AUDIT ENERGI

DEMAND SIDE MANAJEMEN

JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
 Manajemen Energi
• Manajemen energi adalah Pengelolaan terhadap
sumber daya energy agar dapat digunakan secara
lebih efisien, tanpa mengurangi kuantitas dan
kualitas produk, serta aman bagi manusia dan
lingkungan.
• Manajemen energi mencakup beberapa bidang,
yaitu : teknik (engineering), ilmu pengetahuan
(science), matematika, ekonomi, akutansi, dan
teknologi informasi.
• Manajemen energy
11/27/2018 merupakan
Demand Side Managementkombinasi dari 2
 Langkah Manajemen Energi
• Komitmen manajemen puncak.
• Perorganisasian.
• Pelatihan.
• Penyiapan system dan prosedur.
• Detailed energi audit.
• Implementasi.
• Pemantauan.

11/27/2018 Demand Side Management 3

 Unsur Pokok Manajemen Energi

• Memperbaiki efisiensi penggunaan energi.

• Menggunakan kembali energi.
• Memanfaatkan gas buang sebagai sumber
energi.
• Mengurangi biaya pembelian energi.

11/27/2018 Demand Side Management 4

 Kajian Konsumsi Energi

1. Tentukan bentuk-bentuk penggunaan energi

2. Cermati data penggunaan energi dan biaya yang dibebankan
3. Verifikasi keadaan data energi dan amati prosedur dan operasi praktis
pengamatannya
4. Pahami struktur laju konsumsi energi listrik
5. Bangun pengembangan sistem prosedur data based keenergian
6. Gambarkan konsumsi energi spesifik (rasio konsumsi energi dengan
produksi)
7. Identifikasi lokasi yang berpotensi pemborosan dan pembuangan energi
8. Kembangkan sistem pengukuran untuk mengurangi konsumsi energi.

11/27/2018 Demand Side Management 5

 Manajemen Sistem HVAC

1. Optimize controls
2. Optimize capacity
3. Reduce the load
4. Heat and cool people, not building
5. Use efficient process – use HC than CFC
6. Use efficient equipment
7. Operate equipment efficiently
8. Use passive concepts – use more climate
9. Employ heat recovery
10. Provide energy storage capability – load leveling

11/27/2018 Demand Side Management 6

 ECOS (Electrical Conservation Opportunities) 1/2

• Selubung Gedung (Building envelope)

K Peneduh jendela/pintu Kaca
K Pelapisan jendela/pintu dengan film memantulkan panas
K Penyekatan cuaca dan Pendempulan
K Isolasi dan warna lebih terang untuk atap dan dinding
K Plafon atap berventilasi

• Air Handling Unit

K Konversi dari volume konstan ke volume udara variabel
K Isolasi Pekerjaan saluran udara
K Koreksi kebocoran saluran udara
K Penciutan laju aliran udara yang berlebihan
K Penciutan laju aliran udara segar pengganti atau udara buang
K Kucilkan daerah yang bembutuhkan AC khusus

11/27/2018 Demand Side Management 7

 ECOS (Electrical Conservation Opportunities) 2/2

• Mesin Pendingin
K Penyetelan Temperatur air pendingin
K Penyimpanan Termal
K Penggantian menara pendingin
K Sistem pemompaan primer dan sekunder
K Pemompaan putaran variabel/ pemasangan pompa kecil paralel
K Pemanfaatan panas kondensor
K Pergantian chiller

• Kontrol
K Penjadwalan Start/Stop sistem

11/27/2018 Demand Side Management 8

 Taksiran Masukan Daya (kW/TR) Sistem AC

Kompresor Alat Tambahan Total

Sistem
(kW/TR) (kW/TR) (kW/TR)

Unit jendela (window) 1,46 0,32 1,78

Unit Paket (air cooled) 1,49 0,14 1,63

Sentral (Air Cooled)

3 hingga 25 TR 1,20 0,21 1,40
25 hingga 100 TR 1,18 0,20 1,39

Sentral (Water Cooled)

