Anda di halaman 1dari 11

Zulham, Dulu Penjual Bakso Sekarang Pengusaha Sukses

Dengan semangat kerja keras dan dibarengi jiwa entertainer yang dimiliki semenjak
remaja, seorang penjual bakso berhasil merubah nasib yang kelam menjadi gemerlap
menjadi pengusaha muda yang sukses.
Perjalanan hidup Anas Zulham (27), bisa sebagai inspirasi dan referensi bagi orang yang
ingin meniti menjadi pengusaha sukses. Betapa tidak, berawal dari seorang penjual
bakso di depan pasar Lambaro, Aceh Besar, 11 tahun silam, kini telah menjadi seorang
pengusaha sukses di Aceh.
Kesuksesan yang diraihnya sekarang, bukanlah semudah membalikkan telapak tangan,
akan tetapi penuh dengan perjuangan yang berat. Berkat kegigihan dan kesabaran,
Zulham meniti perjuangan sebagai seorang penjual bakso gerobak, hingga kini telah
mampu merubah garis nasib, menjadi pengusaha sukses.
Wartawan Rakyat Aceh, Sulaiman yang menyambanginya, di salah satu bangunan
miliknya yang menyatu dengan pasar di kawasan Beurawae Banda Aceh, tidak ada yang
menyangka bila melihat dari penampilan dan gaya bicaranya yang memperlihatkan Anas
sebagai mantan penjual bakso.
Keberhasilan yang kini di dapat Alumnus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula)
Semarang, bidang studi ilmu Manajemen tersebut rupanya tidak berjalan dengan mulus.
Zulham mengakui, menjadi pengusaha sukses sekarang ini sebelumnya telah malangmelintang membuka usaha kecil-kecilan mulai dari penjual bakso berlanjut membuka
empat usaha yang pernah digelutinya seperti usaha caf di jalan Mangkubumi Medan
pada 1999, usaha internet service provider (ISP) di Banda Aceh tahun 2002.
Usaha Warnet Di Lingke Banda Aceh 2003 dan Impor Semen Cap Orang kuat Dari
Malaysia 2005, namun semuanya gagal di tengah jalan.
Ia tak patah arang dan berputus asa, jiwa entertainer yang telah tertanam dan berakar
rupanya tidak menyurutkan niatnya untuk menggapai kesuksesan. Saya kemudian
memperluas pergaulan dengan berorganisasai serta rajin mengikuti berbagai seminar
tentang bagaimana menjadi seorang entertainer sejati, kegagalan bertubi-tubi kemudian
dapat dijadikan sebagai guru paling berharga untuk mendongkrak semangat dan sebagai
pembelajaran, kata pria kelahiran 30 Juni 1971.
Untuk memperkuat kapasitasnya sebagai enternainer pada tahun 2007 ia juga mengikuti
Pendidikan Non Formal pada Study Visit To Singapore International Trade Institute Of
Singapore(ITIS).
Setelah mendapatnya banyak ilmu, ia kembali terjun ke dunia usaha dan membuka toko
meubel dan furniture di Banda Aceh sampa kini masih tetap eksis.
Ia juga pernah menjadi Divisi Marketing Hafara Furniture Jepara ( Teak Garden Export)
1996-1997. Dengan modal semangat keseksesan mulai dirasakannya bertubi-tubi.

