Anda di halaman 1dari 39

PULVERES

Oleh
Endro Sutjahjono, S.Si, Apt
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
Pengertian Umum
 KF : Partikel zat padat yang mempunyai
ukuran.
0,1 – 10.000 µm
 Farmasi : Campuran homogen dua atau
lebih BO yang dihaluskan.
 F1 ed IV
Sediaan serbuk adl campuran kering BO
atau zat kimia yg dihaluskan, ditujukan utk
pemakaian oral atau utk pemakaian luar
Keuntungan Sediaan Serbuk
1. Kombinasi BO bervariasi sesuai
kebutuhan pasien
2. Dosis lebih tepat sesuai kebutuhan
pasien
3. Lebih stabil ketimbang sediaan cair
4. Ukuran partikel kecil
 disolusi terhadap cairan tubuh lebih
cepat dr pad kapsul, pil dan tablet
Kerugian Sediaan Serbuk
1. Kurang baik utk BO yang tidak tahan
lembab / kontak dg udara
2. Obat yg pahit menyebabkan muntah 
sulit diatasi
3. Butuh waktu untuk menyiapkan/racik
Syarat Sediaan Serbuk
1. Homogen
Dipengaruhi oleh:
a. Ukuran partikel
Perbedaan ukuran besar sebelum
dicampur harus dibuat sama lebih
dahulu.
R/ Vit c 0,5 mg ( serbuk )
Sacc album ( kristal )
mf pulv no. x
b. Densitas
Perbedaan besar  campuran berlapis
Syarat Sediaan Serbuk
2. Kering
Tidak boleh menggumpal, mengandung air,
bhn higreskopis, efloresen ,campuran eutektik.
3. Derajat kehalusan tertentu
Bila ukuran partikel serbuk sangat halus,
maka:
- Serbuk lebih homogen
- Disolusi makin cepat sehingga kadar obat
dalam darah yang tinggi cepat tercapai.
- dengan permukaan yg luas
 daya absorsi besar utk serbuk antasida,
anti diare dan anti datum.
Macam Sediaan Serbuk
 Pulveres
 serbuk terbagi
 Pulvis
 serbuk tidak terbagi
Formula Sediaan Serbuk
R/ Bahan Obat
Bahan pembantu

BO – Padat : Acetosal,paracetamol
- ½ padat : Ekstrak kental
Adeps / anal
- Cair : tingtur / ekstrak cair
Bahan pembantu
- Menambah bobot / volume sediaan
- Untuk memperbaiki rasa
ex : sakarin, SL, Glucose, sakarin
Cara Pembuatan Sediaan Serbuk
Tahapan:
a. Memperkecil ukuranpartikel
- Penggerusan
- Penggilingan
- Pulverezation by intervention
b. Pencampuran
- Cara spatulesi
- Cara penggerusan
- pengayaan
- Penggulingan
c. Membagi Serbuk
- Penimbangan
- Blocking dan dividing
- VisuaL
- pengukuran
 Membungkus
Memperkecil Ukuran Partikel
BO
1. Penggerusan / trituration
Gerus bahan dlm mortir dengan stamper
takar  utk mengecilkan ukuran partikel
Aduk  pencampuran agar homogen
2. Penggilingan / Levigation
Dengan pertolongan bahan kedua
( cairan yang tidak mudah menguap dan tidak
melarutkan bahan tersebut )
ex : ZnO + gliserin aa
Memperkecil Ukuran Partikel
BO
3. Pulverezation by intervetion
Memperkecil ukuran partikel dengan
pertolongan bahan kedua / pelarut yang
mudah dipisahkan setelah proses berakhir
Pelarut : organik yang menguap
alkohol, eter, aschon
BO : Kamfer, mentol, as salut, asam
benzoat
Cara : BO + Pelarut  aduk ad kering dan
homogen
Pencampuran Bahan-Bahan
1. Cara Spatulesi
Utk bahan jumlah kecil dan halus
Cara dicampur diatas kertas/papan pil dengan
sudip / spatel
Kerugian : homogen berkurang
2. Cara Penggerusan
Digerus dalam mortir utk mendapatkan :
- ukuran partikel kecil
- campuran homogen
Caranya :
Campur BO satu persatu, sedikit demi sedikit -
---> mulai dg BO jumlah sedikit
Pencampuran Bahan-Bahan
3. Pengayaan
Untuk bahan ringan dan mudah mengalir
Cara : Bahan ditaruh diayaan ditekan dengan
spatel
4. Penggulingan /tumbling
Untuk bahan yg ringan, tidak boleh
ditekan dan mempunyai perbedaan BI yg
besar
Cara : serbuk diguling2kan dalam wadah
yg tertutup rapat.
Membagi Serbuk
1. Cara penimbangan
2. Blocking and dividing
3. Visual
4. Pengukuran
Umum digunakan  cara visual
Kecuali dosis > 80% TM
Harus ditimbang satu persatu
Cara visual:
- Sekali membagi max iu-20bag
- Dibagi 2 sama banyak dg timbangan
 kemudian masing2 dibagi kembali secara visual
Pembuatan Sediaan Serbuk
Dengan Bahan Bersifat Khusus
1. BO Padat
- Jumlah Kecil
- Serbuk menjadi basah
a. Higroskopis & delikusen
b. Eflorescen
c. Eutektik
- Tablet dalam serbuk
- Kapsul dalam serbuk
2. BO Semi padat
3. BO cair
- Tingtura
- Sari cair
- Sari kental
- cairan non alkoholis
Bahan Obat Padat
- Jumlah kecil < 50 mg )Pengenceran ,homogenitas + zat
warna
ex:
Atropin SO4 0,75 mg  7,5 mg < 50 mg
SL 25
mf pulv dtd no. X
Caranya:
1. Ditimbang atropin SO4 50 mg
2. Timbang SL & zat warna ad 1g
3. 1+2 geometrik dilutin
 gerus ad homogen
4. 3 timbang yg diperlukan ( = 150 mg )
- Serbuk menjadi basah
Higroskopis dan Delikuesen

