Contoh Kerangka Acuan Kerja Diare
Contoh Kerangka Acuan Kerja Diare
Pernafasan
Kardio-vaskular Diabetes Kanker Cedera PTM lain
Kronik
Indonesia 37 6 13 7 5 10
India 26 2 7 12 13 12
Thailand 29 4 17 11 9 12
Myanmar 25 3 11 11 9 11
Nepal 22 3 8 10 13 14
Sri Lanka 40 7 10 14 8 10
Bangladesh 17 3 10 9 11 18
1.537.693.938
Bangkes diarah Akses masyara Akses masyarak Kes masyarakat thp yankes
kan untuk meni kat thp yankes at terhadap yan yang berkualitas telah menj
ngkatkan akses yang berkualit kes yang berkua angkau dan merata di selur
litas telah mulai
dan mutu yank as telah lebih uh wilayah Indonesia
mantap
es berkembang d
an meningkat
KURATIF-REHABILITATIF
PROMOTIF - PREVENTIF
PROGRAM INDONESIA SEHAT
Pengarusutamaan kesehatan dalam pe
PARADIGMA mbangunan
SEHAT Promotif - Preventif sebagai pilar
utama upaya kesehatan
Pemberdayaan masyarakat
Benefit
Sistem pembiayaan: asuransi – azas
JKN gotong royong
Kendali Mutu & Kendali Biaya
Sasaran: PBI & Non PBI
Kepesertaan KIS
FOKUS PROGRAM / KEGIATAN 2015-2019
1. Program Prioritas:
a. Penurunan AKI & AKB (Kesehatan Ibu & Anak termasuk Imunisa
si)
b. Perbaikan Gizi khususnya stunting
c. Pengendalian Penyakit Menular (ATM: HIV/AIDS, Tuberkulosis &
Malaria)
d. Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Hipertensi, Diabetes M
elitus, Obesitas & Kanker)
2. Prioritas kegiatan diutamakan ke Promotif & Preventif, termasuk k
egiatan pro-aktif menjangkau sasaran ke luar gedung Puskesmas
3. Fokus utama pada Pelayanan Kesehatan Dasar (Primary Care)
4. Menjangkau sasaran utamanya dgn pendekatan keluarga
10
UPAYA DETEKSI DINI BERBASIS SIKLUS KEHIDUPAN SP Lansia
M KAB/KOTA
Pelayanan bagi a
(Continuum of Care)
nak SMP/A & re
• Pemeriksaan Tekan
maja an Darah, Gula Dar
ah, IMT, Riwayat Pe
Pelayanan ba nyakit PTM, Lingkar
Perut
gi anak SD
Pelayanan
• Pemeriksaan Tekan
bagi balita an Darah, Gula Dar
ah, IMT, Riwayat Pe
Pelayanan b nyakit PTM, Lingkar
Persalinan, Perut
agi bayi
nifas & neo • IMT dan Obesitas sesua
Pemeriksaan natal i Tumbuh Kembang An
ak SD pada raport Kes
Kehamilan siswa
• Obesitas sesuai Tu
mbuh Kembang bal
Pelayanan ita pada KMS
PUS & WUS
• Obesitas sesuai T
umbuh Kembang
• BBL > 4 kg bayi pada KMS
• Pemeriksaan Tekan • Tau BBL <2,5
an Darah, Gula Dar kg
• Pemeriksaan Tekana
n Darah, Gula Darah, ah, IMT, Riwayat Pe
IMT, Riwayat Penyaki nyakit PTM
t PTM, Lingkar Perut
3. PROGRAM PRIORITAS P2PTM
PROGRAM UNGGULAN, INTERVENSI DAN TEROBOSAN
PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
Pencegahan dan
Pengendalian Faktor Risiko PTM
1. Integrasi Bulan Deteksi Dini dalam rangkaian HKN
2. Penguatan Intervensi Berbasis Masyarakat dalam GERMAS:
• Penurunan Obesitas,
• Peningkatan gerakan aktifitas fisik
• Peningkatan konsumsi sayur dan buah serta diet gizi seimbang This is placeholder
• stop merokok, text.
