kacangan
beras merah, jamur dan tomat.

4) Vitamin C

Untuk pembentukan jaringan ikat dan bahan semu jaringan ikat ( untuk penyembuhan luka),
pertumbuhan tulang, gigi dan gusi, daya tahan terhadap infeksi serta memberikan kekuatan pada
pembuluh darah.

Contoh : jeruk, tomat, melon, brokoli, jambu, mangga, pepaya, dan sayuran.
5) Vitamin D
Dibutuhkan untuk pertumbuhan, pembentukan tulang dan gigi, serta
penyerapan kalsium dan fosfor.
contoh : minyak ikan, susu, margarin, dan penyinaran kulit dengan sinar
matahari sebelum pukul 09 00.
6) Vitamin K
Dibutuhkan untuk mencegah perdarahan agar proses pembekuan darah
normal.
Contoh : vitamin kuning telur, hati, brokoli, asparagus, dan bayam.

Kebutuhan energi ibu nifas / menyusui pada 6 bulan pertama kira-kira 700
kkal/hari dan 6 bulan kedua 500kkal/hari sedangkan ibu menyusui bayi yang
berumur 2 tahun rata-rata sebesar 400kkal/ hari.
5. Mineral
unsur unsur tersebut digunakan untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit dan pengatur kelancaran
metabolisme dalam tubuh. Ibu menyusui minum air sedikitnya 3 liter setiap hari (anjuran ibu untuk
minum setiap kali habis menyusui). Sumber zat pengatur dan pelindung biasanya diperoleh dari semua
jenis sayuran dan buah-buahan segar.
Jenis Jenis Mineral Penting:
• Zat kapur
Untuk pembentukan tulang, sumbernya: susu, keju, kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau.
• Fosfor
Dibutihkan untuk pembentukan kerangka dan gigi anak, sumbernya : susu, keju, dan daging.
• Zat besi
Tambahan zat besi sangat penting dalam masa menyusui karena dibutuhkan untuk kenaikan sirkulasi
darah dan sel, serta menambah sel darah merah( HB) sehingga daya angkut oksigen mencukupi
kebutuhan. Sumber zat besi antara lain: kuning telur, hati, daging, kerang, ikan, kacang-kacangan dan
sayuran hijau.
• Yodium
Sangat penting untuk mencegah timbulnya kelemahan mental dan kekerdilan fisik yang serius, sumbernya:
minyak ikan, ikan laut dan garap beryodium.
• Kalsium
Ibu menyusui membutuhan kalsium untuk pertumbuhan gigi anak, sumbernya: susu dan keju.
6. Air
Wanita menyusui perlu mendapat asupan air lebih banyak untuk memenuhi
kebutuhan gizi bayi, mengkonsumsi air untuk ibu menyusui sebanyak 3,1
liter atau 13 gelas setiap harinya.

Anda mungkin juga menyukai