Anda di halaman 1dari 5

Hendy Setiono Pengusaha

Sukses Kuliner KEBAB


TURKI BABA RAFI
Nama Lengkap : Hendy Setiono
Profesi : Pendiri & Presiden Direktur Baba Rafi Enterprise
Agama : Islam
Tempat Lahir : Surabaya
Tanggal Lahir : Rabu, 30 Maret 1983
Pasangan : Nilam Sari
Anak : Rafi Darmawan, Reva Audrey Zahifa, Ready Enterprise
Ayah : Ir. H. Bambang Sudiono
Ibu : Endah Setijowati
Zodiac : Aries
Warga Negara : Indonesia
Situs : hendysetiono.com

PENDIDIKAN

 Diploma Lanjutan E-Commerce Komputer Informatika Sekolah Pendidikan


Singapura, (2003-2004)
 Diploma E-Commerce Sekolah Pendidikan Informatika Komputer Singapura, (2002-
2003)
 Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) (tidak
tamat), (2000-2002)
 SMU Negeri 5 Surabaya, (1997-2000)
 SMP Vidatra Bontang Kalimantan Timur (1994-1997)
 Sekolah Dasar Twinbrook Maryland Amerika Serikat, (1992-1994)
 SD YPVDP Bontang Kalimantan Timur (1989-1992)

KARIR
 Presiden Direktur PT. Baba Rafi Indonesia - Pendiri Waralaba Bisnis "Kebab Turki
Baba Rafi", telah beroperasi lebih dari 750 Outlet di Indonesia dan Malaysia.
 Presiden Direktur PT. Piramida Zahira-Pendiri Waralaba Bisnis "Piramizza",
sekarang beroperasi lebih dari 75 Outlet di Indonesia.
 Presiden Direktur PT. Panen Raya Indonesia - "Ayam Bakar Mas Mono", Restoran
Ayam Panggang operasi 15 outlet di Indonesia.
 Wakil Ketua Komite Tetap Pengembangan Kewirausahaan - Indonesia Kamar
Dagang dan Industri.
 Motivator dan Mentor Bisnis Kewirausahaan.

PENGHARGAAN

 Pemenang "Anugerah Peduli Pendidikan di Perusahaan Categorized" - Departemen


Pendidikan Nasional Indonesia (2010)
 Pemenang Ernst & Young Entrepreneur Of The Year - "Spirit Award Khusus
Wirausaha 2009" - oleh Ernst & Young Waralaba Terbaik untuk Investasi 2009" -
oleh Majalah SWA.
 Pemenang "Penghargaan Pengusaha Muda Waralaba Indonesia" - oleh Majalah Info
Waralaba.
 Pemenang "Waralaba TOP 30 ASEAN Terbaik" - Majalah Info Waralaba.
 Pemenang "Pemasaran Terbaik - Waralaba Indonesia Of The Year 2009" - oleh
Majalah Info Waralaba.
 Pemenang "Penghargaan Kewirausahaan Pasific Asia 2009" - Posisi Kategori-oleh
Enterprise Asia dari Malaysia 2008.
 Pemenang "Kewirausahaan Asia Pasifik Awards 2008" - Kategori Paling Menjanjikan
- oleh Enterprise Asia dari Malaysia.
 Indonesia Ambasador untuk "Forum Iklim Pemimpin Muda Asia" - oleh British
Council.
 Pemenang "Penghargaan Tahunan Kepemimpinan Most Favorite 2008" - oleh
Leadership Award 2008.
 TOP 10 Waralaba Indonesia dari tahun 2008 Tahun" - oleh Majalah Info Waralaba
2007.
 Inspirator "Suara Perubahan" - oleh A Mild Live Soundrenaline 2007
 Pemenang "Wirausaha Muda Mandiri 2007" (Pengusaha Muda Mandiri 2007)-
Kategori Pasca Sarjana dan Alumni - Bank Mandiri.
 Pemenang "Best Achievement - Pengusaha Muda Penghargaan 2007" - Bisnis
Indonesia.
 Pemenang "Franchise Terbaik 2007" dalam F Lokal & B Kategori - oleh Pengusaha
Majalah.
 Pemenang "Manusia Prestasi of The Year 2007" - oleh Yayasan Citra Profesi
Indonesia.
 Pemenang "Penghargaan Pengusaha Indonesia Terbaik 2007" - dengan Penghargaan
Profesional Indonesia (IPA).
 Pemenang "Indonesian Best Start Up Perusahaan 2007" - Penghargaan oleh Yayasan
Prestasi Indonesia.Pengusaha Jawara 2007" - oleh KONTAN.
 Pengusaha Terbaik Asia di bawah 25 tahun" - oleh BusinessWeek (2006)
 10 People Of The Year 2006" - oleh Majalah TEMPO.
 Pemenang "Enterprise 50" - Pengusaha Hottest pada tahun 2006 - oleh Majalah SWA.
 Pemenang "Citra Pengusaha Berprestasi Indonesia Abad 21" - oleh Profesi
Indonesia. (2006)
 Pemenang "Kecil dan Menengah Penghargaan Bisnis Pengusaha Indonesia"
(ISMBEA 2006 oleh Menteri untuk Kerjasama & UKM Indonesia.
 Pemenang 1 "Rencana Bisnis Pengusaha" di Petra Universitas Surabaya  (2005)
 Juara 1 dalam "Membuat Uang Dengan Persaingan Tidak ada" di Makassar. (2005)