Ia kemudian pernah menjabat sebagai Divisi Finance Pt Sawita Abadi Medan (Kelapa
Sawit Dan Logging) pada 1998 dan tahun 2003 sampai 2004 menjabat sebagai
Komisaris PT Dinar Muda Nusantara Banda Aceh yang merupakan agen perjalanan
umroh dari PT Maktour Jakarta.
Pada tahun 1999 ia juga pernah menjadi Wakil Direktur CV Dewi Permai Banda Aceh
(Vendor PT Semen Andalas Indonesia). Pada tahun 2000 menjabat sebagai Direktur CV
Dwi Tunggal Permai Banda Aceh yang bergerak pada bidang Kontraktor dan Supplier.
Sampai saat ini ia juga masih memangku berbagai jabatan penting seperti Direktur
Utama PT Gading Pattaya Banda Aceh (Tour &Travel), Direktur CV Gading Mas Sakti
(agent asuransi surety bond Puri Asih Jakarta), dan Direktur CV Nuansa entertainment
Banda Aceh (event organizer).
Belum sampai di situ saat ini ia juga menjabat sebagai Ketua umum Asosiasi Kontraktor
Seluruh Indonesia (Askindo) Nanggroe Aceh Darussalam. Ia menyatakan jiwa sebagai
enternainer terus ia tularkan kepada para anggota Askindo di 23 kabupaten/kota di
Aceh.
Sehingga nama Anas Zulham saat ini begitu familiar di kalangan pelaku dunia usaha di
Aceh, ia menyatakan punya kiat tersendiri dalam mengahadap konsumen dan rekanan
yaitu selalu mengerjakan sesuatu dengan penuh tanggung jawab.
Jika pelayanan yang kita berikan dari hati rekanan maupun konsumen akan puas
terhadap kinerja kita, mereka akan terus merekomendasikan kehadiran kita kepada
masyarakat, mencari keuntungan itu memang tujuan pengusaha dan kontraktor namun
kualitas pekerjaan yang harus diutamakan.
Ia menegaskan para pengusah harus memprioritaskan pembangunan daerahnya dan
menjadi yang utama ditahan sendiri dengan terus memperkuat kapasitas diri dan
menjadikan sebagai pengusaha yang handal tahan banting dan tentunya yang lebih
penting berkompeten dan tanggung jawab.
Hal itu menurut Anas yang terus dikatakan kepada anggota Askindo maupun saat
menjadi pembicara di berbagai seminar baik yang didakan oleh mahasiswa LSM maupun
NGO lokal dan asing, maka tak jarang, dalam mengisi pembangunan Aceh hari benarbenar pengusaha dan kontraktor berhati bersih.
Dalam menghadapi investasi dari luar negeri seperti yang sedang digenjot pemerintahan
Aceh, Anas menyatakan Pemerintah harus melibatkan pengusaha lokal sebagai mitra
agar dapat menjalin kerjasama dengan iklim investasi dari luar.
Dalam memajukan sector pembangunan dan ekonimi Investasi sangat penting bagi
Aceh, para investor harus dijadikan mitra dan saling bekerjasama tentunya bisa
melakukan tranfer data dan informasi, kata ayah dua anak tersebut.

