Anda di halaman 1dari 8

Peran Keluarga Pada Anak

Sakit
Ns. Sumiati Sinaga, M.Kep
Kekuatan Keluarga dalam meningkatkan
kesejahteraan anak

Tugas dan fungsi keluarga


Mendidik anak untuk menyesuaikan
Merawat fisik anak
diri dengan nilai budaya

Bertanggungjawab atas Mengoptimalkan tumbuh kembang


kesejahteraan anak anak
Kekuatan keluarga…

Komitmen yang kuat untuk kesejahteraan anggota keluarga

Penghargaan dan dorongan terhadap anggota keluarga

Upaya untuk meluangkan waktu Bersama

Komunikasi dan interaksi positif antar anggota keluarga

Keseimbangan antara kepentingan pekerjaan dan keluarga


Kejelasan aturan, nilai dan keyakinan

Strategi koping yang positif

Kemampuan memecahkan masalah secara positif

Berpikir positif terhadap perilaku anggota keluarga

Fleksibel dan mudah beradaptasi dalam mengarahkan peran


Peran Keluarga dalam hospitalisasi

Menerima Kondisi Anak


• Mengembangkan koping yang konstruktif
• Meningkatkan kehidupan spiritualitas

Mengelola kondisi anak


• Menggunakan sumber daya yang ada pada diri keluarga
• Membina hubungan yang positif dengan petugas kesehatan
• Orangtua perlu di sosialisasikan dengan sistem pelayanan kesehatan
Memenuhi kebutuhan perkembangan anak
• Membantu menurunkan dampak negative dari kondisi sakit
• Memfasilitasi anak untuk tetap beraktivitas sesuai tugas
perkembangannya
Menghadapi stressor dengan positif
• Mengembangkan koping yang positif
• Mengklarifikasi masalah dan tugas yang dapat di kelola
Memberikan pemahaman pada anggota keluarga tentang
kondisi anaknya
• Orangtua harus memiliki pemahaman yang tepat tentang kondisi anak
• Sampaikan dengan jujur tentang kondisi anak
• Diskusi dengan anggota keluarga tentang kondisi anak

Mengembangkan sistem dukungan sosial

• Membangun komunikasi dengan anggota keluarga yang lain dan teman


Proses pemulangan anak dari RS harus
meliputi :
• Saat pemulangan yang tepat dari rumah sakit.
• Konseling kepada ibu mengenai pengobatan dan pemberian makan anak di rumah.
• Memastikan bahwa status imunisasi anak dan kartu pencatatan sudah sesuai umur
anak.
• Berkomunikasi dengan petugas kesehatan yang merujuk anak atau yang akan
bertanggung-jawab dalam perawatan lanjutan.
• Menjelaskan kapan kembali ke rumah sakit untuk kunjungan ulang dan
memberitahu ibu gejala ataupun tanda yang mengindikasikan agar anak dibawa
kembali ke rumah sakit dengan segera.
• Membantu keluarga dengan hal yang diperlukan (misalnya menyediakan peralatan
bagi anak cacat, atau menghubungkan anak dengan organisasi kemasyarakatan
untuk anak dengan HIV/AIDS)

Anda mungkin juga menyukai