11655103652
Pengertian Kualitas Daya
Listrik
Kualitas daya listrik merupakan tingkat penyimpangan nilai
nominal besarnya tegangan dan frekuensi. Kualitas daya juga dapat
didefinisikan sebagai tingkat berpengaruhnya pembangkitan dan
pengiriman daya listrik terhadap unjuk kerja peralatan listrik.
A. TRANSIENST
Transienst merupakan perubahan variabel
(tegangan arus) yang berlangsung saat peralihan
dari satu kondisi stabil ke kondisi yang laiQ
Penyebab terjadinya trasienst antara lain :
Load switching
Capacitance switching
Transformer inrush current
Recovery voltage
- Impulsif Transients
Transien impulsif adalah peristiwa puncak tiba-tiba tinggi yang
meningkatkan tegangan dan / atau arus tingkat baik positif atau arah negatif. Jenis
peristiwa dapat dikategorikan lebih lanjut oleh kecepatan di mana mereka terjadi
(cepat, sedang, dan lambat). Transien impulsif bisa sangat cepat peristiwa (5
nanodetik [ns] waktu naik dari steady state ke puncak impuls) dari jangka pendek
durasi (kurang dari 50 ns). Frequency range: >5kHz. Duration : 30-200uSec.
Penyebab Utama : Causes Lightning, ImpactsTrasnformer Filures, Arrester failures.
Dampaknya : Kerusakan pada peralatan konsumen yang disebabkan oleh surge.
Impulsive Transient
- Oscillatory Transient
Sebuah osilasi transien adalah perubahan mendadak dalam kondisi mapan
dari tegangan sinyal, saat ini, atau keduanya, baik pada batas-batas sinyal positif dan
negatif, berosilasi pada alam sistem frekuensi. Dalam istilah sederhana, sementara
menyebabkan sinyal listrik untuk bergantian membengkak dan kemudian menyusut,
sangat cepat. Transien berosilasi biasanya meluruh sampai nol dalam siklus (sebuah
membusuk osilasi).
Transienst secara umum dibagi 3 macam :
Low frequency transients : melepaskan muatan untuk melakukan perbaikan power
factor pada jala-jala. Penyebab : capacitor switching. Dampaknya : trippingof
relay dan peralatan sensitive lainnya
High frequency transients. Dapat disebabkan petir, atau pemutusan beban
inductive. Rise-time-nya umumnya berlangsung dalam orde microsecond, decay-
time-nya berlangsung dalam orde puluhan sampai ratusan microsecond.
Extremely Fast Transients, atau EFT, memiliki waktu naik (rise time) dan waktu
turun (fall time) dalam orde nanosecond. Transient ini dapat disebabkan oleh
adannya arcing faults seperti jeleknya sikat pada motor dan dapat segera teredam
Inrush current bisa mencapai 210 kali rated current
Oscillatory Transient
B. LONG DURATION VOLTAGE
VARIATIONS
Penyebab Utama:
System voltage
regulation
Load switching off,
Capacitor switching on.
Dampaknya : Terjadi
masalah pada peralatan
yang memerlukan konstan
steady-state voltage.
LONG DURATION VOLTAGE VARIATIONS
Penurunan tegangan rms ac kurang dari 90 % pada frekuensinya selama lebih dari
1 menit.
Penyebab Utama :
Load switching on, Capacitor switching
off, System voltage regulation
Dampaknya:
Terjadi masalah pada peralatan yang
memerlukan konstan steady-state voltage
C. VARIASI TEGANGAN DURASI PENDEK
( SHORT DURATION VOLTAGE
VARIATION
Variasi yang terjadi meliputi 3 macam :
a. Interruption, ( V< 0,1 pu )
b. Sag ( Dip), ( V= 0,1 s/d 0,9 pu )
c. Swell, ( V=1,1 s/d [1,8;1,4;1,2] pu )
Mengurangi unur
motor
Umur isolasi
belitan berkurang ½
nya untuk setiap
kenaikan temperatur
sebesar 10˚C
Contoh : Motor 100 hp, 1800 rpm, yang bekerja pada 100% beban penuh
dan 2,5% voltage unbalance (lihat tabel diatas) :
Solusi
= pertahun 100 hp * 0,746 kw/hp * 8760 jam *(110/93 -100/94) = 10,421 MWh/thn
= jika harga $ 0,05/kWh maka = $ 521,05
Teknik Pencegahan:
Re-distribusi beban agar beban menjadi seimbang
Mereduksi ketakseimbangan tegangan pada trafo dan
penghantar
Pemasangan single-phase regulator dan static var
compensator
F. VOLTAGE FLUCTUATION
Voltage sags (Penurunan Tegangan)
Penyebab Utama : gangguan HS, starting motor-motor besar, dan
switching on beban-beban besar.
Dampaknya : memperpendek umur peralatan, kehilangan data,
terputusnya proses produksi, dll.
VOLTAGE SAG
Voltage Swell /Surges (Kenaikan Tegangan)
Penyebab Utama : gangguan Hubung Singkat satu fasa ke tanah,
switching off beban-beban besar, dan energizing capacitor bank
kapasitas besar
Dampaknya : memperpendek umur, kehilangan data, terputusnya
proses produksi, dll.
G. POWER FREQUENCY VARIATIONS
Terjadinya deviasi dari power
Frequency system fundamental frequency dari
harga nominal frekuensi (contoh; 50
Variation atau 60 Hz)
Dampak peralatan
Pengertian :
Beban Liniear adalah Beban linier adalah beban yang memberikan bentuk
gelombang keluaran yang linier artinya arus yang mengalir sebanding
dengan impedensi dan perubahan tegangan. Beban linier ini tidak
memberikan dampak yang buruk pada perubahan gelombang arus maupun
tegangan.
Beban non liniear adalah beban yang impedansinya tidak konstan dalam setiap
periode tegangan masukan. Gelombang arus yang dihasilkan oleh beban nonlinear
tidak sama dengan bentuk gelombang tegangan sehingga terjadi cacat (distorsi).
Dengan meluasnya pemakaian beban non linear, gelombang sinusoidal ini dapat
mengalami distorsi.
contoh benda :
Beban Liniear = Beban ini berupa elemen pasif seperti resistor, komputer
dan kapasitor. Beberapa contoh beban linear adalah lampu pijar, pemanas,
resistor, dan lain-lain. Gambar berikut adalah contoh bentuk gelombang arus
dan tegangan dengan beban linear.
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefoxbab&biw=1366&bih=654
&tbm=isch&sa=1&ei=IZy_WmjM5fcrQHRvLSgDA&q=gambar+gelombang+transie
nt+kualitas+daya+listrik&oq=gambar+gelombang+transient+kualitas+daya+listrik&
gs_l=img.3...4923.6960.0.7157.12.11.1.0.0.0.264.1215.1j5j2.8.0....0...1c.1.64.img..
4.0.0....0.X_JILLFgV8A#imgrc=RYDU3XfCjZtqBM:
http://dunia-listrik.blogspot.com/2010/03/kualitas-daya-listrik-power-quality.html
https://dokumen.tips