• Peningkatan konsumsi rendah GGL dll
Surveilans dancan
All phrases Riset
be
Peningkatan Akses replaced
1. Penguatan surveilans faktor risikowith your Posbindu PTM
berbasis
2. Penguatan Surveilans PTM
ownberbasis
text. FKTP
Pelayanan 3. Pengembangan Surveilans PTM berbasis FKTL
1. Penguatan dan peningkatan Rujukan PTM dari Masyarakat ke FKTP. 4. Penguatan registry Kematian PTM
2. Integrasi Pelayanan PTM pendekatan Family Folder 5. Pengembangan model-model inovasi PTM (Model Pemicuan
3. Penguatan Pelayanan Terpadu PTM di FKTP PTM)
4. Penguatan rujukan dan rujuk balik PTM di FKTL. 6. HTA teknologi PTM efektif dan efisien
5. Penguatan layanan Paliatif berbasis masyarakat 7. Pengembangan Model Costing PTM
8. Pengembangan analisis Beban Ekonomi PTM
Konsep perluasan total coverage posbindu PTM dengan pendekatan keluarga
Penjangkauan oleh tim keluarga sehat puskesmas (bidan dan perawat) keset
iap keluar yang belum terjangkau oleh posbindu PTM
4. INDIKATOR RPJMN 2015 - 2019
Beyond MDGs Terkait PTM
3. Menyediakan 3a. Menaikkan sebanyak x% dari proporsi anak-anak yang dapat mengakses da
Pendidikan yang n menyelesaikan pendidikan dasar.
berkualitas dan
pembelajaran
4. Menjamin 4a. Mengakhiri kematian bayi dan balita yang sebenarnya dapat dice
Kehidupan gah
yang Sehat
4bMenaikkan sebanyak x% anak, remaja, usia dewasa yang berisiko da
n orang dewasa yang berusia lanjut untuk selanjutnya divaksinasi pe
nuh
4c. Menurunkan rasio angka kematian ibu menjadi tidak lebih x per 10
0,000 kelahiran hidup
16
Target Global P
TM
25% Penurun
an Kematian
Akibat PTM h
ingga tahun
2025
Faktor Risiko
Sistem Respon Nasional
Target Regional
R SASARAN POKOK PEMBANGUNAN SUB BIDANG KESEHAT
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN NASION
P AL BUKU I RPJMN AN & GIZI MASYARAKAT BUKU II RPJMN
J
M
N 1. Prevalensi Tuberkulosis (TB) per 1
00.000 penduduk (persen) dari 2
2 97 (2013) menjadi 245 (2019)
0 2. Prevalensi HIV (persen) <0,5
1
3. Prevalensi tekanan darah tinggi (
5
persen) dari 25,8 (2013) menjad
-
i 23,4(2019)
2
0 4. Prevalensi obesitas penduduk usi
1 a 18+ tahun (persen) dari 15,4 (2
9 013) menjadi 15,4( 2019)
5. Persentase merokok penduduk u
B sia ≤18 tahun dari 7,2 (2013) me
I njadi 5,4 (2019)
D 6. Persentase kabupaten/kota yang
A mencapai 80 persen imunisasi da
N sar lengkap pada bayi dari 71,2 (
G 2013) menjadi 95 (2019)
P
P
&
P
L
INDIKATOR DAN TARGET PP-PTM
RENSTRA 20015-2019
REGIONAL PLAN
(WHO-SEARO)
STRATEGI P2PTM 2015-2019
KEBIJAKAN dan
KEMENKES:
Dini • Pendanaan
Kapasitas Lingkungan Kondusif
utk Perilaku CERDIK
Penguatan Sistem
Rujukan
Program
Survei, Registri
Preventif &
kepemimpinan PTM & SIK
•Penguatan Promotif
primary health Faskes Primer • Efektivitas
Penguatan Kemitraan Peningkatan UKBM Surveilan PTM &
care (UKP dan Mampu Yankes PTM Pembiayaan
Lintas sector & Masy. Posbindu PTM Faktor Risiko
UKM) Kesehatan
Pembudayaan Integrasi PTM dalam
•Continum of Advokasi Layanan Kesehatan Riset Kebijakan
Perilaku CERDIK
care thru life KERANGKA
cycle KELEMBAGA
AN:
•Intervensi
1. Advokasi & 2. Promosi Kesehatan & 3. Penguatan 4. Surveilans, • Peningkatan
berbasis
Kemitraan Reduksi Risiko Sistem Kesehatan Monev dan Riset • Efektivitas
health risk • Organisasi
1. Penguatan Regulasi
2. Peningkatan Kapasitas petugas pelayanan terpadu (pandu) di Puskesmas
3. Peningkatan pelaksanaan pemeriksaan Faktor risiko PTM
4. Peningkatan tatalaksana PTM dan cedera serta dan pencegahan komplikasi
5. Peningkatan deteksi dini kanker leher rahim, payudara, colon dan kanker pada anak
6. Peningkatan upaya rehabilitasi / Neurorestorasi dan paliatif
7. Penyediaan sarana dan prasarana deteksi dini faktor risiko PTM
8. Penguatan surveilans PPTM dan Registri kanker atau PTM lainnya
