Anda di halaman 1dari 51

STANDAR PROFESI

RADIOGRAFER

Oleh : H. Abdul Gamal S, SKM, M.KKK


MENGEMBANGKAN

SOFT SKILL
KOMPETENSI
MERUPAKAN PERPADUAN ANTARA:
 PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
 NILAI DAN SIKAP

YANG DIREFLEKSIKAN DALAM


KEBIASAAN BERTINDAK DAN BERPIKIR
mempengaruhi:
 POLA PIKIR
 POLA RASA
 POLA LAKU Maka untuk memiliki kompetensi
perlu perubahan dalam aspek kognitif, afektif
dan psikomotor
Hard Competency
Hard skill

kerjasama
Soft Competency
Soft skill
Disiplin-diri
toleransi
penghargaan
ketulusan
kejujurantanggungjawab
kegigihan
Values… nilai inisiatif
LEARN BEST BY DOING
STANDAR
Fungsi Standar
 Ukuran mutu
 Pedoman kerja
 Batas tanggung jawab
 Alat pemberi perintah
 Alat pengawasan
 Kemudahan bagi umum
Pekerjaan yang Memerlukan Standar
 Menyangkut kepentingan orang banyak
 Mutu hasilnya ditentukan
 Banyak orang (pekerja) terlibat
 Sifat dan mutu pekerjaan sama
 Ada organisasi yang mengatur
Profesionalisme
 Profesionalisme adalah suatu paham yang mencitakan
dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam
masyarakat, berbekalkan keahlian yang tinggi dan
berdasarkan rasa keterpanggilan -- serta ikrar
(fateri/profiteri) untuk menerima panggilan tersebut --
untuk dengan semangat pengabdian selalu siap
memberikan pertolongan kepada sesama yang tengah
dirundung kesulitan di tengah gelapnya kehidupan
(Wignjosoebroto, 1999).
2 Intinya
Proses pendidikan maupun
pelatihan yang khusus

Semangat pengabdian
Bedakan dengan Kerja Biasa!

 Kerja biasa (occupation) yang semata


bertujuan untuk mencari nafkah dan/
atau kekayaan materiil-duniawi
3

Watak Profesionalisme
Tiga watak kerja yang merupakan persyaratan dari setiap
kegiatan pemberian "jasa profesi" (dan bukan okupasi)
ialah
 bahwa kerja seorang profesional itu beritikad untuk merealisasikan
kebajikan demi tegaknya kehormatan profesi yang digeluti, dan
oleh karenanya tidak terlalu mementingkan atau mengharapkan
imbalan upah materiil;
 bahwa kerja seorang profesional itu harus dilandasi oleh kemahiran
teknis yang berkualitas tinggi yang dicapai melalui proses
pendidikan dan/atau pelatihan yang panjang, ekslusif dan berat;
 bahwa kerja seorang profesional -- diukur dengan kualitas teknis
dan kualitas moral -- harus menundukkan diri pada sebuah
mekanisme kontrol berupa kode etik yang dikembangkan dan
disepakati bersama didalam sebuah organisasi profesi.
Arahnya?
 untuk tetap mempertahankan idealisme yang
menyatakan bahwa keahlian profesi yang dikuasai
bukanlah komoditas yang hendak diperjual-belikan
sekedar untuk memperoleh nafkah, melainkan suatu
kebajikan yang hendak diabdikan demi
kesejahteraan umat manusia.
Honor/Upah?
 Kalau didalam peng-amal-an profesi yang diberikan
ternyata ada semacam imbalan (honorarium) yang
diterimakan, maka hal itu semata hanya sekedar
"tanda kehormatan" (honour) demi tegaknya
kehormatan profesi, yang jelas akan berbeda nilainya
dengan pemberian upah yang hanya pantas
diterimakan bagi para pekerja upahan saja.
Mas Gamal
Mas Gamal
Penjelasan Pasal 50
Yang dimaksud dengan “Standar
Profesi” adalah batasan kemampuan
(knowledge, skill and professional
attitude) minimal yang harus dikuasai
oleh seorang individu untuk dapat
melakukan kegiatan profesionalnya pada
masyarakat secara mandiri yang dibuat
oleh organisasi profesi.
Mas Gamal
Mas Gamal
Lanjutan

Yang dimaksud dengan “Standar Prosedur


Operasional” adalah suatu perangkat
instruksi/langkah-langkah yang dibakukan
untuk menyelesaikan suatu proses kerja rutin
tertentu. Standar prosedur operasional
memberikan langkah yang benar dan terbaik
berdasarkan konsensus bersama untuk
melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi
pelayanan yang dibuat oleh sarana pelayanan
kesehatan berdasarkan standar profesi.
Mas Gamal
Mas Gamal
Pasal 73 (ayat 2)
(2) Setiap orang dilarang menggunakan alat,
metode atau cara lain dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat yang
menimbulkan kesan seolah-olah yang
bersangkutan adalah dokter atau dokter
gigi yang telah memiliki surat tanda
registrasi dan/atau surat izin praktik.

