Anda di halaman 1dari 10

STANDARISASI - PARAMETER NON

SPESIFIK LEMPENG TOTAL

Kelompok 3
Nama Kelompok

 Arina Fista Rini 10115172

 Alexander 10115140

 Difia Kurniawati 10115125

 Dyah Ayu K. 10115127

 Eva Muzdalifah 10115173

 Halimah Dwi D. 10115149

 Very Setya W 10113160


Pendahuluan
 Brotowali (T. crispa) dikenal sebagai tanaman obat pahit namun
memiliki berbagai khasiat dan telah secara empiris digunakan untuk
mengobati rematik, encok, memar, dan demam juga merangsang nafsu
makan (Dalimartha, 2008).

 Bahan baku ekstrak yang akan dikembangkan sebagai standar obat herbal
membutuhkan proses standardisasi. Dengan demikian, studi tentang
standardisasi ini dari ekstrak etanol brotowali ditujukan untuk
menentukan parameter kualitas mentah bahan termasuk parameter non
spesifik .
Metode Ekstraksi
1. Dicuci, sortasi basah

2. Dikeringkan, dan digiling menjadi bubuk.

3. Sampel diekstraksi dengan maserasi menggunakan etanol 70%


(dalam rasio 1: 5) selama 24 jam

4. Kemudian disaring, residu diekstraksi kembali dua kali dengan


metode dan pelarut yang sama yaitu etanol

5. Ekstrak dikonsentrasikan dengan menggunakan vakum rotary pada


suhu 80 ° C dan dilanjutkan dengan menggunakan waterbath
Evaluasi fisik ekstrak itu dilakukan pada kadar air dan
nilai abu total. Metode gravimetri berdasarkan bahasa
Indonesia Herbal Pharmacopeae (Kementerian Kesehatan,
2012). Sedangkan kontaminan total bakteri dan total jamur
ditentukan oleh jumlah lempeng total dengan tiga kali replikasi
(Departemen Kesehatan, 2000)
• 500 g ekstrak dimasukkan secara aseptik ke dalam tabung

• Ditambah 4.5 mL larutan NaCl 0.9 % steril dan dilakukan


pengenceran

• Diambil 100 µl tuangkan pada media Mueller Hinton untuk setiap


pengenceran

• Ratakan dengan spreader berulang-ulang hingga cairan


merata pada petri

• Diinkubasi pada suhu 37°C selama 18-24 jam

• Dihitung jumlah koloni bakteri pada masing-masing petri pada


berbagai pengenceran
Nilai tiap parameter tidak melebihi batas maksimum atau rentang
diizinkan oleh persyaratan buku panduan. Namun, parameter non- spesifik
ditentukan untuk ekstrak etanol brotowali telah dinyatakan sesuai dengan
standar kualitas. Parameter ini menunjukkan berkorelasi dengan
kemurnian dan kontaminasi di ekstrak tersebut (Departemen Kesehatan,
2000).
Ekstrak etanol T. crispa batang menunjukkan parameter
standardisasi umum yaitu kadar air 7,8 ± 1,9%; kadar abu total 4.75 ±
0.25%; dan total kontaminan bakteri masing-masing kurang dari 10 4
CFU/g.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai