Anda di halaman 1dari 20

PENGERTIAN PERSEPSI

Adalah suatu proses dimana seseorang melakukan


pemilihan, penerimaan, pengorganisasian, dan
penginterpretasian atas informasi yang diterimanya
dari lingkungan.
Merupakan suatu proses kognitif yang dialami oleh
setiap orang dalam memahami informasi tentang
lingkungannya. (Via penglihatan, pendengaran,
penghayatan, penciuman)
Persepsi tergantung pada Komunikasi dan begitupun
sebaliknya.
PERSEPSI :
MEMBUAT PENILAIAN PADA ORANG LAIN
Ketika individu-individu mengamati perilaku orang lain, mereka
berupaya menentukan apakah perilaku tersebut disebabkan
oleh:
 Faktor internal : Perilaku yg berada di bawah kendali orang itu
 Faktor eksternal : Perilaku yg disebabkan oleh faktor dari luar.

Penentuan faktor tersebut diatas, tergantung pada 3 (tiga)


faktor, yaitu:
1. Keunikan (khas),
2. Konsensus (kesepakatan umum), dan
3. Konsistensi (ketetapan sikap).
PENGINDERAAN
RANGSANGAN * MELIHAT PENGAMATAN/
PENGOLAHAN
* MENDENGAR PIKIRAN/
ATAU * MENCIUM TRANFORMASI PANDANGAN/
STIMULUS * MERABA KONSEP
* MENGECAP

UMPAN BALIK
TIMBULNYA KOMUNIKASI-PERSEPSI

Komunikasi dapat timbul karena seseorang ingin


menyampaikan informasi kepada orang lain.

Informasi ini menimbulkan atau membuat seseorang


sama pengertiannya dengan orang lain dan ada
kemungkinan berlainan, karena informasi yang
dikomunikasikan tersebut membuat orang-orang
mempunyai kesamaan dan perbedaan pengertian.

Persamaan dan Perbedaan ini disebabkan persepsi


orang-orang yang terlibat dalam proses komunikasi
tersebut.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI
Faktor Internal: Diantaranya tergantung pada proses
pemahaman sesuatu termasuk didalamnya
sistem nilai, tujuan, kepercayaan dan
tanggapannya terhadap hasil yang dicapai.
(diri pribadi)

Faktor Eksternal: Berupa lingkungan.

Dengan kata lain:


 Karakteristik yang mempersepsikan (Characteristics of the
perceiver)
 Karakteristik yang dipersepsikan (Characteristics of the
perceived)
 Kontek Situasi (Situation Context)
Faktor-faktor Faktor-faktor
Dalam Diri Si Pengarti: Dalam Target:
Characteristics of the PERSEPSI Characteristics of the
perceiver perceived
• Sikap-sikap • Sesuatu yang baru
• Motif-motif Faktor-faktor • Gerakan
• Minat-minat Dalam Situasi: • Suara
• Pengalaman Situation Context • Ukuran
• Harapan-harapan • Waktu • Latar belakang
• Keadaan kerja • Kedekatan
• Keadaan sosial • Kemiripan
Gambar Apakah Ini ?
berapa batang korek api yang terlihat ?
Perhatikan…
Manakah yang paling besar?
ATRIBUSI

Merupakan elemen persepsi sosial :


- Atribusi adalah suatu proses bagaimana seseorang
mencari kejelasan sebab-akibat dari perilaku orang
lain.

- Proses atribusi sangat menentukan perilaku, dengan


kata lain pola atribusi sebab akibat seseorang itu akan
banyak mempengaruhi persepsi sosial.
PERSEPSI SOSIAL Adalah persepsi seseorang
terhadap orang lain.
 Pola Persepsi Sosial :
- Type A : Individual to Individual
- Type B : Individual to Grouping
- Type C : Grouping to Individual
- Type D : Grouping to Grouping
BIAS ATRIBUSI
 Point of View :
Kesalahan mempersepsikan perilaku orang lain karena
perspektif yang digunakan keliru.

 Effectiveness of The Behavior :


Kesalahan mempersepsikan perilaku orang lain akibat
salah mendefinisikan tujuan dari perilaku.
KESALAHAN/BIAS TEORI HUBUNGAN dalam
ORGANISASI

 Kesalahan hubungan yang fundamental


(Fundamental Attribution Error)
 Tingginya kecenderungan untuk merendahkan faktor
eksternal dan meninggikan faktor internal (pribadi)
dalam menilai orang lain

 Bias/prasangka pemikiran diri sendiri


(self-Serving Bias)
 Keberhasilan diri  Faktor internal
 Kegagalan diri  Faktor eksternal
JALAN PINTAS YANG SERING DIGUNAKAN DALAM
MENILAI ORANG LAIN (DISTORSI DALAM PERSEPSI )

 PEMBENTUKAN STEREOTIP: Menilai seseorang


berdasarkan persepsi tentang kelompok dimana ia tergabung.
Stereotip : kecenderungan melihat orang lain sebagai
suatu bagian dari suatu kategori, menggeneralisasi
persepsi atas dasar informasi umum.
 HALO EFEK : Membuat sebuah gambaran umum
tentang seorang individu berdasarkan sebuah
karakteristik saja.
Digunakan untuk menilai pelaksanaan kerja seseorang
berdasarkan atas salah satu sifat yang diketahui oleh
yang menilai atau kecenderungan hanya dengan
menggunakan satu informasi saja untuk
mempersepsikan sesuatu.
 PERSEPSI SELEKTIF: Menginterpretasikan secara
selektif apa yang dilihat seseorang berdasarkan minat,
latarbelakang, pengalaman dan sikap seseorang.
Contoh: Manajer yang mengkritisi keadaan
perusahaan sesuai dengan bidangnya saja. Seleksi :
hanya memperhatikan informasi-informasi tertentu.
 PROYEKSI: Menggunakan atribut pribadi (self concept)
sebagai dasar persepsi. Menghubungkan karakteristik
diri sendiri dengan individu lain. Contoh: Anda adalah
orang yang jujur dan bisa dipercaya, jadi Anda
menganggap orang lain juga jujur dan dapat dipercaya
 HARAPAN : Menggunakan harapan pribadi sebagai
dasar persepsi
IMPLIKASI PERSEPSI TERHADAP SIKAP KERJA

 Disiplin Kerja
(Rules x Punishment) + (Norms x Knowledge) =
Consistency (Kemantapan Sikap)
 Kepuasan Kerja
(Job x Reward) + (Knowledge x Bas.Needs x
Expectation) = Equity (Keadilan)
 Komitmen pada perusahaan
Promotion Mechanisms + Ach.Need = Fairness
(Kewajaran/Kejujuran)
PENANGANAN PERSEPSI

 Mempertinggi tingkat mawas diri


 Mengupayakan kelengkapan informasi
 Empati
 Menghindari segala macam distorsi
LITERATUR
1. Thoha, Miftah (2003), Perilaku Organisasi-Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta:
PT.Rajagrafindo Persada.
2. Robbins, S.P. (2003), Perilaku Organisasi, Jilid 1, Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia

Anda mungkin juga menyukai