9. Pelaksanaan GENCAR PTM
10.Pelaksanaan GENTAS
11.Pelaksanaan Stop Kanker Serviks
12.Pelaksanaan KTR dan UBM
13.Media KIE
14.Pengembangan Surveilans dan sistem informasi PTM
15.Dukungan administrasi dan manajemen
Strategi Percepatan Pencapaian Indikator dan Target
PPTM (RENSTRA)
% Desa/kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM
Target 2019 : 50% desa
Desa / kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM adalah Desa / kelurahan yg melaksanakan
Monitoring dan deteksi dini faktor risiko PTM secara rutin dan periodik, minimal pada 10% penduduk
usia >15 th
1. Penguatan Regulasi
2. Peningkatan kapasitas dalam pelaksana Posbindu PTM
3. Peningkatan kegiatan monitoring faktor risiko PTM melalui Posbindu PTM di masyarakat
4. Peningkatan Posbindu PTM pada kelompok masyarakat khusus seperti jemaah haji, Lapas, PO Bus
dan tempat kerja, dll
5. Implementasi Posbindu PTM melalui CERDIK di sekolah
6. Pengembangan surveilans Faktor risiko PTM dan Sistem Informasi di Posbindu PTM
7. Pelaksanaan GENCAR PTM
8. Pelaksanaan GENTAS
9. Penyediaan sarana dan prasarana deteksi dini PTM
10.Media KIE
11.Dukungan administrasi dan manajemen
Strategi Percepatan Pencapaian Indikator dan Target
PPTM (RENSTRA)
% Perempuan usia 30- 50 th yang dideteksi dini kanker serviks dan
payudara Target 2019 : 50% wanita usia 30-50 th
Jumlah Perempuan usia 30- 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara
denga metode IVA / Pap Smear dan CBE
1. Penguatan regulasi
2. Peningkatan Kapasitas petugas kesehatan (Dokter, Bidan) untuk deteksi dini kanker
3. Peningkatan pelaksanaan deteksi dan tindaklanjut dini kanker serviks dan payudara pada
perempuan usia 30-50 tahun
4. Gerakan STOP Kanker Serviks
5. Pemberdayaan masyarakat melalui Workshop Peduli Kanker
6. Kemitraan pengendalian Kanker
7. Penyediaan sarana dan prasarana deteksi dini kanker
8. Media KIE
9. Pengembangan Surveilans dan sistem informasi PTM
10.Dukungan administrasi dan manajemen
Strategi Percepatan Pencapaian Indikator dan
Target PPTM (RESNTRA)
% kab/kota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa
Rokok (KTR) minimal 50 % sekolah
Jumlah kab/kota yang melaksanakan kebijakan KTR minimal di 50% sekolah
1. Penguatan Regulasi
2. Meningkatkan kapasitas / Pembekalan Teknis Bagi Tenaga pendidikan dalam upaya Implementasi
KTR di sekolah
3. Pengembangan peraturan dan implementasi KTR, khususnya di tempat proses belajar mengajar /
sarana pendidikan
4. Peningkatan implementasi, monitoring dan Evaluasi Penerapan KTR pada sarana pendidikan
5. Peningkatan monitoring dan Evaluasi Penerapan KTR pada sarana pendididikan
6. Pengendalian dampak merokok pada perokok usia < 18 tahun
7. Penyediaan layanan UBM di FKTP
8. Konseling UBM di sekolah
9. Penyediaan sarana dan prasarana pengendalian dampak merokok
10.Media KIE
11.Pengembangan Surveilans dan sistem informasi PTM
12.Dukungan administrasi dan manajemen
Strategi Percepatan Pencapaian Indikator dan
Target PPTM (RENSTRA)
% Kab/kota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di
terminal utama Target 2019 : 50% kab / kota
1.Penguatan Regulasi
2.Peningkatan kapasitas petugas dan masyarakat awan
3.Monitoring faktor risiko pada kelompok masyarakat khusus yaitu pengemudi melalui
Posbindu PTM di terminal utama
4.Kesiapsiagaan mudik lebaran dan Nataru
5.Pemberdayaan masyarakat dalam Dekade Aksi keselamatan di jalan
6.Pelaksanaan GENCAR PTM
7.Pelaksanaan GENTAS
8.Penyediaan sarana dan prasarana deteksi dini penggunaan alkohol, amfetamine dan
risiko terjadinya kecelakaan
9.Menyediaan kendara khusus pengendalian PTM
10.Media KIE
11.Pengembangan Surveilans dan sistem informasi PTM
12.Dukungan administrasi dan manajemen
URUSAN PEMERINTAHAN
(UU NO 23/2014)