HPLC penentuan asam organik,

gula, komposisi fenolik dan

kapasitas antioksidan jus jeruk
dan anggur orange terbuat dari
cv. Turki Kozan

oleh:
QURROTUN FAIZAH
17040081
17B
Abstrak
Asam organik, gula, komposisi fenolik dan kapasitas antioksidan
jus jeruk dan anggur jeruk yang diperoleh dari cv. Kozan Turki tersebut
ditentukan. Kinerja tinggi metode kromatografi cair digunakan untuk
mengidentifikasi dan menghitung senyawa ini. Tiga asam organik (sitrat,
malat dan asam askorbat) dan tiga gula (sukrosa, glukosa dan fruktosa)
ditentukan. Asam organik utama ditemukan sebagai asam sitrat. Berkenaan
dengan gula, sukrosa hadir dalam jumlah terbesar untuk jus jeruk dan
anggur. Sebanyak 13 senyawa fenolik yang diidentifikasi dalam jus jeruk
dan anggur, termasuk asam hidroksibenzoat, asam hydroxycinnamic, dan fl
avanones. Hesperidin, narirutin dan asam ferulat adalah senyawa fenolik
yang paling melimpah di jus jeruk dan anggur. kegiatan antioksidan jus
jeruk dan anggur diukur menggunakan DPPH • ( 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)
assay, dan kapasitas antioksidan jus jeruk ditemukan lebih tinggi dari
anggur oranye.
Perkenalan
Jeruk tumbuh di seluruh dunia di daerah tropis dan subtropis, di
mana tanah yang cocok dan iklim ditemukan. Di antara jeruk, Kozan adalah
penduduk asli oranye berbagai Citrus sinensis dan diproduksi dalam skala
besar di daerah Kozan provinsi Adana di Turki selatan. jeruk Kozan dipanen
pada bulan Februari dan Maret telah dikatakan yang terbaik kualitas
komersial untuk pengolahan, memiliki keseimbangan yang baik dari rasa
manis dan aroma yang menyegarkan. Buah ini berukuran sedang dengan
oranye terang.
Senyawa asam organik, gula dan fenolik adalah salah satu
senyawa utama buah jeruk. alam dan konsentrasi mereka sebagian besar
mempengaruhi rasa karakteristik kualitas dan organoleptik. asam organik
adalah indeks berguna keaslian dalam produk buah. Asam organik
compositionof buah adalah alsoof bunga karena yang penting dalam
pengaruh pada sifat sensorik dari jus buah. asam organik themain dari buah
jeruk adalah asam sitrat andmalic.
Bahan dan metode
1. Bahan kimia
Mili-Qwater (Millipore, Bedford, MA) digunakan dalam semua pekerjaan.
HPLCgrade asetonitril dan asam format (Merck, Darmstadt, Jerman) digunakan
setelah fi filtrasi melalui 0,45-um ukuran pori membran fi lter. 2,2diphenyl-1-picryl
hydrazyl (DPPH •) diperoleh dari Sigma - Aldrich (St Louis, MO) dan asam askorbat
dibeli dari Merck
2. Jeruk
Alat pengambilan sari. Untuk kimia dan HPLC analisis, jus segar
disentrifugasi pada 4000 rpm dalam centrifuge (Eppendorf 3810 R, Hamburg, Jerman)
selama 20 menit, supernatan kemudian fi disaring melalui 0,45-um ukuran pori
membran fi lters dan disimpan pada suhu - 18 ° C sampai analisis.
3. Pembuatan anggur
Fermentasi dilakukan dalam rangkap pada suhu terkontrol sekitar 19°c,
selama fermentasi alkohol 145 g L-1 gula juga ditambahkan untuk mendapatkan
tingkat etanol yang lebih tinggi.
4. Analisis kimia standar
Total titratable keasaman dinilai dengan titrasi dengan natrium hidroksida (0,1
N) dan dinyatakan sebagai asam sitrat. Nilai pH diukur dengan menggunakan pHmeter
digital.
5. Analisis kromatografi cair dari asam organik dan gula
Sebuah sistem HPLC dilengkapi dengan sistem pompa, sebuah
detektor indeks bias (RID-10A) untuk analisis gula, dan UV / Vis detektor
(SPD-20A) dipantau pada 210 nm , untuk analisis asam organik.
6. Analisis kromatografi cair senyawa fenolik
Sampel disaring melalui 0,45-um ukuran pori membran sebelum
injeksi. Sebuah sistem Agilent 1100 HPLC yang dioperasikan oleh perangkat
lunak Chemstation berbasis Windows NT yang digunakan. Peralatan HPLC
digunakan dengan detektor diode array (DAD).
7. Antioksidan penentuan aktivitas
Aktivitas radikal bebas jus jeruk dan anggur diukur sesuai dengan
DPPH. Lima pengenceran yang berbeda dari setiap andwine jus jeruk
(30/100, 20 / 100,15 / 100,10 / 100, 5/100) disiapkan dalam etanol / air (v /
v). Sebuah alikuot 0,1 mL jus jeruk diencerkan ditambahkan ke 3,9 mL DPPH
• solusi dalam metanol (6 × 10 - 5 M) dan vortexed.
Hasil dan Pembahasan
1. komposisi kimia dari jus jeruk dan anggur
konsentrasi dilaporkan total keasaman (%) 0,77-1,11, dan Brix (padatan terlarut Total)
10,2-12,6 di Valencia dan Hamlin jus jeruk. Komposisi umum dari anggur itu sesuai dengan
penelitian sebelumnya yang dilakukan pada anggur orange
2. Gula, asam organik, komposisi fenolik dari jus jeruk dan anggur.
Total jumlah gula yaitu 120,19 g L – 1 and 48,78g L - 1 dalam jus andwine,
Themainportions dari carbonhydrates dalam buah jeruk adalah tiga gula sederhana: sukrosa,
glukosa, dan fruktosa. Asam organik sebagian besar padatan terlarut mendirikan di jus jeruk yang
tidak carbonhydrates. Tiga asam organik dipisahkan dan identifikasi dalam jus jeruk dan anggur:
sitrat, askorbat dan asam malat. Asam organik utama ditemukan sebagai asam sitrat dalam jus jeruk
(12,66g L - 1). Total kandungan phenolic dalam beberapa jus yang diperoleh dari Citrus sinensis (
L.) varietas berkisar from361 (Washington pusar berbagai) ke 1147 (berbagai Moro) mg ferulic acid
setara per liter [32] . Menurut Gil-Izquierdo et al. [15] handsqueezed jus jeruk pusar mengandung
839 mg fenolat per liter.
3. aktivitas antioksidan jus jeruk dan anggur
kegiatan antioksidan dari jus jeruk dan anggur dievaluasi menggunakan DPPH • bebas
tes radikal-pemulungan. EC 50 berbanding terbalik dengan kapasitas antioksidan dari senyawa,
karena mengungkapkan jumlah antioksidan yang dibutuhkan untuk menurunkan konsentrasi radikal
dengan 50%. Semakin rendah EC 50 menghargai lebih tinggi aktivitas antioksidan dari senyawa [20]
. EC 50 Nilai jus jeruk (0,31 mg mL - 1) ditemukan lebih rendah dari anggur jeruk (0,46 mg mL - 1) (
tabel 3 ). Jus jeruk memiliki tinggi aktivitas antioksidan yang terkandung konsentrasi yang lebih
tinggi dari senyawa fenolik.
Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah antioksidan aktivitas
dan fenolik isi jus jeruk yang thanorangewine lebih tinggi. Dari dana semua
senyawa fenolik identifikasi dalam jus jeruk dan anggur, hesperidin, naruritin
dan asam ferulat adalah senyawa fenolik yang paling berlimpah. Kuantitatif
asam organik utama dan gula yang ditemukan asam sitrat dan sukrosa
dalam sampel, masing-masing.