Aceh Pasca tsunami jelas Anas ibarat gunung emas yang perlo polesan dan banyak
kontraktor mapun para investor berebut ingin masuk ke Aceh, oleh karena itu para
pengusaha lokal dan kontraktor harus gerak cepat mencari peluang.
Dalam mengisi dan menghadapi pembangunan 2009 Anas kembali menekankan para
kontraktor dan kalangan usaha harus mengedepankan profesionalitas dan harus paham
betul apa spek tugas yang diambil, serta jangan hanya mencari keuntungan dan
mengabaikan tugas dan tanggung jawab.
Menjadi pengusaha muda sukses jadi impian semua orang. Tapi hanya sedikit yang bisa
melakukannya. Di tengah kesibukannya berkutat dengan diktat kuliah, Elang Gumilang,
23 tahun sudah memiliki beberapa jenis bidang usaha dengan penghasilan bernominal
sembilan digit.
Seperti halnya figur seorang wiraswastawan, jalan yang ditempuh mahasiswa semester
akhir Fakultas Ekonomi Institut Pertanian Bogor ini mulanya tidaklah mudah. Sejak
SMA, penyabet Juara Pidato Bahasa Sunda di Bogor ini sudah berjualan donat dan roti di
sekolah.
Perasaan malu dan lelah ditepisnya untuk mendapat recehan uang. Perlahan tapi pasti,
uang itu digunakannya sebagai biaya masuk perguruan tinggi. Di kampus,Elang cukup
aktif mengikuti berbagai lomba dan kegiatan. Prestasinya cukup banyak. Hasilnya, Juara
Java Economics FEM IPB pada tahun 2003 berhasil mengumpulkan uang Rp10 juta yang
kemudian dijadikan modal usaha berjualan sepatu dan supplier lampu.
Karena makin pintar berdagang, ia pun merambah ke usaha penyuplaian minyak kelapa
sawit. Setiap hari, ia harus mengangkat galon berisi minyak goreng ke tetangga
sekitarnya. Sadar apa yang dilakukannya adalah kerja otot bukan otak, Elang sempat
putus asa dan ingin berhenti berusaha.
Sempat juga prestasi akademisnya turun. Namun,perjuangan Elang tak sampai di situ.
Naluri bisnis peraih Juara 3 Kompetisi Ekonomi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas
Indonesia se- Jabodetabek 2003 ini lantas mendirikan kursus bahasa asing English
Avenue.
Lembaga kursus tersebut didirikan atas dasar patungan dengan 11 temannya. Diakui
Elang, sangat susah mengelola lembaga pendidikan mengingat keterampilan untuk
membuat kurikulum juga minim. Namun, usaha yang dirintisnya ini lambat laun terus
berkembang dengan bantuan teman-temannya.
Hingga kini, Elang hanya bertindak sebagai pemegang saham di lembaga kursus bahasa
asing tersebut. Pada tahun kedua kuliah, Juara 3 Marketing Games 2 FE Universitas
Trisakti 2005 ini merambah ke bisnis properti. Alih profesi ini bukan berarti saya kurang
bersyukur atas hasil yang telah ada. Namun, jika diberi kesempatan dan ada peluang
bergerak di situ, kenapa tidak?

Alhasil, Elang mampu mengakuisisi lahan di dekat Kampus Dermaga IPB Bogor senilai
Rp1,6 miliar. Pantas saja, keuntungan yang diperolehnya pun berlimpah. Belum lagi,
Elang berhasil memenangi tender pekerjaan rehabilitasi Gedung Kantor Seksi Dinas
Pendidikan Dasar Kecamatan Grogol Petamburan DKI Jakarta pada tahun 2006.
Ini hanya usaha bersama lima teman saya. Nasib Ari Chandra Kurniawan, 24 tahun,
lebih dramatis. Ia mengubah hidupnya dari seorang penggemar kehidupan malam
menjadi motivator bertaraf nasional. Penghasilan yang didapatnya pun minimal delapan
digit.
Ia pernah menjadi kuli panggul beras untuk membantu usaha orangtuanya. Sejak
berusia 9 tahun, Archan mencoba berbagai profesi. Mulai penjual koran, penjual ikan,
hingga membuat kacamata dari plastik bekas. Menginjak bangku kuliah, Archan terjun di
dunia penjualan produk multi level marketing, CNI. Tak jarang, Archan sempat
mengalami penolakan dan cercaan saat menawari produknya.
Di sinilah mental wirausahanya diuji saat menawarkan produk dari pintu ke pintu.
Bersama teman-temannya, Archan mendirikan sebuah event organizer (EO) dan telah
berhasil menyelenggarakan berbagai jenis kegiatan berskala nasional.Persinggungan
dengan beragam teman membuat lulusan Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Udara
Universitas Trisakti ini masuk ke komunitas Jakarta breakdance.
Archan dengan komunitasnya sering diundang ke kafe maupun diskotik ternama di
Jakarta. Sempat pula menjuarai kompetisi breakdance dan membintangi iklan sepatu.
Ia akhirnya menimba ilmu pada Reza M. Syarif M.A. MBA, seorang motivator dan
grandmaster motivasi Indonesia, yang pernah masuk Museum Rekor Indonesia (MURI)
saat menyelenggarakan seminar motivasi selama 24 jam nonstop.
Setahun menimba ilmu dari Reza M. Syarif, karier Archan langsung melesat. Ia
mendirikan Spinners Club, kumpulan anak muda berbakat, warung tenda 4Rest. Saat ini
dia menjadi Presiden Direktur PT Maha Andalan Gemilang di bawah bendera Maha
Corporation yang bergerak di bidang general trading dan supplier.
Dengan gaya bicara lantang, Archan dijuluki sang provokator dan saat ini menjadi
trainer motivasi dengan mengantongi lebih dari 300 jam terbang. Cita-citanya adalah
memprovokasi para pemuda untuk berani menjadi entrepreneur dan berlomba dalam
berprestasi. Saya juga berniat akan membuat rekor dunia dengan memotivasi 170.845
pemuda saat peringatan Sumpah Pemuda 2010. Pemuda jangan hanya membuat kisah,
tapi harus membuat sejarah.
Sumber :https://danasangmotivator.wordpress.com/2012/08/05/50-pengusahamuda-sukses-indonesia-berusia-di-bawah-45-tahun/