Mas Gamal
Mas Gamal
Mas Gamal
Mas Gamal
Pasal 1 (ayat 6)
(6) Tenaga kesehatan adalah setiap orang
yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan
dan/atau keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang
untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan.

Mas Gamal
Mas Gamal
Pasal 23 ayat 1 dan Penjelasan
(1) Tenaga kesehatan berwenang untuk menyelenggarakan
pelayanan kesehatan.

Penjelasan pasal 23 ayat 1 :


(1) Kewenangan yang dimaksud dalam ayat ini adalah
kewenangan yang diberikan berdasarkan
pendidikannya setelah melalui proses registrasi dan
pemberian izin dari pemerintah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.

Mas Gamal
Mas Gamal
Pasal 23 (ayat 2,3,4)
(2) Kewenangan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai
dengan bidang keahlian yang dimiliki.

(3) Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan, tenaga


kesehatan wajib memiliki izin dari pemerintah.

(4) Selama memberikan pelayanan kesehatan sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) dilarang mengutamakan
kepentingan yang bernilai materi.

Mas Gamal
Mas Gamal
Pasal 24 (ayat 1 dan 2)
(1) Tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 23 harus memenuhi ketentuan kode etik,
standar profesi, hak pengguna pelayanan
kesehatan, standar pelayanan, dan standar
prosedur operasional.

(2) Ketentuan mengenai kode etik dan standar


profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur oleh organisasi profesi.
Mas Gamal
Mas Gamal
Pasal 27 (ayat 1 dan 2)
(1) Tenaga kesehatan berhak mendapatkan imbalan
dan pelindungan hukum dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan profesinya.

(2) Tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya


berkewajiban mengembangkan dan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
yang dimiliki.

Mas Gamal
Mas Gamal
Mas Gamal
Mas Gamal
Pasal 13 ayat 2 dan Penjelasan
(2) Tenaga kesehatan tertentu yang bekerja di Rumah Sakit
wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Penjelasan :
(2) Yang dimaksud dengan tenaga kesehatan tertentu adalah
tenaga perawat, bidan, perawat gigi, apoteker, asisten
apoteker, fisioterapis, refraksionis optisien, terapis
wicara, radiografer, dan okupasi terapis. Yang dimaksud
dengan izin adalah izin kerja atau izin praktik bagi
tenaga kesehatan tersebut

Mas Gamal
Mas Gamal
Pasal 13 ayat 3 dan Penjelasan
(3) Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus
bekerja sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan
Rumah Sakit, standar prosedur operasional yang berlaku, etika
profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan
keselamatan pasien.

Penjelasan :
(3) Yang dimaksud dengan standar profesi adalah batasan
kemampuan (capacity) meliputi pengetahuan (knowledge),
keterampilan (skill), dan sikap profesional (professional
attitude) yang minimal harus dikuasai oleh seorang individu
untuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya pada
masyarakat secara mandiri yang dibuat oleh organisasi
profesi.
Mas Gamal
Mas Gamal
Mas Gamal
Mas Gamal
Latar belakang alinea 1
Radiografer adalah tenaga kesehatan
yang diberi tugas, wewenang, dan tanggung
jawab oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan radiografi dan imejing di
unit pelayanan kesehatan. Radiografer
merupakan tenaga kesehatan yang memberi
kontribusi bidang radiografi dan imejing
dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan.
Mas Gamal
Mas Gamal
Tugas dan Tanggung Jawab Radiografer
1. Melakukan pemeriksaan pasien secara radiografi
meliputi pemeriksaan untuk radiodiagnostik dan
imejing termasuk kedokteran nuklir dan ultrasonografi
(USG)
2. Melakukan teknik penyinaran radiasi pada radioterapi
3. Menjamin terlaksananya penyelenggaraan pelayanan
kesehatan bidang radiologi / radiografi sebatas
kewenangan dan tanggung jawabnya
4. Menjamin akurasi dan keamanan tindakan proteksi
radiasi dalam mengoperasikan peralatan radiologi dan
atau sumber radiasi
5. Melakukan tindakan jaminan mutu peralatan
radiografi
Mas Gamal
Mas Gamal
Standar Kompetensi Radiografer
1. Standar kompetensi radiografer merupakan penjabaran utuh
dan cermat meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang diperlukan radiografer dalam menjalankan peran,
fungsi, dan kewenangannya sebagai radiografer

