Agustinus Purna Irawan Diktat Elemen Mesin 2009-1

Mekanika Fluida Minggu 05
Priyambodo, ST, MT
Mochamad Yusuf Santoso, ST, MT
Bernoulli Equation
 ( v2/2 ) + gz+ ( p/ρ )= constant  ( v2/2 ) + gz+ ( p/ρ )= constant
v is the fluid flow speed at a point on v adalah kecepatan aliran fluida pada
a streamline, (m/s) suatu titik (m/s)
g is the acceleration due to gravity, g adalah percepatan gravitasi, (m/s2)
(m/s2) z adalah titik elevasi di atas sebuah
z is the elevation of the point above a referensi, dengan z-arah positif
reference plane, with the positive z- mengarah ke atas - sehingga dalam
direction pointing upward – so in arah yang berlawanan dengan
the direction opposite to the percepatan gravitasi, (m)
gravitational acceleration, (m) p adalah tekanan pada titik yang
p is the pressure at the chosen point, dipilih, (N/m2)
(N/m2) ρ adalah densitas fluida pada semua
ρ is the density of the fluid at all titik dalam cairan. (kg/m3)
points in the fluid. (kg/m3)  ( v2/2g ) + z+ ( p/ρg )= constant
 ( v2/2g ) + z+ ( p/ρg )= constant  Q = vA
 Q = vA
Pitot tube
a pressure measurement
instrument used to
measure fluid flow velocity.
Total pressure = static

pressure + dynamic
pressure
pt = ps + (ρV2/2)
V = √ (2 (pt - ps) / ρ)
"Head" in fluid dynamics
head is a concept that relates the head adalah konsep yang
energy in an incompressible berhubungan dengan energi
fluid to the height of an dalam cairan tdk mampu
equivalent static column of mampat dengan tinggi kolom
that fluid. statis setara dengan cairan itu.
the total energy at a given point total energi pada suatu titik
in a fluid is the energy dalam fluida adalah energi
associated with the yang berkaitan dengan
movement of the fluid, plus gerakan fluida, ditambah
energy from pressure in the energi dari tekanan dalam
fluid, plus energy from the cairan, ditambah energi dari
height of the fluid relative to ketinggian relatif cairan ke
an arbitrary datum. acuan sembarang.
Head is expressed in units of Head dinyatakan dalam satuan
height such as meters or feet. tinggi seperti meter atau
kaki.
Head is equal to the fluid's energy per Head sebanding dengan energi fluida
unit weight. Head is useful in per satuan berat. Head berguna
specifying centrifugal pumps dalam menentukan pompa
because their pumping sentrifugal karena karakteristik
characteristics tend to be memompa cenderung independen
independent of the fluid's density. dari kepadatan fluida.
1.Velocity head is due to the bulk Velocity Head adalah karena gerakan
motion of a fluid (kinetic energy). dari cairan (energi kinetik).
2.Elevation head is due to the fluid's Elevation Head adalah karena berat
weight, the gravitational force fluida, gaya gravitasi yang bekerja
acting on a column of fluid. pada kolom cairan.
3.Pressure head is due to the static Pressure Head disebabkan oleh
pressure, the internal molecular tekanan statis, gerakan molekul
motion of a fluid that exerts a force internal cairan yang memberikan
on its container. gaya pada wadahnya.
4.Resistance head (or friction head or Resistance Head (atau friction Head
Head Loss) is due to the frictional atau Head Loss) adalah karena gaya
forces acting against a fluid's gesek bertindak melawan gerakan
motion by the container. cairan oleh wadah.
1.Velocity head v2/2g 1.Velocity head v2/2g
2.Elevation head z 2.Elevation head z
3.Pressure head p/ρg 3.Pressure head p/ρg
4. head Loss hL 4. head Loss hL
"major losses" associated "major losses" terkait
with energy loss per length dengan kehilangan energi
of pipe, per panjang pipa,
"minor losses" associated “minor losses" terkait
with bends, fittings, valves dengan belokan, fitting,
katup
Contoh Soal
1.Kecepatan angin saat badai P = ρV2 / 2
mencapai 200 km/jam. P = 1.2 (200.1000/3600)/2
Tentukan gaya yang di P = 1852 N/m2
terima jendela berukuran 1
x 2 m pada gedung
bertingkat. Gunakan F = PA
kepadatan angin 1.2 kg/m3 F = 1852 x 1 x 2
. F = 3704 N
Contoh Soal
2. Piezometer digunakan V = √ (2 (pt - ps) / ρ)
untuk mengukur tekanan V = √ (2g (h2 – h1))
pipa menunjukkan V = √ (2 x 9.8 (0.33-0.2))
ketinggian air 20 cm, pitot
V = 1.6 m/s
tube menunjukkan 33 cm.
tentukan kecepatan air Ket :
pada pipa. P = ρgh
20 cm 33 cm
Contoh Soal
3. Pitot dan Piezometer ( v12/2) + gz1+ ( p1/ρ ) =
menunjukkan tekanan total ( v22/2g) + gz2+ ( p2/ρ )
dan tekanan statis seperti
terlihat pada gambar,
tentukan kecepatanV ( p1/ρ ) = ( v22/2g) + (
p2/ρ )
24000/1000 = ( v22/2g) +
112000/1000
v2= 16 m/s
Contoh Soal
4. Pipa suction berdiameter 100 mm
dihubungkan dengan pompa seperti
gambar, debit keluaran minyak (S = 0.85)
adalah 0.03 m3/s. tekanan pada titik A
(suction) adalah vacuum 180 mmHg,
tentukan total head titik A dengan
menghitung pada datum (garis acuan)
Q = AV; V = Q/A
V = 0.03 / (π/4(0.1)2)
V = 3.82 m/s
P = ρgh
P = 13.6 x 1000 x 9.8 x (-180/1000) = -
23.97 x 103 N/m2
H=(v2/2g )+ z+( p/ρg )