Internet of Things (IoT), sebuah istilah yang belakangan ini mulai ramai ditemui
namun masih banyak yang belum mengerti arti dari istilah ini. Sebetulnya hingga saat ini
belum ada pengertian atau definisi standar mengenai Internet of Things, namun secara
singkat Internet of Things bisa dibilang adalah di mana benda-benda di sekitar kita dapat
berkomunikasi antara satu sama lain melalui sebuah jaringan seperti internet.
Sumber: http://teknojurnal.com/definisi-internet-of-things/

Produk pengelolaan siklus hidup dan otomatisasi biasanya selalu diambil


sebagai satu kesatuan.
Dunia produk pengelolaan siklus hidup (PLM) dan otomatisasi diambil secara
bersama-sama oleh rangkaian pengembangan teknologi yang mulai memiliki
dampak luas bukan hanya pada dunia pabrik, tapi pada semua lintas industri.
Untuk vendor PLM, kombinasi ini berarti mengikutsertakan PLM dalam peningkatan
aktivitas pengembangan dan penelitian, akuisisi, dan kemitraan. Untuk industriindustri tersebut pengambilan keputusan akan semakin sulit dengan
mempertimbangkan investasi di masa depan, dari sisi peningkatan teknologi
maupun bisnis. Kekuatan pendorong merupakan kombinasi dari elemen perangkat
keras, teknologi pintar, dan cloud.
Peralatan dan perangkat keras
Tambahan komponen cetak dan pabrik dirancang untuk merevolusi cara produk
dikembangkan dan didistribusikan. Penggunaan model 3-D memberikan contoh
langsung kepada pabrik cara memproduksi sebuah barang. Peralatan industri
terbaru yang lebih canggih, memungkinkan untuk melakukan komunikasi langsung
dengan sistem bisnis tingkat 4 dan 5. Kendaraan otonom dan pemindai menyediakan
cara baru untuk memotret keseluruhan proses yang terjadi di lingkungan.
"Pintar"
Produk, bangunan, dan bahkan kota akan menjadi peralatan otomatisasi yang lebih
cerdas lagi dan jaringan akan menyediakan konektivitas komprehensif.
Bagaimanapun juga, harus ada hubungan antara produk dan definisi aset, serta cara
mengelola proses loop tertutup dalam peningkatan kapabilitas berkelanjutan.
Cloud
Teknologi mobile yang berkembang membuka akses informasi di mana saja.
Infrastruktur berbasis cloud bisa jadi merupakan mekanisme dengan biaya yang
lebih efektif untuk perusahaan kecil agar bisa berpartisipasi penuh dalam lingkungan
yang sudah terhubung. Pengaruh-pengaruh ini merupakan bagian dari perpindahan
lintas industri secara vertikal, dari pelayanan ke perangkat keras, yang akan

memengaruhi cara produk didefinisikan, diproduksi, dipasang, dan diperbaiki.