Serbuk menjadi / pasta


ex. NH4BR, NH4cl, NaBr, Ephedrin, Na I
Mengatasinya
- Gerus dalam mortie kering dan hangat
- tambah absurben : MgO, MgCO3
- Bungkus yg baik dan rapat
Bahan delikusen sebaiknya tidak dibuat sediaan
serbuk

Efloresen

Bila diserbuk  melepaskan diri


Kristal  serbuk lembab
Ex. As sitrat
FE so4
Mengatasinya :
1. Ganti bentuk antihidrus
2. Panaskan dengan temperatur tertentu ad berat
konstan
Eutektik

Serbuk menjadi basah


ex. Kamfer dg mentol
( 53 – 74% mentol )
Mengatasinya:
1. Ditambahkan absorben : amilum, MgCO3,MgO
Masing2 bahan dicampur dulu dengan absorben
2. Diberikan terpisah
3. Campuran eutektik yang mencair
- khasiat tdk berubah
- biarkan mencair kemudian ditambah absorben
- Tablet dalam sediaan serbuk
1. Tablet digerus  dicampur dg bahan lain
2. jumlah tablet dalam pecahan ( ex: 4,5 tab)
- timbangan 5 tab  gerus halus
- timbang lagi seberat 4,5/5 x berat 5 tab
- Kapsul dalam sediaan serbuk
1. Jml kapsul bulat
- Keluarkan isinya
- gerus halus
- Campur dg BO lain
2. Jumlah kapsul pecahan (ex : 3,6 cap)
ex.
- Ambil 4 kapsul
- timbang seluruh isi
- gerus homogen
- timbang 3,6/4 x berat isi 4 cap
BO ½ PADAT DALAM SEDIAAN SERBUK

- Ekstrak kental
 larutkan dalam pelarut organik yang
sesuai di mortir hangat + bahan pengering
inert
 Extr belodon dan extr hyosciami +
alkohol 70%
 Extr carabis indical + alkohol 90%
- AdepsLanaI dan vaselin
Juml <  larutkan dalam bahan organik
yang sesuai  ditambah bahan
pengering yg inert
Juml > Dilumerkan diatas penangas air 
bahan pengering yang inert
BO Cair dalam Sediaan Serbuk
 Tingtura
a. Bahan berkhasiat tahan pemanasan
ex: tingtura opii
- jml < langsung + dimortir, hangat kmd +
pengering
- jml > uapkan ad 1/3 bag kmd + pengering
b. Bahan berkhasiat tidak tahan pemanasan
- ganti dengan komponennya
 ambil komponenya tanpa bahan cairnya
- tdk dapat diganti
uapkan pada suhu rendah, ad 1/3 bagian 
+ pengering
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai