Anda di halaman 1dari 19

“MIKROBIOLOGI

UDARA Dan tanah”


1. Ananda Putri Andrina
2. Bunga Dewi Arum Sari
3. Hamida Puspita Harti
4. Khalisa Azizah Fasyah
5. Mochammad Ilyasa Hardian
Pengertian Mikroba
Udara

Mikroba di udara bersifat sementara dan beragam.
Udara bukanlah suatu medium tempat mikroorganisme
tumbuh, tetapi merupakan pembawa bahan partikulat
debu dan tetesan cairan, yang kesemuanya ini mungkin
dimuati mikroba. Untuk mengetahui atau
memperkirakan secara akurat berapa jauh pengotoran
udara sangat sukar karena memang sulit untuk
menghitung organisme dalam suatu volume udara.
Namun ada satu teknik kualitatif sederhana, menurut
Volk & Wheeler (1989) yaitu mendedahkan cawan hara
atau medium di udara untuk beberapa saat.

3

Bakteri yang selalu ada di udara bebas
yaitu:
‐ Bacillus
‐ Diplococcus
‐ Staphylococcus
‐ Streptococcus.

4
Penyakit yang Di Akibatkan oleh Mikroba Udara
1. Pneumonia

Penyakit ini umumnya terjadi akibat bakteri
Streptococus pneumoniae dan Hemopilus influenzae
yang berterbangan di udara terhirup masuk ke dalam
tubuh. Bakteri tersebut sering ditemukan pada saluran
pernapasan, baik pada anak-anak maupun orang
dewasa.
Kasus pneumonia banyak terjadi di daerah yang sistem
sanitasinya buruk. Untuk itu, menjaga kebersihan di
lingkungan sekitar anda menjadi syarat utama agar
terhindar dari penyakit ini, selain membiasakan diri
untuk hidup bersih dan sehat

6
2. SAR

Acute

Sindrom pernapasan akut parah atau Severe
Respiratory Syndrome (SARS)
merupakan penyakit yang ditandai dengan
gejala awal gangguan pernapasan berupa
napas pendek dan terkadang disertai batuk.
Penyebab SARS adalah Coronavirus, yaitu
virus yang bersifat menular dan umumnya
menyerang saluran pernapasan atas.

7
3. Flu burung


Avian Influenza atau flu burung adalah suatu penyakit
menular yang disebabkan oleh virus influenza H5N1.
Virus yang membawa penyakit ini terdapat pada
unggas dan dapat menyerang manusia. Flu burung
terkadang sulit terdeteksi pada stadium awal, karena
gejala klinis penyakit ini sangat mirip dengan gejala flu
biasa, antara lain demam, sakit tenggorokan, batuk,
pilek, nyeri otot, sakit kepala, dan lemas. Namun, dalam
waktu singkat penyakit ini dapat menyerang paru-paru
dan menyebabkan peradangan (pneumonia).
Upaya pencegahan penularan virus flu burung adalah
senantiasa menjaga sanitasi lingkungan.

8
4. TbC

Tubercolosis atau TBC adalah penyakit menular yang disebabkan


oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang masuk ke dalam
tubuh manusia melalui udara pernapasan ke dalam paru-paru.
Dari paru-paru bakteri tersebut menyebar ke bagian tubuh lainnya
melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfe, saluran
napas (bronchus) atau menyebar langsung ke bagian-bagian
tubuh lainnya

9
Proses Sterilisasi Pada Mikroba

Secara Fisika
Secara Kimia :
• Dengan pemanasan
‐ Menggunakan
menggunakan alat yang
disebut autoclave yaitu asam kuat
dengan memanaskan ‐ Mengunakan
pada suhu basa kuat
121oC,tekanan 15 lbs
selama 15 menit. ‐ Mengunakan
garam
‐ Menggunakan sinar
gelombang pendek ‐ Mengunakan air
seperti sinar raksa
alpha,beta,gamma
‐ Mengunakan
dan UV
10 klor
Kandungan Mikroba Dalam
Udara

11
1. Udara di dalam ruangan

Tingkat pencemaran udara di dalam ruangan oleh mikroba dipengaruhi
oleh faktor-faktor seperti laju ventilasi, padatnya orang, dan sifat serta
taraf kegiatan orang-orang yang menempati ruangan tersebut.
Mikroorganisme dapat terhembuskan dalam bentuk percikan dari hidung
dan mulut misalnya selama bersin, batuk dan bahkan saat bercakap-
cakap. Titik-titik air yang terhembuskan dari saluran penapasan
mempunyai ukuran yang beragam dari mikrometer sampai milimeter.
Titik-titik air yang ukurannya jatuh dalam kisaran mikrometer yang
rendah tinggal di udara sampai beberapa lama, tetapi yang berukuran
besar segera jatuh ke lantai atau permukaan benda lain. Debu dari
permukaan ini kadang-kadang akan berada dalam udara selama
berlangsungnya kegiatan dalam ruangan tersebut.
12
2. Udara di luar atmosfer


Permukaan bumi, yaitu daratan dan lautan merupakan sumber
dari sebagian besar mikroorganisme yang ada dalam atmosfer.
Angin menimbulkan debu dari tanah, kemudian partikel-partikel
debu tersebut akan membawa mikroorganisme yang menghuni
tanah. Sejumlah besar air dalam bentuk titik-titik air memasuki
atmosfer dari permukaan laut, teluk, dan kumpulan air alamiah
lainnya. Di samping itu, ada banyak fasilitas pengolahan industri,
pertanian, baik lokal maupun regional mempunyai potensi
menghasilkan aerosol berisikan mikroorganisme

13
Komposisi udara

komposisi baku udara tersebut tersusun oleh
komponen-komponen kimia antara lain,
Nitrogen, Oksigen, Argon, CO2, Neon,
Helium, metan, Kripton, N-Oksida, Hidrogen
dan Xenon. Akan tetapi selain komponen-
komponen kimia tersebut masih terdapat
juga komponen lain yang bersifat hidup,
yang pada umumnya berbentuk mikroba

15
Kelompok Kehidupan
Mikroba Udara

Kelompok mikroba yang paling banyak ditemukan sebagai jasad
hidup yang tidak diharapkan kehadirannya melalui udara, umumnya
disebut jasad kontaminan (hal ini mengingat apabila suatu
benda/substrat yang ditumbuhinya dinyatakan sebagai substrat
yang terkontaminasi). Adapun kelompok mikroba yang termasuk
dalam jasad kontaminan antara lain adalah:
‐ Bakteri: Bacillus, Staphylococcus, Pseudomonas, Sarcina dan
sebagainya.
‐ Jamur: Aspergillus, Mucor, Rhizopus, Penicillium, Trichoderma,
dan sebagainya.
‐ Ragi: Candida, Saccharomyces, Paecylomyces, dan sebagainya
17
Pencegahan Mikroba
Secara Fisik dan
Kimia
‐ Secara fisik
‐ Secara kimia
dengan penggunaan
sinar-sinar dengan penggunaan
bergelombang pendek senyawa-senyawa
(umumnya sinar UV) yang bersifat
sebelum dan sesudah membunuh mikroba,
tempat dipergunakan, baik dalam bentuk
ataupun dengan cara larutan alkohol (55-
penyaringan udara 75%), larutan sublimat,
yang dialirkan ke larutan AMC (HgCl2
dalam tempat atau yang diasamkan), dan
ruangan tersebut. sebagainya.

19

Anda mungkin juga menyukai