Dengan kata lain, tren yang sedang berjalan adalah memenuhi kebutuhan siklus
hidup secara menyeluruh, dan itulah sebabnya PLM sangat penting dalam proses ini.
Di sini kamu menguji bagaimana PLM menghadapi faktor pemicu dan perubahan
yang terjadi di beberapa industri. Artikel ini menggunakan istilah produk, layanan,
fasilitas, dan aset secara bergantian sehingga mencerminkan kondisi pengelolaan
siklus hidup secara komprehensif diterapkan pada tiap bagian, walaupun cara dan
waktu pengoperasian bisa saja berbeda.
Pengaruh lintas industri
Untuk beberapa industri, mengelola siklus hidup secara komprehensif sudah lama
diterapkan mengingat aset bersifat jangka panjang. Biasanya, industri yang
melakukan hal tersebut adalah industri padat modal dan industri dengan peraturan
ketat, seperti daya nuklir, konstruksi sipil, dan kelautan.
Industri konstruksi, proses, dan tambang telah memantau, mengumpulkan, dan
mengolah data operasional selama setahun. Fasilitas, pengelolaan aset, dan solusi
pencarian lokasi memotret jumlah data yang cukup besar setiap hari. Apakah
teknologi PLM turut berperan dalam masa depan dunia yang terhubung? Dalam
konteks ini, PLM merupakan "pembungkus" semua siklus hidup aset pribadi. PLM
menyajikan definisi dan tolak ukur operasional peralatan pribadi-baik berupa pompa,
pemanas, ventilasi, atau alat berat-dan memberikan respon dalam masalah
pelayanan. Kinerja data-baik berupa arus dan suhu, tanaman yang sedang tumbuh,
atau kendali lingkungan di area huni-dapat diproses lebih dari sekadar langkah
jangka pendek. Respon untuk simulasi ulang ini merupakan bagian dari peningkatan
kualitas jangka panjang dan untuk desain data generasi selanjutnya.
Satu konsekuensi dari pencarian berkesinambungan untuk lebih dari satu aset
intensif yang digunakan dalam industri ini adalah penggunaan teknologi mobile.
Berdasarkan catatan, acitivitas tersebut terfokus pada tugas manajemen,
operasional data, serta perekaman kesalahan dan pelaporannya. Tren ini akan
mengarah pada penyampaian informasi melalui model 3-D, animasi, dan layanan
data. Metode mengirimkan informasi via PLM yang di dalamnya terdapat instruksi
pembuatan, simulasi, dan informasi inspeksi; laporan akan disampaikan dan diproses
selama produksi berlangsung. Peran PLM akan semakin penting ketika tren industri
konstruksi dan bangunan bergerak ke arah modular, struktur siap pakai, dan bahkan
"cetak" bangunan. Proses ini akan melibatkan lebih banyak proses produksi dan
perakitan tradisional dibandingkan dengan proses konstruksi. Tiongkok
menggunakan konstruksi modular secara luas dan model ini telah dikembangkan di
Amerika Serikat, dilengkapi sensor pintar untuk bangunan-untuk mengoptimalkan
penggunaannya, bukan hanya dari segi penggunaan utilitas, tetapi juga kinerja
peralatan dan hasil akhirnya-serta kemampuan untuk melakukan konfigurasi ulang
ruang dan PLM adalah kunci untuk bisa melakukan ini semua. Dunia pabrik dan
konstruksi saling berbenturan karena informasi produk, proses dan mesin yang

