Anda di halaman 1dari 5

Reaksi Redoks dengan

permanganat dan kalium sulfat


• Titrasi redoks adalah metode penentuan
kuantitatif yang reaksi utamanya adalah reaksi
redoks, reaksi ini hanya dapat berlangsung kalau
terjadi interaksi dari senyawa/unsure/ion yang
bersifat oksidator dengan unsure/senyawa/ion
bersifat reduktor. Jadi kalau larutan bakunya
oksidator, maka analat harus bersifat reduktor
atau sebaliknya. Berdasarkan sifat larutan
bakunya maka titrasi redoks dibagi atas
: oksidimetri dan reduksimetri.
• Oksidimetri adalah metode titrasi redoks dengan larutan
baku yang bersifat sebagai 0ksidator berdasarkan jenis
oksidatornya maka oksidimetri dibagi menjadi 4 yaitu :
• Permanganometri, larutan baku yang digunakan larutan
kmno4, ini selau di;laksanakan dalam suasana asam dimana
KMno4 mengalami reaksi reduksi.
• Dikhrometri, larutan baku yang digunakan adalah larutan
K2Cr2O7 sepanjang titrasi dalam suasana asam
K2Cr2O7mengalami reduksi.
• Serimetri, larutan baku yang digunakan adalah larutan
Ce(SO4)2
• Iodimetri, larutan yang digunakan adlah I2 dimana pada
titrasi mengalami reduksi.
• Reduksimetri adalah metode titrasi redoks
dengan larutan baku yang bersifat sebagai
reduktor dan salah satu metode reduksimetri
yang terkenal adalah iodometri, pada
iodometri larutan baku yang digunakan adalah
larutan Natrium tio sulfat yang pada titrasinya
mengalami oksidasi.
Analisa

Anda mungkin juga menyukai