Anda di halaman 1dari 5

Tantangan yang dihadapi antara lain:

• Mencegah penurunan kualitas lingkungan permukiman di


perkotaan yang bertumpu pada peran aktif dan swadaya
masyarakat di upayakan peran aktif seluruh pelaku pembangunan.
• Optimalisasi fungsi pelayanan dan efisiensi prasarana dan sarana
drainase yang sudah terbangun
• Peningkatan dan pengembangan sistem yang ada, pembangunan
baru secara efektif dan efisien yang menjangkau masyarakat
berpenghasilan rendah.
• Pemerataan pembangunan sub.bidang drainase dengan
memperhatikan kondisi ekonomi nasional dan daerah setempat.
• Menunjang terwujudnya lingkungan perumahan dan permukiman
yang bersih dan sehat serta meningkatkan ekonomi masyarakat
berpenghasilan rendah.
Kendala yang harus dihadapi sesudah era krisis ekonomi tahun 1998
sampai dengan saat ini pada sub. Bidang drainase antara lain:

• Krisis ekonomi nasional berdampak kondisi keuangan pemerintah,


swasta dan masyarakat sangat menurun.
• Lemahnya institusi pengelola prasarana dan sarana drainase
terutama dalam penyusunan program yang aplikable.
• Perhatian terhadap operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana
drainase sangat penting.
• Masih terbatasnya kemampuan masyarakat dalam pemenuhan
kebutuhan dasarnya, kesadaran akan lingkungan hidup yang bersih
dan sehat.

• Dari uraian di atas dapat diduga, bahwa perhatian masyarakat akan


lebih
PELUANG

• Meningkatnya peluang penggunaan materaial


lokal dan teknologi tepat guna
• Krisis moneter mengakibatkan masyarakat bawah
tak dapat bertahan di kota-kota besar, sehingga
mengurangi beban pelayanan drainase.
• Desentralisasi dan otonomi daerah memberikan
peluang percepatan pembangunan drainase,
menurunnya biaya pembangunan akibat proses
birokrasi yang relatif lebih pendek.
UPAYA PENANGANAN MASALAH
• Menerapkan Teknis Hidraulik Yang Benar
• Pembenahan Aspek Non Struktural

Anda mungkin juga menyukai