Kimia Medisinal 2 Tgs
Kimia Medisinal 2 Tgs
Periode Tradisional
Periode Transisional
Periode Farmasi Klinis (Masa Kini)
Periode Pharmaceutical Care (Masa Depan)
PERIODE FARMASI KLINIS
Praktek kefarmasiaan yang berorientasi kepada pasien lebih dari orientasi
produk.
Pada tahun 1960-an di Amerika, yaitu suatu disiplin ilmu farmasi yang
menekankan fungsi farmasis untuk memberikan asuhan kefarmasian
(pharmaceutical care) kepada pasien, bertujuan untuk meningkatkan
outcome pengobatan.
LANDASAN HUKUM
Menurut SK MenKes No. 436/MenKes/ SK/ VI/1993 jangkauan pelayanan
farmasi Klinis meliputi :
Melakukan konseling
Monitoring efek samping obat
Pencampuran obat suntik secara aseptis
Menganalisa efektivitas biaya
Penentuan kadar obat dalam darah
RUANG LINGKUP FARMASI KLINIS
Terlibat dalam Pemantauan
Menerapkan penelitian dan dan
kebijakan dan uji coba pemeriksaan
pedoman peresepan peresepan
Mengelola Mencermati
rekam medis peyiapan dan
penyimpanan
RUANG obat
Mengkonsulta
si pasien LINGKUP
Memeriksa
ketepatan
penggunaan obat
Mewawancara
pasien Membuat Memberika
Memantau
penilaian n informasi
terapi obat
terapeutik obat
INFORMAS
I OBAT
MONITORIN PEMANTAUA
G TERAPI N EFEK
SAMPING
OBAT
PELAYANAN
THERAPEUTI FARMASI
C KLINIK
DRUG
MONITORIN
G
SELEKSI OBAT
KONSELING
PELAYANAN FARMASI KLINIK DI APOTIK
Kegiatan farmasi klinik yang dapat mempengaruhi penggunaan
yang benar obat-obatan pada tiga tingkatan yang berbeda yaitu :
1. Sebelum Resep : Biasanya terdiri dari uji
klinis,Formularium,informasi obat dan berpartisipasi dalam komite
etika, studi pemantauan, dispensasi dan persiapan obat yang
diteliti.
2. Selama Resep : Memberikan konseling terhadap pasien. Mulai dari
Mencegah interaksi obat yang berbahaya,efek samping obat dan
Pemantauan terapeutik.
3. Setelah Resep : Meningkatkan pasien mulai dari kesadaran
perawatan mereka, memantau respon pengobatan, memeriksa
dan meningkatkan pasien sesuai dengan obat mereka.
PELAYANAN FARMASI KLINIS DI RUMAH
SAKIT
Pemantauan dan pemeriksaan peresepan
Mencermati peyiapan dan penyimpanan obat
Memeriksa ketepatan penggunaan obat
Menilai kesesuaian bentuk sediaan obat yang digunakan
Memberikan informasi obat
Membuat penilaian terapeutik
Mengidentifikasi pasien dan faktor risiko medikasi
Membantu memformulasi dan menerapkan kebijakan peresepan
Memeriksa kesesuaian obat dan ketepatan obat yang dipergunakan
Memantau terapi obat
Menanyakan riwayat pemakaian obat saat pasien masuk rumah sakit
Mewawancara pasien
Mengkonsultasi pasien
Mengelola rekam medis
Menerapkan kebijakan dan pedoman peresepan
Terlibat dalAm penelitian dan uji coba
KARAKTERISTIK FARMASI KLINIK
Bersifat aktif, dengan memberikan masukan kepada dokter sebelum
pengobatan dimulai atau menerbitkan buletin-buletin informasi obat
atau pengobatan.
Bertanggungjawab terhadap setiap saran atau tindakan yang dilakukan
Menjadi mitra dan pendamping dokter.
DAMPAK FARMASI KLINIK
Mempromosikan praktek dengan biaya yang efektif
Memperluas kualitas peresepan
Menjamin keamanan pemberian obat
Memperbaiki khasiat dan meminimalkan toksisitas Terapi obat
Meningkatkan kepuasan kerja
Relasi yang baik antar tim kesehatan (dokter,perawat dan farmasis).
Menjamin penerapan pengobatan berbasis bukti (evidence based
medicine)
Perbaikan perawatan pasien dengan pelayanan yang standar dan
konsisten.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH