Anda di halaman 1dari 38

TUGAS

SISTEM PEMBORAN
LEPAS PANTAI

NO NARAN NIM
1 JOANITO DA SILVA SOARES 14.08.04.065
2 INACIA XIMENES 14.08.04.O56
3 MATILDE DA COSTA 14.08.04.O89
4 D0MINGOS ASSUNCAO 14.08.O40
5
Pemboran lepas pantai dapat disebut juga dengan
Offshore Drilling.

Pada prinsipnya offshore drilling adalah


Pengembangan dari pemboran darat ( onshore
drilling), maka metode operasi offshore dibutuhkan
peralatan yang teknologinya lebih maju dan baru, oleh
karena itu biaya
operasi pemboran lebih mahal di bandingkan dengan
operasi onshore.

Peralatan yang mutlak digunakan di offshore adalah


Platform (anjungan).
Ada 2 Klasifikasi jenis platform

 FIXED PLATFORM
 MOBILE PLATFORM
FIXED PLATFORM

Fixed platform ( anjungan permanen) merupakan


“dataran” buatan . Rig berada di platform sampai operasi
pemboran selesai dan platform ini cukup stabil dan tidak
terpengaruh cuaca.Pemboran ini biasa digunakan pada
pemboran laut dangkal.
FIXED PLATFORM
4 Model Platform Pada Fixed Platform :

1. Platform Tiang Pancang


2. Gravitation Platform
3. Guyed Wire Platform
4. Tension Leg Platform
PLATFORM TIANG PANCANG
GRAVITATION PLATFORM
GUYED WIRE PLATFORM
TENSION LEG PLATFORM
MOBILE PLATFORM
• Bottom Supported • Floating Platform
Platform

 Drilling Barge
 Semi-submersible
 Submersible
 Drill ship
 Jack-up
JACK-UP PLATFORM
DRILLING BARGE
SEMI –SUBMERSIBLE PLATFORM
DRILL SHIP
Peralatan-peralatan khusus pada
platform, dibagi 2 kelompok :

• Peralatan khusus
pada Jack-up
platform
• Peralatan Khusus
pada Floating rig
Nama-nama peralatan khusus pada
platform

Jack-up Platform Floating Rig Platform

• Mudline Suspension • Subsea BOP Stack


System
• Control System and
Accumulator
• Riser System
• Well Head
• Motion Compensator
SUBSEA BOP STACK
Biasanya Penggunaan BOP lebih banyak
daripada di darat.Ukur serta pressure rating
dinaikkan dan tekanan hidrostatik air
diperhitungkan.
BOP lebih banyak berarti,lebih banyak fluida
untuk di tutup/buka,lebih besar pressure drop
pada flowline
Susunan kill dan choke manifold berbeda dan
ukurannya lebih panjang,serta laut yang dalam
sangat berpengaruh pada operasi.
BOP STACK
CONTROL SYSTEM & ACCUMULATOR

Control system & Accumulator dibedakan menjadi 2

1. Hydraulic System
Untuk Hydraulic control system perintah semua berupa tekanan hidrolis
melewati hose-hose kecil yang diikat menjadi satu (hose bundle).Cairan
untuk menggerakan BOP dialirkan ke subsea pod.
2. Electrohydraulic System
Untuk electrohydraulic system perintah dari atas berupa signal listrik ke
selenoid valve, selenoid valve akan mengatur aliran fluida ke pilot valve
dan selanjutnya aliran fluida diatur dengan tekanan tinggi ke BOP.
PILOT VALVE
CONTROL SYSTEM HYDROLIC
ACCUMULATOR CONTROL UNIT
RISER SYSTEM

Riser system meliputi 5 peralatan penting :

1.Riser pipe
2.Ball Joint
3.Slip Joint
4.Kill & choke manifold
5.Hydraulic connector
RISER SYSTEM
1. Riser Pipe

Riser pipe digunakan untuk mengalirkan lumpur


ke permukaan di dalam proses pemboran, serta
memudahkan dalam memasukan peralatan
pemboran ke dalam lubang bor. Riser merupakan
bagian yang tetap (fixed) dan bagian terlemah
diatas BOP.
Riser pipe 36in
2. Slip Joint

Slip joint di pasang pada bagian teratas pada riser


pipe, terdiri dari inner barrel, dimana diatasnya
sering di pasang deverter dan di gantung pada kapal
dengan bantuan riser tensiduer.Di bawah slip joint
sering dipasang ball joint.
3. Ball joint

Ball joint dipasang dibawah riser, diatas BOP


stack, berfungsi untuk menghilangkan stress pada
pipe riser. Ball joint kedua sering dipasang
dibawah slip joint.
BALL JOINT
4. Hydraulic Connector

Hydraulic Connector berfungsi untuk


menyambung casing head atau well head dengan
BOP stack dan BOP stack dengan riser system.
Hydraulic Connector dioperasikan dari
permukaan secara hidraulis.
HYDRAULIC CONNECTOR
5. Kill and Choke Manifold

Choke manifold
Ditempatkan diluar substructure. Bekerja pada
BOP stack dengan “high pressure line”. Yang
dapat memindahkan aliran lumpur bor pada
saat terjadi “kick”.
Kill Line
Saluran perpanjangan dari mud pumps ke BOP
stack. Kill line biasanya disambung
berlawanan letaknya dengan choke line
sehingga memungkinkan pemompaan lumpur
berat kedalam lubang bor.
Kill & Choke Manifold
MOTION COMPENSATOR

Karena kapal bergerak vertikal secara terus-


menerus. Maka pada bagian bawah atau pahat,
gerakan ini harus dinetralisir agar berat beban pada
pahat (WOB) konstant.
Maka dipakai motion compensator. Jadi traveling
block dengan seluruh beban tetap tinggal di tempat,
ada tiga jenis motion compensator :

1. Bumper Sub
2. Crown Block Compensator
3. Traveling Block Compensator
CROWN BLOCK COMPENSATOR
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION
GOOD LUCK FOR YOU
E:\Nytho S Sarmento\Oil Drilling - Oil -u0026 Gas
Animations[via torchbrowser.com] (1).mp4

Anda mungkin juga menyukai