menghasilkan keduanya sama; fasilitas, suplai, dan jaringan yang mendukung


keduanya juga sama.
Namun, kita tetap harus berhati-hati agar tidak menganggap PLM sebagai teknologi
yang bisa mengatasi semua masalah. Banyak perusahaan saat ini yang sudah
menyediakan kemampuan seperti itu, dari solusi pengelolaan aset dan fasilitas
tradisional ke pengembangan sektor pengelolaan informasi bangunan (BIM) yang
cepat. Infrastruktur dasar pendukung harus saling berinteraksi dan terhubung
mengingat semua aspek fisik di lingkungan yang ada sudah semakin saling
terhubung. Dunia PLM yang sesungguhnya adalah otomatisasi, di mana standar dan
protokol yang telah ada juga ditantang untuk turut mendukung level baru
konektivitas.
Kontribusi PLM
Agar masuk ke dalam konteks, Anda perlu melihat kemampuan dasar PLM.
Lingkupnya cukup besar sehingga kami akan memfokuskannya pada dua bidang
yang relevan dengan diskusi ini" pengelolaan definisi produk dan pengelolaan
konfigurasi.
Definisi produk PLM mencakup persyaratan, model sistem, model 3-D, uji coba,
instruksi, perencanaan proses, peralatan, pengukuran kualitas, informasi layanan,
dan kemasan. Semuanya dikemas secara tradisional dalam bentuk dokumentasi,
namun beberapa waktu terakhir berkembang menjadi definisi virtual lengkap. Di
dalam definisi produk juga terdapat definisi struktur produk (harga bahan) dan
proses hingga pada sampai pada tahap definisi. Kemampuan paling mutakhir sangat
diperlukan mengingat kemungkinan meningkatnya respon dari proses produksi dan
pemantauan produk.
Namun, ruang lingkup definisi produk mengalami perubahan. PLM berasal dari
berbagai area produksi yang fokus pada perangkat keras dan mesin dengan biaya
material standar. Saat ini, PLM ditemukan dalam industri jasa, seperti
telekomunikasi, keuangan, fashion, dan farmasi. PLM harus mampu mengelola
produk komponen keras, lunak, listrik, maupun elektronik. Bahkan, komponen keras
pun mengalami perubahan dengan mengadopsi campuran dan bahan baru lainnya.
Langkah ini tentunya akan mengubah definisi produk serta proses produksi dan
peralatan yang digunakan
Peningkatan perangkat lunak merupakan kunci utama agar dapat menambahkan
peningkatan pelayanan pada produk jadi. Jika dikombinasikan dengan pemantauan
produk, maka akan mengubah definisi produk menjadi penyediaan pelayanan yang
membuat bentuk fisik barang merupakan satu-satunya wujud "produk". Para
produsen dapat belajar dari industri jasa yang telah menggunakan PLM dengan
efektif untuk mendukung portofolio penawaran jasa mereka.
Sebagai langkah dari percepatan pelayanan, bagaimana itu semua memengaruhi
penyedia data yang diambill dari pemantauan produk yang digunakan? Akankah kita

