Anda di halaman 1dari 12

Kebutuhan

Dasar Nutrisi
Pada Ibu Hamil
Kelompok V
ASTIKA
AYU WIDARINI
FITMADIYAWATI
NOVI YULIANTI SONARU
Nutrisi ikatan kimia yang diperlukan
tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu
energi, membangun dan memelihara
jaringan, serta mengatur proses-proses
kehidupan(Soenarjo, 2000).

Nutrisi ibu hamil adalah zat-zat yang


dibutuhkan ibu hamil untuh memenuhi
kebutuhan ibu dan janin yang berfungsi
sebagai pertumbuhan dan perkembangan pada
ibu dan janin.
manfaat nutrisi
untuk ibu hamil
1) Sumber energi bagi ibu dan janin
2) Membantu pertumbuhan, perkembangan jaringan dan
organ
3) Melindungi ibu terhadap infeksi dan penyakit
4) Membantu memfungsikan semua sistem secara
memadai termasuk pada janin
5) Mempertahnkan kesehatan dan kekuatan badan badan
ibu
6) Mempercepat kesembuhan luka-luka setelah
persalinan
7) Sebagai cadangan masa laktasi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Nutrisi Ibu Hamil
1) Suhu Lingkungan : adanya perbedaan suhu antara tubuh dan
lingkungannya, maka tubuh melepaskan sebagian panasnya yang harus
diganti dengan hasil metabolisme tubuh. Maka lebih besar perbedaan
suhu berarti lebih besar masukan energi yang diperlukan.
2) Status Sosial dan Ekonomi: terlebih jika yang bersangkutan hidup dibawah
garis kemiskinan ( keluarga prasejahtera ), berguna untuk pemastian ibu
mampu membeli dan memilih bahan makanan yang bernilai gizi tinggi.
3) Wanita Terhadap Makanan :Wanita yang sedang hamil dan telah
berkeluarga biasanya lebih memperhatikan akan gizi dari anggota
keluarga yang lain. Padahal sebenarnya dirinyalah yang memerlukan
perhatian yang serius mengenai penambahan gizi
4) Usia : Usia diperlukan untuk menentukan besaran kalori serta zat gizi
yang akan diberikan. Usia akan mempengaruhi kemampuan atau
pengalaman yang dimiliki orang tua dalam pemberian nutrisi anak balita
5) Pendidikan : masyarakat yang berpendidikan tinggi dan cukup tentang
nilai gizi lebih banyak menggunakan pertimbangan rasional dan
pengetahuan
6) Status Kesehatan :Seorang ibu dalam keadaan sakit otomatis akan
memiliki nafsu makan yang berbeda dengan ibu yang dalam keadaan
sehat. Namun ibu harus ingat, bahwa gizi yang dapat ia dapat akan
dipakai untuk dua kehidupan yaitu bayi dan untuk dirinya.
Kebutuhan Nutrisi
Ibu Hamil
• Kebutuhan nutrisi pada kehamilan disesuaikan dengan usia
kehamilan, mulai dari trimester pertama hingga trimester ketiga.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya keluhan ibu hamil yang
mempengaruhi keinginannya untuk makan.

• Kebutuhan Nutrisi pada Trimester


Pertama
Pada saat ini belum diperlukan tambahan kalori, protein,
mineral serta vitamin yang berarti karena janin belum tumbuh
dengan pesat dan kebutuhan gizi dapat disamakan dengan
keadaan sebelum hamil.
Agar kecukupan zat-zat gizi terpenuhi dapat
diperhatikan hal-hal seperti berikut:

1) Makanan hendaknya dipilih yang mudah dicerna. Buah-buahan


segar dan sayuran hijau biasanya dapat mengurangi rasa mual.
2) Porsi makanan sedikit, tetapi dengan frekuensi sering. Bila kurang
seleramakan nasi, dapat diganti dengan kentang, macaroni,atau
jajanan lain yang bergizi.
• Hendaknya lebih banyak memakan bahan
T makanan sumber protein (zat pembangun),

R
agar janin mengalami pertumbuhan yang baik.
Bahan makanan sumber protein adalah ikan,

I daging, telur, kacang-kacangan dan


hasilolahannya seperti tempe, tahu, dan lain-
M lain.

E • Mengonsumsi zat-zat pengatur seperti Vitamin

S dan mineral. zat pengatur yang banyak


terdapat pada buah dan sayuran.
T
• Bila ibu mengalami bengkak pada kaki,
E hendaknya konsumsi garam . Bahan makanan

R
yang banyak mengandung garam antara
lain mie instan, margarine, mentega, kecap,
II danlain-lain.
T  nafsu makan sudah baik sekali
R cenderung untuk merasa lapar terus
menerus sehingga perlu diperhatikan
I agar tidak terjadi kegemukan.
M  Pada masa ini diperlukan makanan
dengan nilai biologis yang tinggi serta
E memadai untuk mencukupi segala yang
S dibutuhkan.
T  Secara garis besar makanan pada
trimester ketiga sama dengan
E makanan pada trimester kedua.
R  Porsi makan di jaga agar ibu
terhindar dari kegemukan.

III
Zat-Zat Nutrisi
pada Kehamilan
Sumber Energi
Sumber energi utama bagi ibu hamil adalah
kabohidrat dan lemak. Sumber karbohidrat
antara lain nasi, roti, sereal dan gandum. Agar
kebutuhan karbohidrat terpenuhi disarankan
makan 3 porsi karbohidrat setiap hari.

Protein
Jumlah protein yang harus tersedia sampai akhir
kehamilan diperkirakan sebanyak 925 g, yang
tertimbun dalam jaringan ibu, plasenta, serta janin
FOLAT

Asam folat termasuk vitamin B kompleks, yakni vitamin B9.


Kebutuhan asam folat pada ibu hamil dan usia subur
sebanyak 400 mikrogram perhari atau setara dengan 2 gelas
susu. Folat didapatkan dari sayuran berwarna hijau (seperti
bayam, asparagus), jeruk, buncis, kacang-kacangan dan roti
gandum.
ZAT BESI
Zat besi dibutuhkan u/
memproduksi hemoglobin, yang
berperan membawa oksigen ke
jaringan tubuh. Kebutuhan zat besi
bertambah sekitar 2 x lipat pada saat
kehamilan. Jika kebutuhan zat besi tdk
tercukupi, bumil akan mudah lelah dan
rentan infeksi. Risiko melahirkan bayi
prematur.Kebutuhan zat besi bagi
bumil yaitu sekitar 27 mg/hr.
Ibu hamil dan bayi membutuhkan
kalsium untuk menguatkan tulang
dan gigi. Selain itu kalsium juga
digunakan untuk membantu
pembuluh darah berkontraksi dan
berdilatasi. Kalsium juga diperlukan
untuk mengantarkan sinyal syaraf,
kontraksi otot dan sekresi hormon.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai