The Definition
The Code Ethics
The International Standards for the
Professional Practise of Internal Auditing
The Definition
1. The Principle;
The Principle menyatakan empat cita cita seorang auditor
internal profesional yang harus terus dijaga dalam
melaksanakan perkerjaannya dan merepresentasikan core
value yang harus dipegang teguh oleh internal auditor untuk
mendapatkan kepercayaan dari mereka yang bergantung
pada jasa mereka.
2 The Rule of Conduct.
The Rule of Conduct mendeskripsikan 12 norma perilaku yang
harus diikuti oleh internal auditor untuk dapat mempraktikkan
The Principle.
4 principle dan 12 role of conduct untuk internal auditor:
Integrity
The Rules of Conduct yang diasosiasikan dengan
prinsip integritas menyatakan bahwa internal
auditor:
Harus melaksanakan pekerjaan mereka dengan jujur,
ketelitian dan tanggungjawab
Harus menaati hukum dan membuat pengungkapan
yang diinginkan oleh hukum dan profesi.
Harus tidak terlibat dalam aktivitas ilegal, atau
terikat dalam aktivitas yang dapat mendiskreditkan
profesi internal auditor atau organisasi;
Harus menghormati dan berkontribusi pada tujuan
yang sah dan etis dari organisasi
Objectivity
Auditor internal tidakdipengaruhi oleh kepentingan
mereka sendiri atau oleh orang lain dalam
membentuk penilaian
Tidak boleh berpartisipasi dalam suatu aktivitas atau
hubungan yang mungkin merusak atau diasumsikan
akan merusak penilaian auditor yang tidak berbias.
Tidak boleh menerima apapun yang dapat merusak
atau diasumsikan merusak professional judgement.
Harus mengungkapkan semua fakta, yang sifatnya
material dalam pengambilan keputusan, yang mereka
ketahui. Dimana jika fakta tersebut tidak diungkapkan
maka akan mengubah hasil dari review suatu aktifitas.
Confidentiality
The Rules of Conduct yang diasosiasikan
dengan prinsip Confidentiality menyatakan
bahwa internal auditor:
Harus berhati-hati dalam menggunakan dan
melindungi informasi yang diperoleh saat
pelaksanaan tugas.
Tidak boleh menggunakan data untuk
keuntungan pribadi atau kepentingan lainnya
yang bisa bertentangan dengan hukum atau
yang dapat menganggu tujuan perusahaan.
Competency
Competency
Assurances Services
“An objective examination of evidence for the purpose of providing an
independent assesment on governance, risk management, and control
processes for the organization. Example may include financial,
performance, compliance, system security and due diligence
engagements.”
Consulting Services
“Advisory and related [customer] service activities, the nature and
scope of which are agreed with the [customer], are intended to add
value and improve an organization’s governance, risk management,
and control processes without the internal auditor assuming
management responsibility. Example include counsel, advice,
facilitation, and training.”
Strongly Recommended Guidance
Position Papers
Position Papers membantu berbagai pihak yang berkepentingan,
termasuk mereka yang tidak dalam profesi audit internal, dalam
memahami isu-isu pemerintahan, risiko, atau kontrol yang signifikan,
dan menggambarkan peran terkait dan tanggung jawab audit internal
Practice advisories
Practice advisories membantu auditor internal dalam menerapkan
definisi Audit Internal, Kode Etik, dan Standar, dan mempromosikan
praktik terbaik. Practice advisories mengatasi audit internal
pendekatan, metodologi, dan pertimbangan, tetapi tidak rinci proses
atau prosedur. Mereka termasuk praktek yang berkaitan dengan
internasional, negara, atau isu-isu industri-spesifik, tipe tertentu dari
keterlibatan, dan masalah hukum atau peraturan.
Practice Guides
Practice Guidesmemberikan panduan rinci untuk melakukan kegiatan
audit internal. Mereka termasuk proses dan prosedur, alat dan teknik,
program, dan pendekatan langkah-demi-langkah.