melihat pertumbuhan yang signifikan jika produsen dan konsumen sama-sama


memiliki akses untuk memperoleh informasi kekurangan dan risiko produk? Sangat
jelas bahwa sistem audit penuh mulai dari definisi hingga pengiriman akan semakin
penting.
Pengelolaan konfigurasi menjadi kunci penting selanjutnya. Ini bukan hanya untuk
versi kendali, tapi juga untuk pengelolaan konfigurasi kompleks dari beberapa
produk, bukan hanya mengatur biaya definisi material, tapi semua yang
berhubungan dengan data definisi. Mengingat produk semakin mudah disesuaikan,
maka kemampuan mengelola masalah kompleks seperti ini sangatlah penting. Di
satu sisi, mengingat pembaruan perangkat lunak merupakan bagian dari layanan
siklus hidup, setiap produk harus bisa dimodifikasi di kemudian hari yang artinya
ruang lingkup perubahan juga harus diperluas. Tentu ini bukan masalah baru. Lebih
dari 25 tahun lalu, penyedia utama jasa sistem otomatisasi mengatakan bahwa
mengoordinasikan konfigurasi perangkat keras dan firmware menjadi masalah utama
dalam klaim garansi. Saat ini kami memiliki sistem yang lebih baik untuk mencegah
masalah tersebut, namun di masa depan tentu masalah bisa menjadi lebih rumit.
Mengoordinasikan semua informasi terkait pengembangan, produksi dan
pembangunan; serta menyajikan perpaduan teknologi dan produk material
(diproduksi secara lokal dan didistribusikan secara global) memerlukan kemampuan
pengelolaan konfigurasi kuat yang bisa dilacak.
Visi yang lebih luas
Bagaimana penyedia solusi pengelolaan ruang siklus hidup dapat mencakup ruang
lingkup yang lebih luas?
Ada perkembangan penting yang dilakukan oleh penyedia utama PLM. Siemens telah
membangun hubungan antara PLM dan otomatisasi industrial sejak diakuisisi oleh
Unigraphics pada tahun 2007. Akuisisi Apriso oleh Dassault Systemes menghasilkan
jalan tengah dari kedua dunia ini. Di bawah brand Delmia, Apriso merupakan bagian
yang lebih besar dari pabrik simulasi virtual, perencanaan produksi, dan pengelolaan
operasional. PTC lebih memilih untuk bermitra dengan GE Intelligent daripada
akuisisi untuk meningkatkan kualitas pabrik. Namun, fokus utama PTC adalah
menyediakan pelayanan siklus hidup dengan fasilitas Internet of Things (IoT) yang
mereka miliki berkat Axeda dan ThingWorx. Untuk mencapai target Industry 4.0 dan
Iot adalah dengan menciptakan kebutuhan akan sistem PLM yang lebih canggih dan
terintegrasi di pasar otomatisasi industri.
Perkembangan lintas industri memerlukan pengetahuan dan pengalaman di luar dari
pandangan PLM terbatas yang ada saat ini. Organisasi penyedia jasa, seperti IBM,
HP, dan Accenture, telah menyiapkan diri untuk menghadapi fase ini, bahkan
Accenture saat ini sudah memperluas kemampuan layanan PLM mereka. Di satu sisi,
para penyedia pihak ketiga dan industri lainnya telah menyadari kebutuhan akan
pentingnya menyatukan data operasional dan definisi. Rand Worldwide telah

menggabungkan Imaginit Technologies mereka dengan pengelolaan fasilitas (FM)


sehingga membuat dunia BIM dan FM jadi satu.
Walaupun tidak perlu menyediakan PLM dalam industri tradisional, namun nyatanya
sejumlah industri memperluas kemampuan mereka yang justru akan tumpang tindih
dan berinteraksi dengan PLM. Bentley Systems telah mengembangkan
kemampuannya di bidang pengelolaan aset infrastruktur untuk melengkapi
kemampuan pengendalian proyek dan BIM mereka. Bentley Systems terhubung
dengan Siemens untuk saling melengkapi kemampuan mereka dalam bidang
konstruksi dan pengoperasian fasilitas pabrik, bisa jadi ini merupakan tanda untuk
bergerak ke kerjasama lintas industri lebih lanjut. Autodesk memiliki solusi PLM
berbasis cloud dan telah bermitra dengan perusahaan perencanaan sumber daya
cloud (ERP) penyedia Net-Suite, mendemonstrasikan potensi untuk interaksi terbuka
lintas platform perusahaan. Autodesk juga merupakan penyedia utama solusi
arsitektur, teknis, dan juga konstruksi (seperti BIM). Autodesk memosisikan diri
untuk mendukung siklus hidup lintas industri.
Cloud juga memberikan kesempatan pada perusahaan baru untuk mengembangkan
solusi yang mirip dengan PLM dan menyediakan pelayanan tanpa harus melakukan
investasi infrastruktur dalam skala besar. Solusi-solusi ini cenderung fokus pada fase
definisi siklus hidup, namun beberapa tren menarik pun muncul. Pertama, akuisisi
GrabCAD oleh perusahaan percetakan 3-D Stratasys. GrabCAD tidak bisa hanya
fokus pada sistem PLM. Namun, koneksi tertutup antara definisi produk dan produksi
produk sangatlah penting, karena akan mengubah perkiraan produksi industri di titik
tertentu. Kedua adalah kemampuan dasar PLM yang datang bersamaan, seperti alur
kerja dan pengelolaan konfigurasi, untk mendukung pengembangan aplikasi IoT.
Perusahaan seperti Saolair Sri yang berpusat di Italia mulai menyediakan platform
aplikasi IoT berbasis cloud yang menghubungkan produk penyedia data dengan
produk definisi.
Hindari tempat penyimpanan di masa depan
Lingkungan pengelolaan siklus hidup, yang didukung oleh perusahaan perangkat
lunak, telah memutus tempat penyimpanan fungsional dan organisasi perusahaan
untuk beberapa waktu, dan meningkatkan nilai mereka. Namun, teknologi mencatat
bahwa mereka berada dalam bahaya dengan membuat tempat penyimpanan
sendiri. Sebagai joki vendor untuk posisi, bahaya ada ketika membuat tempat
penyimpanan baru. Ini bukanlah tempat penyimpanan fungsi tradisional dan
organisasi teknis, pabrik, dan suplai; perangkat lunak, perangkat keras, dan
elektronik; arsitektur, teknis, dan konstruksi;dan produksi utilitas dan perencanaan
jaringan, namun ini merupakan tempat penyimpanan data yang memegang potensi
nilai besar.
Apakah ada jawaban atas pertanyaan di mana seharusnya data ini disimpan?
Gagasan tentang "sumber kebenaran tunggal" sering diperdebatkan di dunia PLM,
tapi apakah ini benar-benar berarti pada praktiknya? Bagaimana ini berfungsi pada

dunia yottabyte (1,0008 byte) di masa depan? Ini bukanlah sebuah tugas untuk
sumber kebenaran tunggal. Pekerjaan ini membutuhkan solusi yang
menghubungkan, setidaknya PLM, ERP, dan kemampuan sistem eksekusi manufaktur
dalam pabrik dan memperluas ke arah pengelolaan aset dan fasilitas, BIM, serta
lingkungan yang sesuai dengan industri.
Jawaban seharusnya dicetuskan oleh protokol, standar, dan arsitektur. Protokol
sangat penting untuk mengomunikasikan komponen otomatisasi, protokol yang
sama juga diperlukan untuk menghubungkan olatform layanan data yang ada dalam
sistem perusahaan. Namun dengan pernyataan "Data adalah bentuk minyak baru",
taruhannya untuk keterbukaan terlalu tinggi. Tanpa sistem pintar, masa depan yang
terhubung dan semua yang terkait dengannya tidak akan mencapai target.
PERCEPAT

PLM dan otomatisasi kerap dianggap sebagai kesatuan, yang akan berdampak
luas pada semua industri.

Kekuatan pendorong adalah kombinasi elemen keras, "pintar", dan cloud.

R&D, akuisisi, kemitraan meningkat untuk para vendor PLM.


PLM lahir dari berbagai sektor pabrik yang fokus pada perangkat keras dan teknis
dengan biaya material yang standar. Saat ini PLM ditemukan dalam industri jasa,
seperti telekomunikasi, keuangan, fashion, farmasi.
TENTANG PENULIS
Simon Hailstone (Simon.Hailstone@cambashi.com) memiliki pengalaman lebih dari
20 tahun di industri rekayasa perangkat lunak. Sebelum bergabung dengan
Cambashi pada tahun 2008, dia pernah menjabat berbagai posisi yang mencakup
CAD?CAM R&D, pengembangan perangkat lunak, dan penyebaran database
Hailstone sangat paham tentang kebutuhan transformasi bisnis PLM dan teknologi
pendukungnya.
Baca versi online di www.isa.org/intech/20150403.
Hak cipta International Society of Automation Mar/Apr 2015
Artikel ini ditulis oleh Simon Hailstone dari InTech dan didaftarkan secara resmi oleh
penerbit NewsCred.
Sumber: http://www.schneider-electric.co.id/id/work/insights/plm-as-part-of-aconnected-future.jsp

http://www.bisnol.com/2013/08/ir-ciputra.html
http://renungan-harian-kita.blogspot.co.id/2010/09/kisah-sukses-ir-ciputra.html
http://inspirasisuksesmulia.blogspot.co.id/2013/02/kisah-sukses-pengusahaciputra-bapak.html

Anda mungkin juga menyukai