25 hingga 100 TR 0,94 0,17 1,11
di atas 100 TR 0,70 0,20 0,90

11/27/2018 Demand Side Management 9

 Manajemen Beban Listrik dan
Penerangan

1. Optimize controls – scr motor drives

2. Optimize capacity
3. Reduce load
4. More efficient process – use microwave
5. More efficient equipment – use efficient motor
6. Employ Special technique to reduce losses – pf corr
7. Energy containment – reduce losses from heater
8. Cascade of energy use – cogenerate electricity used
9. Energy conversion – convert pneumatic to electric
10. Energy storage – shift loads off-peak

11/27/2018 Demand Side Management 10

 Karakteristik Pembebanan Motor

11/27/2018 Demand Side Management 11

 Keterkaitan Efikasi vs Life Time

11/27/2018 Demand Side Management 12

 Pemanfaatan Cahaya Matahari
Lobi dan koridor

11/27/2018 Demand Side Management 13

 Manajemen Sistem Pemanas

1. Monitor Fuel quality and improve if required

2. Provide correct amounts of excess air
3. Establish and follow burner maintenance procedures
4. Use waste heat to preheat combustion air
5. Return condensate – co-generation
6. Preheat feed water
7. Add or improve automatic controls or monitoring
equipment
8. Consider mixing combustible waste with fuel (waste
lubricating oil with fuel oil)

11/27/2018 Demand Side Management 14

 Boiler Efficiency

Efficiency vs Excess Air for Oil & Coal

95

Temp of exhaust gas 60 oC

90
EFFICIENCY %

80 oC

85

80 300 oC

10 20 30 40 50

EXCESS AIR, %

11/27/2018 Demand Side Management 15

 Heating System

11/27/2018 Demand Side Management 16

 Daur Ulang Panas

Pemanfaatan spent
resources untuk sistem
pemanas (preheater) atau
sistem proses lainnya

11/27/2018 Demand Side Management 17

 Fuel Saving with pre-heater combustion air
Fuel Saving %
12
10
8
6
4
2
0

0 75 150 225 300 oC

Combustion air temperature

11/27/2018 Demand Side Management 18

 Penggunaan Energi yang Efisien

Pemanfaatan alternatif proses,

metode, atau perangkat lain
untuk mencapai peningkatan
efisiensi yang lebih baik (co-
generation)

11/27/2018 Demand Side Management 19

 Cogeneration

11/27/2018 Demand Side Management 20

 Comb Cycle & Cogen

11/27/2018 Demand Side Management 21

 Energy Conservation Benefits
Studi Kasus Hotel Preanger, Bandung
Energy saving (kWhe/month)

AHUs Room Assign

maint enace 54% Energy saving (Rp/month)
FCU
12%
AHUs
3%
mainten Room
Cent ral-AC
ace Assign
Scheduling
18%
FCU 13% 52%
Central- 3%
Chilled wat er T AC
Set t ing Laundry Scheduli
10% Scheduling
3%
ng
18% Chilled
water T Laundry
Setting Scheduli
10% ng
4%
11/27/2018 Demand Side Management 22
 PENUTUP
CONTOH
Analysis Manajemen Energi pada Boiler

1. Basic case: Efisiensi 75%, Excess air 8%, dan 343

oC gas buang.
2.Case 1 - Koreksi rasio udara bahan bakar: Efisiensi
79,6%, Excess air (EA) 4% O2, dan 329 oC gas
buang. Fuel saving 5,8% input.
3.Case 2 - Koreksi rasio udara bahan bakar dan
ekonomiser: Efisiensi 86,2%, EA 4% O2, dan 194 oC
gas buang. Fuel saving 7,7% input.

11/27/2018 Demand Side Management 23

 Perancangan sistem efisiensi

Good design practices

Interdisciplinary
team approach Efficient
systems

Good house- Efficient

keeping User education & awareness operation
11/27/2018 Demand Side Management 24
Terimakasih

25