terjadi di daerah tropis dan subtropis. Istilah ini juga sering mengacu pada penyakit yang berkembang di wilayah panas berkondisi lembab, seperti malaria, demam berdarah dan kusta. EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TROPIS
Istilah ini diperkenalkan para peneliti
kesehatan dari Barat (Eropa dan Amerika) yang keadaan wilayahnya jauh berbeda dengan Indonesia. Penyakit tropis sebenarnya memiliki konotasi yang negatif yang berhubungan dengan cara hidup yang tidak sehat, hygiene yang buruk, dan penyakit yang menular. SIFAT PENYEBAB PENYAKIT TROPIS
1. lingkungan fisik,kondisi sosial,ekonomi, budaya,
dan perubahan biologis dari vektor penyakit. Penyakit tropis erat kaitannya dengan kesehatan lingkungan yang sering tidak diperhitungkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. LANJUT...
Supargiyono mengingatkan, beberapa
penyakit tropis seperti demam berdarah, hepatitis, malaria dan TBC masih menjadi masalah kesehatan yang utama. JENIS PENYAKIT TROPIS
1. Penyakit infeksi oleh bakteri
(TBC, difteria, pertusis, tetanus neonatorum, demam tifoid, kusta, pes, antraks, leptospirosis) 2. Penyakit infeksi oleh virus (DBD, chikungunya, campak, hepatitis, rabies, HIV-AIDS, varisela, flu burung, SARS, polio) 3. Penyakit infeksi oleh parasit (malaria, cacing, filariasis) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
1. Lingkungan Lingkungan merupakan faktor penting yang mempengaruhi keseimbangan antara host dan agen LANJUT..
Lingkungan terdiri dari faktor fisik dan non fisik.
1. Lingkungan fisik meliputi: • Keadaan geografis • Kelembaban udara • Temperatur • Lingkungan tempat tinggal LANJUT..
2. Lingkungan non fisik, meliputi:
• Sosial (pendidikan, pekerjaan)
• Budaya (adat kebiasaan turun menurun)
• Ekonomi(kebijakan mikro dan kebijakan
lokal) • Politik (suksesi kepemimpinan yang mempengaruhi kebijakan pencegahan dan penanggulangan suatu penyakit) AGEN
Salah satu sifat agen penyakit adalah
virulensi Virulensi merupakan kemampuan atau keganasan suatu agen penyebab penyakit untuk menimbulkan kerusakan pada sasaran HOST
Hal yang perlu diperhatikan tentang host meliputi:
Karakteristik (umur, jenis kelamin, pekerjaan, keturunan, ras, gaya hidup) gizi atau daya tahan
pertahanan tubuh
kesehatan pribadi
gejala dan tanda penyakit
pengobatan MEKANISME PENULARAN
1. Kontak Langsung (hubungan seks, kulit)
2. Udara (percikan ludah, dahak atau bersin) 3. Makanan dan Minuman 4. Vektor (nyamuk, pinjal, anjing, kucing, kera)