2. Standar kompetensi radiografer adalah pernyataan-


pernyataan mengenai pelaksanaan tugas ditempat kerja
yang digambarkan dalam bentuk hasil keluaran, meliputi :
a. Apa yang diharapkan dapat dilakukan oleh radiografer
b. Tingkat kesempurnaan pelaksanaan kerja yang
diharapkan dari radiografer
c. Bagaimana menilai bahwa kemampuan radiografer telah
berada pada tingkat yang diharapkan
Mas Gamal
Mas Gamal
Lanjutan

3.Kompetensi radiografer adalah kemampuan


seorang radiografer dalam melaksanakan
pekerjaannya sesuai dengan standar
pendidikan radiografer yang ditetapkan oleh
organisasi profesi yaitu Persatuan Ahli
Radiografi Indonesia

Mas Gamal
Mas Gamal
Standar Kompetensi Radiografer
• Sebagai pelaksana
• Sebagai pengelola
F • Sebagai pendidik dan
U
N pembimbing
G
S • Sebagai peneliti
I
• Sebagai enterpreneur
• Dll
Mas Gamal
Mas Gamal
Kompetensi
Untuk Fungsi Pelaksana
1. Kelompok Unit Kompetensi
Radiodiagnostik Konvensional
2. Kelompok Unit Kompetensi Imejing CT
Scan
3. Kelompok Unit Kompetensi Imejing MRI
4. Kelompok Unit Kompetensi Imejing USG
5. Kelompok Unit Kompetensi Bidang
Radioterapi
6. Kelompok Unit Kompetensi Bidang
Kedokteran Nuklir

Mas Gamal
Mas Gamal
Kelompok Unit Kompetensi
Radiodiagnostik Konvensional.
1. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Alat Gerak Atas
(Ext. Superior);
2. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Alat Gerak Bawah
(Ext. Inferior);
3. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Perut / Abdomen;
4. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Dada / Thorax;
5. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Tulang Belakang /
Columna Vertebralis;
6. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Kepala / Schedel;
7. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Tulang Wajah /
Facial Bone;
8. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Tulang Panggul /
Pelvis;
9. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Bone Survey;

Mas Gamal
Mas Gamal
Lanjutan

10. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Gigi Geligi dan


Panoramic;
11. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Saluran Pernapasan /
Tr. Respiratorius;
12. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Saluran Pencernaan /
Tr. Digestifus;
13. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Saluran Perkencingan
/ Tr. Urinarius;
14. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Sistim Reproduksi /
Tr. Genitalia;
15. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Sistim Persyarafan /
Tr. Neurologis;
16. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Sistim Hormon / Tr.
Billiaris;
17. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Sistim Pembuluh
Darah Arteri / Arteriografi;
18. Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Sistim Pembuluh
Darah Vena / Venografi.

Mas Gamal
Mas Gamal
Kelompok Unit
Kompetensi Imejing CT Scan
1. Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan kepala / otak.
2. Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan sinus
paranasal.
3. Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan nasopharynk.
4. Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan orbita.
5. Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan leher.
6. Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan abdomen.
7. Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan thorax.
8. Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan tulang
belakang.
9. Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan pelvis.
10.Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan alat gerak
atas.
11.Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan alat gerak
bawah.
Mas Gamal
Mas Gamal
Kelompok Unit
Kompetensi Imejing MRI
1. Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan kepala.
2.Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan otak.
3.Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan leher.
4.Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan
mediastinum
5.Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan thorax.
6.Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan
abdomen.
7. Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan tulang
belakang.
8.Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan
muskuloskeletal.

Mas Gamal
Mas Gamal
Kelompok Unit
Kompetensi Imejing USG
1. Unit kompetensi melaksanakan scanning liver.
2. Unit kompetensi melaksanakan scanning empedu.
3. Unit kompetensi melaksanakan scanning ginjal.
4. Unit kompetensi melaksanakan scanning pankreas.
5. Unit kompetensi melaksanakan scanning limpa.
6. Unit kompetensi melaksanakan scanning aorta abdominalis.
7. Unit kompetensi melaksanakan scanning vena cava inferior.
8. Unit kompetensi melaksanakan scanning pelvis.
9. Unit kompetensi melaksanakan scanning obstetric.
10.Unit kompetensi melaksanakan scanning payudara.
11.Unit kompetensi melaksanakan scanning thyroid
12.Unit kompetensi melaksanakan scanning scorotom.
13.Unit kompetensi melaksanakan scanning Neonatal.
14.Unit kompetensi melaksanakan scanning Appendix.

