ILMU PENYAKIT DALAM VET 1

“KERATOKONJUNGTIVITIS
SICCA”

Anggota :
Ni Wayan Intan Martinez 1609511109
Ni Luh Risna Cahyani 1609511111
Derisna Sawitri Ungsyani 1609511112
 PENDAHULUAN

Mata merupakan
organ sensorik
kompleks yang
mempunyai
fungsi optikal
unutk melihat.
2
DEFINISI
3

Terhadap penguapan

Penyedia air mata

Sebagai pelindung dan lubrikasi

terhadap epitel dan konjungtiva.
DEFINISI

Kelainan
struktur
Perubahan /fungsi dari
jaringan kelopak
mata,
secara konjungtiva
Fungsi kronis dan kornea.
visual
berkurang
4
ETIOLOGI
Ketidak seimbangan
hormon

Antibiotik

Kerusakan pada tiga lapisan air

mata

Trauma pada kelenjar

air mata
 PATOGENESIS KCS

Penurunan lakrimalis Evaporasi berlebih

Defisiensi kualitas Defisiensi kuantitas

Radang konjungtiva
Autoimun
dan kornea

Disfungsi gld. Meibon, defisiensi hormon androgen,

hilangnya lapisan lipid
TANDA KLINIS
KCS
Secara umum,
konjungtivitis, mata
kemerahan, sekresi mucus
berlebih, mata tampak
kering, dan erosi dan
opaksitas kornea

7
 TANDA KLINIS KCS
Blepharospasm

Mukus & mukopurulen

Ulserasi Kornea

Vaskularisasi dan pigmentasi

Xerosis kornea 8
 Gejala klinis
DIAGNOSA
 Schirmer tear test
Terapi
KCS akut membutuhkan perawatan yang cepat dan agresif untuk
mempertahankan mata dilumasi dan menjaga integritas kornea

 Cyclosporin (0,2% - Optimmune)  2x sehari

 Preparat air mata :

1. Gel Carbomer seperti Lubrithal - 2-4 kali sehari

2. Lacrilube  dimalam hari

 Antibiotik  jika ada leleran mukopurulen

10
TERIMA
KASIH

11