Mekanika Fluida Minggu 05 K3
Mekanika Fluida Minggu 05 K3
Priyambodo, ST, MT
Mochamad Yusuf Santoso, ST, MT
Bernoulli Equation
( v2/2 ) + gz+ ( p/ρ )= constant ( v2/2 ) + gz+ ( p/ρ )= constant
v is the fluid flow speed at a point on v adalah kecepatan aliran fluida pada
a streamline, (m/s) suatu titik (m/s)
g is the acceleration due to gravity, g adalah percepatan gravitasi, (m/s2)
(m/s2) z adalah titik elevasi di atas sebuah
z is the elevation of the point above a referensi, dengan z-arah positif
reference plane, with the positive z- mengarah ke atas - sehingga dalam
direction pointing upward – so in arah yang berlawanan dengan
the direction opposite to the percepatan gravitasi, (m)
gravitational acceleration, (m) p adalah tekanan pada titik yang
p is the pressure at the chosen point, dipilih, (N/m2)
(N/m2) ρ adalah densitas fluida pada semua
ρ is the density of the fluid at all titik dalam cairan. (kg/m3)
points in the fluid. (kg/m3) ( v2/2g ) + z+ ( p/ρg )= constant
( v2/2g ) + z+ ( p/ρg )= constant Q = vA
Q = vA
Pitot tube
a pressure measurement
instrument used to
measure fluid flow velocity.
pt = ps + (ρV2/2)
V = √ (2 (pt - ps) / ρ)
"Head" in fluid dynamics
head is a concept that relates the head adalah konsep yang
energy in an incompressible berhubungan dengan energi
fluid to the height of an dalam cairan tdk mampu
equivalent static column of mampat dengan tinggi kolom
that fluid. statis setara dengan cairan itu.
the total energy at a given point total energi pada suatu titik
in a fluid is the energy dalam fluida adalah energi
associated with the yang berkaitan dengan
movement of the fluid, plus gerakan fluida, ditambah
energy from pressure in the energi dari tekanan dalam
fluid, plus energy from the cairan, ditambah energi dari
height of the fluid relative to ketinggian relatif cairan ke
an arbitrary datum. acuan sembarang.
Head is expressed in units of Head dinyatakan dalam satuan
height such as meters or feet. tinggi seperti meter atau
kaki.
"Head" in fluid dynamics
Head is equal to the fluid's energy per Head sebanding dengan energi fluida
unit weight. Head is useful in per satuan berat. Head berguna
specifying centrifugal pumps dalam menentukan pompa
because their pumping sentrifugal karena karakteristik
characteristics tend to be memompa cenderung independen
independent of the fluid's density. dari kepadatan fluida.
1.Velocity head is due to the bulk Velocity Head adalah karena gerakan
motion of a fluid (kinetic energy). dari cairan (energi kinetik).
2.Elevation head is due to the fluid's Elevation Head adalah karena berat
weight, the gravitational force fluida, gaya gravitasi yang bekerja
acting on a column of fluid. pada kolom cairan.
3.Pressure head is due to the static Pressure Head disebabkan oleh
pressure, the internal molecular tekanan statis, gerakan molekul
motion of a fluid that exerts a force internal cairan yang memberikan
on its container. gaya pada wadahnya.
4.Resistance head (or friction head or Resistance Head (atau friction Head
Head Loss) is due to the frictional atau Head Loss) adalah karena gaya
forces acting against a fluid's gesek bertindak melawan gerakan
motion by the container. cairan oleh wadah.
"Head" in fluid dynamics
1.Velocity head v2/2g 1.Velocity head v2/2g
2.Elevation head z 2.Elevation head z
3.Pressure head p/ρg 3.Pressure head p/ρg
4. head Loss hL 4. head Loss hL
"major losses" associated "major losses" terkait
with energy loss per length dengan kehilangan energi
of pipe, per panjang pipa,
"minor losses" associated “minor losses" terkait
with bends, fittings, valves dengan belokan, fitting,
katup
"Head" in fluid dynamics
Contoh Soal
1.Kecepatan angin saat badai P = ρV2 / 2
mencapai 200 km/jam. P = 1.2 (200.1000/3600)/2
Tentukan gaya yang di P = 1852 N/m2
terima jendela berukuran 1
x 2 m pada gedung
bertingkat. Gunakan F = PA
kepadatan angin 1.2 kg/m3 F = 1852 x 1 x 2
. F = 3704 N
Contoh Soal
2. Piezometer digunakan V = √ (2 (pt - ps) / ρ)
untuk mengukur tekanan V = √ (2g (h2 – h1))
pipa menunjukkan V = √ (2 x 9.8 (0.33-0.2))
ketinggian air 20 cm, pitot
V = 1.6 m/s
tube menunjukkan 33 cm.
tentukan kecepatan air Ket :
pada pipa. P = ρgh
20 cm 33 cm
Contoh Soal
3. Pitot dan Piezometer ( v12/2) + gz1+ ( p1/ρ ) =
menunjukkan tekanan total ( v22/2g) + gz2+ ( p2/ρ )
dan tekanan statis seperti
terlihat pada gambar,
tentukan kecepatanV ( p1/ρ ) = ( v22/2g) + (
p2/ρ )
24000/1000 = ( v22/2g) +
112000/1000
v2= 16 m/s
Contoh Soal
4. Pipa suction berdiameter 100 mm
dihubungkan dengan pompa seperti
gambar, debit keluaran minyak (S = 0.85)
adalah 0.03 m3/s. tekanan pada titik A
(suction) adalah vacuum 180 mmHg,
tentukan total head titik A dengan
menghitung pada datum (garis acuan)
Q = AV; V = Q/A
V = 0.03 / (π/4(0.1)2)
V = 3.82 m/s
P = ρgh
P = 13.6 x 1000 x 9.8 x (-180/1000) = -
23.97 x 103 N/m2