Hendy Setyono adalah pemilik bisnis kuliner kebab Baba Rafi. Memulai usaha dengan
ide yang tidak sengaja melintas dalam pikirannya nyatanya mampu menghantarkan Hendy
menuju puncak kesuksesan. Awal perkenalannya dengan kebab terjadi pada tahun 2003
ketika Hendy mencicipi masakan Timur Tengah. Mencicipi keaslian masakan kebab kedai
yang tersedia Qatar. Kepergiannya ke Qatar bukan dilakukan dengan sengaja untuk mencari
ide bisnis, Ia hanya melakukan kunjungan kepada ayahnya yang bekerja diperusahaan
minyak.
Sejak perkenalan pertamanya dengan kebab, pria kelahiran Surabaya 30 Maret 1983 ini
memiliki keinginan untuk mengenalkan kebab di Indonesia. Alasan Hendy membuka bisnis
kuliner berupa kebab karena rasanya yang enak dan juga pesaing yang masih sedikit. Selain
itu peluang dari masyarakat Indonesia yang berketurunan Arab maupun orang Indonesia yang
pernah mencicipi kebab ketika beribadah haji.
Hendy kemudian melakukan berbagai eksperimen, dan menyimpulkan bahwa kebab khas
Turki merupakan yang paling enak dan paling cocok dengan cita rasa Indonesia. Hendy
kemudian mengusung trade mark berupa “Kebab Turki Baba Rafi”. Setelah kembali ke
Indonesia, Hendy memulai rencana bisnisnya dengan penyusunan strategi bisnis. Pria yang
pernah menuntut ilmu di jurusan Teknik Informatika ITS selama 4 semester ini kemudian
mencari rekan bisnis untuk menunjang usahanya. Hendy kemudian bertemu dengan Hasa
Baraja dan memulai berbagai persiapan untuk bisnis kebabnya.
Hendy dan Hasan melakukan beberapa perubahan pada kebab agar lebih cocok untuk
dipasarkan, yaitu dengan mengurangi aroma cengkeh dan lada yang sangat kuat serta
mengurangi ukuran porsi kebab yang terlalu besar. Untuk mendapatkan racikan resep yang
sesuai dengan selera masyarakat Indonesia dibutuhkan waktu hingga tiga bulan.
Bermodalkan 10 juta rupiah, Hendy berhasil mengoperasikan gerobak kebab pertamanya
pada September 2003. Kesulitan diawal usahanya juga telah dilalui Hendi, mulai dari uang
yang dibawa kabur karyawan, gonta-ganti karyawan hingga terpaksa harus berjualan sendiri.
Mengusung visi kualitas adalah segalanya, Baba Rafi membuat tim khusus untuk quality
control terhadap kualitas rasa disetiap outlet, kebersihan hingga value produk. Penambahan
line khusus pengaduan konsumen juga dipilih sebagai strategi pemasaran.
Inovasi juga dipilih untuk menjaga kualitas produknya. Pemasakan daging dengan diasap,
menyediakan berbagai varian rasa adalah cara Baba Rafi menarik hati konsumennya.
Keberhasilan Hendy ditunjukan dengan banyaknya mitra yang ingin bergabung, hingga saat
ini outlet Kebab Turki Baba Rafi telah mencapai angka 375 outlet dengan omset sekitar 16
miliar tiap tahun.
Selain kebab, PT Baba Rafi Indonesia juga memiliki usaha kuliner lainnya seperti 5 outlet
Piramizza di Surabaya dan Roti Maryam Aba-Aba sebanyak 45 outlet yang tersebar di Jawa
dan Bali. Lebih dari 10 penghargaan telah diraih Hendy karena kesuksesannya menggerakkan
bisnis kulinernya.

Anda mungkin juga menyukai