Anda di halaman 1dari 15

ETIKA DALAM KEGIATAN

PRODUKSI DAN PEMASARAN


Jonathan Giovanni, MM
3 Faktor Dalam kegiatan Bisnis suatu Perusahaan

• Keterbukaan
• Masyarakat ingin mengetahui dengan jelas tentang kegiatan produsen.
Biasanya dilakukan oleh perusahaan go public
• Kejujuran
• Kejujuran meliputi tingkah laku perusahaan, mulai dari jajaran direksi
sampei karyawan
• Rendah Hati
• Perusahaan harus berupaya tidak menggunakan kekuatan finansialnya
untuk melanggar hukum
Perencanaan Produksi
1. Tepat Jumlah
Empat Pedoman Kerja
2. Tepat Mutu
Bagian Produksi
3. Tepat Waktu
4. Tepat Ongkos/Harga

Tugas Yang Harus Dilakukan :

1. Perencanaan Produk
2. Perencanaan Luas Produksi
3. Perencanaan Lokasi Pabrik
4. Perencanaan Layout Mesin-mesin Pabrik
5. Perencanaan Bahan Baku
6. Pengaturan Tenaga Kerja
7. Pengawasan Produksi
Prinsip Pemasaran

Price Place

Target

Promotio
Product
n
Ada 3 faktor yang membuat manajer
pemasaran melakukan tindakan tidak etis,
yaitu :

1. Keinginan memenuhi kebutuhan


pribadinya.
2. Kepentingan korporasi
3. Lingkungan (Yang membentuk
perilaku).
Sekilas Mengenai Pemasaran
Definisi konsep pemasaran adalah falsafah
bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan
kebutuhan konsumen merupakan salah satu
syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan
hidup perusahaan.
Adapun fungsi pemasaran adalah Sbb :
1. Fungsi Pertukaran
2. Fungsi Distribusi Fisik
3. Fungsi Perantara
Azas Perlindungan Konsumen
1. Azas Manfaat
2. Azas Keadilan
3. Azas Keseimbangan --- Keseimbangan antara
kepentingan konsumen, pelaku usaha dan
pemerintah.
4. Asas keamanan dan keselamatan konsumen.
5. Azas kepastian hukum. Baik pelaku usaha
maupun konsumen menanti kepastian hukum
-- negara menjamin kepastian hukum.
Sesuai dengan Psl 5 Undang-Undang
Perlindungan Konsumen, Hak-hak konsumen :
1. Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam
mengkonsumsi suatu barang/jasa.
2. Hak untuk memilih
3. Hak atas informasi yang jelas, benar dan jujur.
4. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya.
5. Hak untuk mendapat advokasi
6. Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen.
7. Hak untuk dilayani dan diperlakukan dengan benar.
8. Hak untuk mendapat ganti rugi.
9. Hak yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan lainnya.
Contoh :
Kasus Prita : UU ITE & UU Perlindungan
Konsumen.

Pasal 27 ayat 3 : Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa


hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan
dan/atau pencemaran nama baik.
Positif dan Negatif dari UU ITE
Positif : Memberi peluang bagi bisnis baru bagi
para wiraswastawan di Indonesia karena
penyelenggaraan sistem elektronik
diwajibkan berbadan hukum dan
berdomisili di Indonesia.

Negatif : Seolah-olah terjadi tumpang tindih antara


UU ITE dengan UU Konsumen.
Etika Dalam Penggunaan Multimedia
Dalam penggunaan multimedia ini agar pelaku bisnis itu
beretika tentunya harus ada batasan-batasan aturan yang
dibuat oleh pemerintah, seperti larangan penggunaan
multimedia yang menjurus kepada SARA, atau yang
bersifat membahayakan kepentingan masyarakat umum.
Etika Dalam Penggunaan e-mail
1. Jangan mengirim e-mail dengan lampiran terlalu
banyak (tidak semua orang memiliki akses internet
yang cepat atau ada kemungkinan melebihi
kapasitas e-mail si penerima)
2. Jangan meneruskan ke orang lain tanpa ada
kegunaannya.
3. Biasakan mengisi subjek
4. Bila mengutip tulisan orang lain, sebutkan
sumbernya dan kutip dengan lengkap.
5. Gunakan kata-kata yang santun.

Anda mungkin juga menyukai