Mas Gamal
Mas Gamal
Mas Gamal
Mas Gamal
Pasal 9
Pelayanan radiologi diagnostik hanya
dapat dilakukan atas permintaan tertulis
dengan keterangan klinis yang jelas dari
dokter, dokter gigi, dokter spesialis dan
dokter gigi spesialis.

Mas Gamal
Mas Gamal
Pasal 15
(1) Pelayanan radioterapi hanya dapat
dilakukan atas permintaan tertulis
dengan keterangan klinis yang jelas
dari dokter, dokter gigi, dokter
spesialis atau dokter gigi spesialis.

Mas Gamal
Mas Gamal
Pasal 22
Pelayanan kedokteran nuklir hanya dapat
dilakukan atas permintaan tertulis
dengan keterangan klinis yang jelas dari
dokter, dokter gigi, dokter spesialis atau
dokter gigi spesialis.

Mas Gamal
Mas Gamal
Kode Etik Radiografer
 Mukaddimah
 Kewajiban Umum
 Kewajiban Terhadap Profesi
 Kewajiban Terhadap Pasien
 Kewajiban Terhadap Diri Sendiri

Mas Gamal
Mas Gamal
Mukadimah
Radiografer adalah suatu profesi yang melakukan
pelayanan kepada masyarakat, bukanlah profesi
yang semat-mata pekerjaan untuk mencari
nafkah, akan tetapi merupakan pekerjaan
kepercayaan, dalam hal ini kepercayaan dari
masyarakat yang memerlukan pelayanan profesi,
percaya kepada ketulusan hati, percaya kepada
kesetiaannya dan percaya kepada kemampuan
profesionalnya.

Mas Gamal
Mas Gamal
Kewajiban Umum
Setiap Radiografer dalam melaksanakan pekerjaan
profesinya:
Tidak dibenarkan membeda-bedakan kebangsaan, kesukuan,
warna kulit, jenis kelamin, agama, politik serta status sosial
kliennya.
1. Selalu berpedoman pada standar profesi.
2. Tidak dibenarkan melakukan perbuatan yang dipengaruhi
pertimbangan keuntungan pribadi.
3. Selalu berpegang teguh pada sumpah jabatan dan kode
etik serta standar profesi Radiografer.

Mas Gamal
Mas Gamal
Kewajiban Terhadap Profesi :
Setiap Radiografer :
1. Harus menjaga dan menjunjung tinggi nama baik profesi.
2. Hanya melakukan pekerjaan Radiografi & Imejing (CT
Scan, MRI, USG), Radioterapi dan Kedokteran Nuklir atas
permintaan dokter tanpa meninggalkan prosedur yang
telah digariskan.
3. Tidak dibenarkan menyuruh orang lain yang bukan
ahlinya untuk melakukan pekerjaan Radiografi & Imejing
(CT Scan, MRI, USG), Radioterapi dan Kedokteran
Nuklir.
4. Tidak dibenarkan menentukan diagnosa Radiologi.

Mas Gamal
Mas Gamal
Kewajiban Terhadap Pasien :
Setiap Radiografer dalam melaksanakan pekerjaan profesi :
1. Senantiasa memelihara suasana dan lingkungan dengan
menghayati nilai–nilai budaya, adat istiadat, agama dari penderita,
keluarga penderita dan masyarakat.
2. Wajib dengan tulus dan ikhlas memberikan pelayanan terbaik.
3. Wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui baik hasil
pekerjaan profesi maupun dari bidang lainnya tentang keadaan
pasien.
4. Wajib melaksanakan peraturan-peraturan dan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah di dalam bidang kesehatan.
5. Demi kepentingan penderita setiap saat bekerja sama dengan Ahli
lain yang terkait dan melaksanakan tugas secara cepat, tepat dan
terhormat serta percaya diri akan kemampuan profesinya.
6. Wajib membina hubungan kerja yang baik antara profesinya
dengan profesi lain demi kepentingan pelayanan terhadap
masyarakat

Mas Gamal
Mas Gamal
Kewajiban Terhadap Diri Sendiri
Setiap Radiografer :
1. Harus menjaga kesehatan dan keselamatan
dirinya baik terhadap bahaya radiasi maupun
terhadap penyakit.
2. Senantiasa berusaha meningkatkan kemampuan
profesionalnya baik secara sendiri-sendiri
maupun bersama dengan jalan mengikuti
perkembangan ilmu dan teknologi,
keterampilan dan pengalaman yang bermanfaat
bagi pelayanan terhadap masyarakat.

Mas Gamal
Mas Gamal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai