Anda di halaman 1dari 15

Journal reading

A Rare Case Of Complete Hydatidiform Mole


With Live Fetus : A Case Report
EzhilArasiNagamuthu,Srilatha Bollipogu, SyedaSumaiyaFatima, PadmavathyMudavath. 2016

Presented by :
Juanda Raynaldi
 Definisi Penyakit Trophoblastic Gestasional adalah
Introduksi berbagai macam kelompok penyakit yang diakibatkan
Laporan Kasus
proliferasi abnormal pada trophoblast.
Diskusi
Kesimpulan
90%
10%
Seorang wanita 25 tahun, G1 hamil Usia Kehamilan 26
minggu dirujuk ke RS MGM, India dari RS perifer dengan
Introduksi diagnosa Gemelli dengan Mola Hidatidosa.
Laporan Kasus Pemeriksaan Fisik
Diskusi pada pemeriksaan fisik
Kesimpulan  Tidak ditemukan nyeri perut, perdarahan pervaginam.
Tidak ada riwayat penggunaan obat terkait kehamilan.
 TD Normal
 Pada pemeriksaan abdominal  TFU sesuai 34 minggu
dengan DJJ dalam batas normal.
 Beta hCG 417.430 mIU/ml.
 T3 dan T4  thyrotoxicosis
Pemeriksaan penunjang
Introduksi Pada pemeriksaan USG trans - vaginal didapatkan janin
hidup usia kehamilan 26 – 27 minggu dengan plasenta
Laporan Kasus normal dan tampak gambaran massa intrauterine
Diskusi echogenic pada dinding uterus anterior, kesan Mola
Hidatidosa Parsial.
Mola Hidatidosa
Kesimpulan

Janin tunggal hidup UK 26 – 27 minggu


dengan gambaran minimal
vaskularisasi multiple kistik pada
plasenta yang lain denan ukuran 13.6
cm x 8.1 cm, kesan mola hidatidosa.
Plan
Pasien direncanakan untuk dilakukan terminasi dengan
Introduksi indikasi  IUGR, thyrotoxicosis dan hiperemia
Laporan Kasus
Diskusi Outcome
 Lahir bayi laki – laki, BB 1075 gr, A/S 6/8 pada menit ke
Jaringan Mola hidatidosa
Kesimpulan 1 dan ke 5.
 Plasenta dilahirkan secara manual. Terdapat sisa
jaringan mola.
Plasenta Normal

 Keluar jaringan vesikel abu kecoklatan 3 hari post


partum  Suction
Beta hCG  114.870 mIU/ml dan kembali normal dalam 6 bulan tanpa kemoterapi.
Plasenta dan jaringan mola di bawa ke histopatologi
Introduksi dengan fiksasi formalin 10%.
Laporan Kasus Dari pemeriksaan makros 
Diskusi • Satu plasenta dengan ukuran 16 x 9 x 3 cm, dengan tali
pusat 23 cm, berat 280 gr dengan bagian basal dan
Kesimpulan chorial normal.
• Jaringan kedua berukuran 17 x 16 x 2 cm, berat 600 gr,
terdiri dari vesikel - vesikel besar maupun kecil
Jaringan di proses dengan paraffin dan dilakukan
pengecatan H&E.
Introduksi Pada pemeriksaan mikroskopis 
• Tampak multiple edema villi dengan proliferasi dari bagian dalam
cytotrophoblast dan synctiotrophoblast, mild atypia pada jaringan trophoblast,
Laporan Kasus gambaran hyperplasia sekeliling villi  central cistern formation

Diskusi
Kesimpulan
Introduksi • 200 kasus kehamilan ganda dengan mola
hidatidosa komplet
Laporan Kasus
• 56 kasus dengan bayi hidup
Diskusi
Kesimpulan

Vassilakos et al. 1970


Mola parsial berasal dari dispermic fertilization oocyt haploid normal dan memproduksi triploid set
Introduksi kromosom

Laporan Kasus
Mola komplet terdiri dari diploid set 46 kromosom yang berasal dari paternal.
Diskusi
Fetus pada Kombinasi mola parsial hampir selalu triploid dan merupakan indikasi untuk
Kesimpulan dilakukan terminasi.

Sebaliknya, janin dapat normal pada kehamilan ganda dengan mola komplet dan kehamilan
dapat dilanjutkan, tapi sering terjadi komplikasi maternal yang berat.

Penegakkan diagnosis yang digunakan termasuk


karyotype plasenta!
Introduksi
Laporan Kasus 1 : 1000

Diskusi
1 : 500

Kesimpulan  %Regret after tubal sterization


America

Japan

Epdemiologi
Faktor Resiko
Introduksi
Usia
Laporan Kasus
Diskusi Riwayat PTG
Kesimpulan Nullipara

Merokok

Riwayat Kontrasepsi Oral

Diet rendah beta carotene dan as. Folat


Introduksi
Laporan Kasus
Diskusi
Kesimpulan
Introduksi
Laporan Kasus
Diskusi
Penatalaksanaan 
Kesimpulan terminasi sedini
mungkin untuk
mencegah terjadinya
komplikasi terhadap
maternal!!!
Introduksi
Laporan Kasus • Insidensi detil kasus jarang seperti ini
Diskusi masih sukar untuk ditetapkan
Kesimpulan • Kehamilan ganda iatrogenic 
meningkatkan resiko mola hidatidosa
komplet.

Anda mungkin juga menyukai