Anda di halaman 1dari 26

INFEKSI BAKTERI PADA

KULIT

BAMBANG SUHARIYANTO

LAB/SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


FK UNIVERSITAS JEMBER
RSD DR. SOEBANDI JEMBER
Folikulitis
Definisi: Folikulitis adlh radang folikel
rambut
Etiologi: Staphylococcus aureus

O: papul eritematus/pustul ditembus o/


sehelai rambut.
DD: Akne Vulgaris: di tempat yg banyak
kel. Sebum, tidak ada rambut
ditengahnya.
FURUNKEL

Definisi: suatu infeksi nekrotik akut folikel rambut yang


dalam atau peradangan folikel rambut dan jaringan
subkutan sekitarnya.
makula eritematosa lentikular numular setempat,
kemudian menjadi nodula lentikular numular
berbentuk kerucut.
DIAGNOSIS BANDING
 Sporotrikosis merupakan kelainan jamur sistemik, yang
menimbulkan benjolan-benjolan yang berjejer sesuai dengan
aliran limfe,pada perabaan kenyal dan nyeri.
 Blastomikosis berupa benjolan multiple dengan beberapa
pustula, daerah sekitarnya melunak
 Skrofuloderma biasanya berbentuk lonjong, livid dan
ditemukan jembatan-jembatan kulit (skin bridges).
KARBUNKEL
Gabungan beberapa furunkel yang dibatasi oleh trabekula fibrosa
yang berasal dari jaringan subkutan yang padat.
Makula eritematosa kemudian menjadi nodula lentikular hingga
numular, regional, bentuk teratur dan tampak fistula
mengeluarkan sekret putih/ kental
Diagnosis banding
 Sporotrikosis berupa nodul yang berjejer sepanjang
aliran limfe.
 Blastomikosis berupa nodul kronik dengan
multipel fistula.
 Akne konglobata selain di punggung, nodul-nodul
merah hitam tampak di daerah wajah dan lengan,
menyebar di satu regio.
ERITRASMA
Peradangan superfisial ringan yang terlokalisasi pada kulit
dan menahun
Eritema luas berbatas tegas, dengan skuama halus dan
terkadang erosif.
DIAGNOSIS BANDING
 Tinea kruris: makula eritematus, berbatas tegas
dengan tepi lebih aktif dan penyembuhan sentral.
 Kandidiasis : lesi relatif lebih basah, berbatas jelas
disertai lesi-lesi satelit
Ektima
ulkus superfisialis +krusta diatasnya ok streptokokus
Gx:
 Krusta kuning tebal di tungkai bawah Jika krusta
diangkat terasa lengket dan tampak ulkus dangkal.
DD
Impetigo krustosa
ERISIPELAS
Gejala utama ialah eritema berwarna merah cerah
dan berbatas tegas serta disertai gejala konstitusi.
Efloresensi eritema yang berwarna merah cerah,
berbatas tegas dan pinggirnya meninggi dengan
tanda-tanda radang akut. Dapat disertai edema,
bula dan vesikel
IMPETIGO KRUSTOSA

 Impetigo krustosa merupakan bentuk pioderma


yang menyerang epidermis, gambaran dominan
adalah krusta yang khas, berwarna kuning
kecoklatan seperti madu yang berlapis- lapis.
 Disebabkan oleh Staphyllococcus aureus dan
Streptococcus β hemolyticus.
Impetigo Krustosa

Ektima
Manifestasi Klinik

 Tempat predileksi tersering di


daerah wajah, terutama sekitar
lubang hidung dan mulut, karena
dianggap sumber infeksi dari
daerah tersebut. Tempat lain yang
mungkin terkena yaitu anggota
gerak (kecuali telapak tangan dan
kaki), dan badan
Diagnosis Banding

Ektima : lesi berkrusta yang


menutupi daerah ulkus (luka
dengan dasar dan dinding)
dapat menetap selama beberapa
minggu dan sembuh dengan
jaringan parut bila infeksi
sampai jaringan kulit dalam
(dermis).
IMPETIGO BULOSA

 Impetigo vesiko-bulosa, cacar monyet.