H=(3.822/2x9.8)+(-1.2)+(- 23.97 x 103 )
/0.85x1000x9.8
H = - 3.337 m
Energy Grade Line (EGL)
Hydraulic Grade Line (HGL)
( v2/2g ) + z+ ( p/ρg )= H =
constant
EGL = ( v2/2g ) + z + ( p/ρg )
HGL = z + ( p/ρg )
EGL - HGL= v2/2g
For stationary bodies such as Untuk kondisi stasioner
reservoirs or lakes, the seperti waduk atau danau,
EGL and HGL coincide EGL dan HGL
with the free surface of the bertepatan dengan
liquid. The elevation of the permukaan bebas dari
free surface z in such cases cairan. Elevasi surface z
represents both the EGL dalam kasus tersebut
and the HGL since the mewakili kedua EGL dan
velocity is zero and the HGL karena kecepatan nol
static pressure (gage) is dan tekanan statis (gage)
zero. adalah nol.
( v2/2g ) + z+ ( p/ρg ) ( v2/2g ) + z+ ( p/ρg )
The EGL is always a distance The EGL selalu berjarak
v2/2g above the HGL. v2/2g diatas HGL. Kedua
These two lines approach baris mendekati satu sama
each other as the velocity lain bila kecepatan
decreases, and they diverge berkurang, dan menjauh
as the velocity increases. bila kecepatan meningkat.
The height of the HGL Ketinggian HGL menurun
decreases as the velocity sebagai kecepatan
increases, and vice versa. meningkat, dan sebaliknya.
 In an idealized Bernoulli-  Dalam Bernoulli-type flow
type flow, EGL is ideal, EGL horisontal dan
horizontal and its height tinggi tetap konstan. Ini
remains constant. This juga akan menjadi kasus
would also be the case for untuk HGL ketika aliran
HGL when the flow kecepatan konstan
velocity is constant
 For open-channel flow, the  Pada open-channel, HGL
HGL coincides with the bertepatan dengan
free surface of the liquid, permukaan bebas dari
and the EGL is a distance cairan, dan EGL adalah
v2/2g above the free jarak v2/2g di atas
surface. permukaan bebas.
 At a pipe exit, the pressure  Pada pipa keluar , pressure
head is zero (atmospheric head nol (tekanan
pressure) and thus the atmosfer) dan dengan
HGL coincides with the demikian HGL bertepatan
pipe outlet dengan pipa outlet
 The mechanical energy loss  Hilangnya energi mekanik
due to frictional effects karena efek gesekan (konversi
(conversion to thermal ke energi panas)
energy) causes the EGL and menyebabkan EGL dan HGL
HGL to slope downward in turun sesuai arah aliran.
the direction of flow.  Kemiringan adalah ukuran
 The slope is a measure of the dari kerugian head dalam pipa
head loss in the pipe  komponen yang menghasilkan
 A component that generates efek gesekan yang signifikan
significant frictional effects seperti katup menyebabkan
such as a valve causes a penurunan mendadak baik
sudden drop in both EGL and EGL dan HGL di lokasi itu.
HGL at that location.
 A steep jump occurs in  Sebuah lompatan tajam
EGL and HGL whenever terjadi pada EGL dan HGL
mechanical energy is added setiap kali energi mekanik
to the fluid (pump). ditambahkan ke fluida
 a steep drop occurs in EGL (pompa).
and HGL whenever  penurunan tajam terjadi
mechanical energy is pada EGL dan HGL setiap
removed from the fluid kali energi mekanik
(turbine) diambil dari cairan (turbin)
 The pressure (gage) of a fluid  Tekanan (gage) cairan adalah
is zero at locations where the nol pada lokasi di mana HGL
HGL intersects the fluid. memotong cairan.
 The pressure in a flow section  Tekanan di bagian aliran yang
that lies above the HGL is terletak di atas HGL negatif,
negative, and the pressure in dan tekanan di bagian yang
a section that lies below the terletak di bawah HGL positif
HGL is positive  gambar yang akurat dari
 an accurate drawing of a sistem perpipaan dan HGL
piping system and the HGL dapat digunakan untuk
can be used to determine the menentukan daerah mana
regions where the pressure in tekanan dalam pipa negatif (di
the pipe is negative (below bawah tekanan atmosfer).
the atmospheric pressure).
Contoh Soal
5. Siphon berdiameter 50 mm mengambil ( v12/2g ) + z1+ ( p1/ρg )=( v32/2g ) +
minyak (S 0.82) dari reservoir. Head z3+ ( p3/ρg )+ hL 1-3
Loss dari poin 1-2 sebesar 1.5 m, dari 0+5+0=( v32/2 x 9.8 )+0+0+3.9
poin 2-3 sebesar 2.4 m. tentukan debit
v3= 4.645 m/s; Q= A3 v3 = π/4 (0.05) 2
minyak dan tekanan pada poin 2.
(4.645) = 0.00912 m 3/s
( v12/2g ) + z1+ ( p1/ρg )=( v22/2g ) +
z2+ ( p2/ρg )+ hL 1-2
0+5+0= (4.645) 2/2 x9.8 + 7 +
(p2/1000x9.8) + 1.5
p2= - 36.9 kPa

Agustinus Purna Irawan Diktat Elemen Mesin 2009-1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Agustinus Purna Irawan Diktat Elemen Mesin 2009-1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Mekanika Fluida Minggu 05

Total pressure = static

H=(v2/2g )+ z+( p/ρg )

Anda mungkin juga menyukai