 Suatu bentuk infeksi piogenik superfisial, terbatas
pada epidermis, dengan gejala utama berupa
lepuh-lepuh berisi cairan kekuningan, terkadang
tampak hipopion
 Disebabkan oleh Bakteri Staphylococcus sp.
EFFLORESENSI

 Makula eritematus kecil sekitar 1-


2mm, vesikel atau pustul yg mudah
pecah & meninggalkan erosi. Cairan
serosa & purulen akan membentuk
krusta tebal berwarna kekuningan yg
memberi gambaran karakteristik
seperti madu “Honey colour”.
 Lesi akan melebar sampai 1 atau 2 cm,
disertai lesi satelit disekitarnya. Lesi
tersebut bergabung membentuk daerah
krustasi
Manifestasi Klinis

 vesikula  cepat berubah menjadi bula lunak.


 Bula lunak terdapat pada kulit normal, kadang-kadang
tampak hipopion, bula bertambah besar, kurang cepat pecah,
tahan 2-3 hari.
 Permulaan: bula berisi cairan kuning  kuning pekat , keruh.
 Bula pecah dan mengempis, membentuk krusta coklat tipis
yang tepinya meluas dan tengahnya menyembuh  gambaran
lesi sirsinar.
 Tempat predileksi  muka, ketiak, dada, punggung, telapak
tangan dan kaki, ekstremitas atas dan bawah.
 Dapat disertai gejala sistemik.
Diagnosis Banding

 Pemfigus bulosa

 Impetigo non-bulosa (impetigo krustosa)


HIDRADENITIS SUPURATIVA
adalah infeksi kelenjar apokrin yang umumnya
bersifat supuratif kronik dan cenderung
menimbulkan sikatriks
Efloresensi didapatkan makula eritematosa dan
nodus lentikular numular, difus, regional.
Diagnosis Banding
skrofuloderma tidak terdapat tanda-tanda radang
akut dan tidak ada leukositosis.
mikosis profunda: kronik dan terutama berlokasi di
tungkai bawah
Limfadenitis: biasanya akut, bengkak dan merah
seluruh ketiak
SELULITIS
Definisi
 peradangan pada jaringan kulit tersering pada
kulit di wajah dan kaki. Selulitis bisa hanya
menyerang kulit bagian atas, tapi bila tidak diobati
dan infeksi semakin berat, dapat menyebar ke
pembuluh darah dan kelenjar getah bening
Manifestasi Klinik
S : Biasanya didahului oleh lesi-lesi sebelumnya, seperti
ulkus statis, luka tusuk: sesudah satu atau dua hari akan
timbul eritem lokal dan rasa sakit , Malaise, demam
,menggigil.

O: Lesi Kulit : Daerah kulit yang teraba merupakan


infiltrat edematus yang teraba, merah, panas, dan luas.
Pinggir lesi tidak menimbul atau berbatas tegas.
Terdapat limfadenopati setempat yang disertai dengan
limfangitis yang menjalar kearah proksimal.
Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
Definisi:
adl respon tubuh thd infeksi stafilokokus yg memiliki
tanda khas y.i pengelupasan kulit. Pd bayi baru lahir &
balita, penyakit ini disebut jg Ritter’s disease, Ritter von
Ritterschein disease, Lyell’s disease, atau Staphylococcal
epidermal necrolysis
Etiologi
 Staphylococcus aureus
Warna kemerahan mulai muncul adalah merah cerah, lalu
dalam 24-48 jam kemudian akan terisi cairan, menjadi
vesikel, lalu terbentuk bula.

Bula ini mudah sekali pecah dan akan menjadi daerah krusta,
dilanjutkan dengan kulit yang kemudian menjadi berkerut
atau keriput.
Penampakannya mirip sekali dengan luka bakar. Bahkan
dengan tekanan yang kuat, daerah yang masih dalam tahap
kemerahan itu saja akan mudah sekali mengelupas dan
menjadi lapisan yang terpisah.

Kulit yang ada di bawahya mengkilat, lembab, dan


berwarna merah muda cerah. Dalam jangka waktu 2
hari, lapisan atas kulit pada seluruh tubuh akhirnya
mengelupas hingga lapisan yang lebih dalam

Anda mungkin juga menyukai