BAB ADALAH suatu tindakan menbuang kotoran tinja diladang,
hutan ,semak ,sungai atau area terbuka lainnya dan di biarkan menyebar mengkotaminasi lingkungan,tanah udara dan air SOSILISASI
(sosilisasi)
Didesa keumala penduduk masih banyak memiliki prilaku buruk
yaitu pembuangan bab disembarangan tempat meskipun mereka sudah menpunyai tempat tinggal yang layak karena anggapan pembuatan wc angsa banyak mengerluarkan biaya. maka pada tahun 2018 harus ada sosilisasi kepada masyarakat agar tidak buang bab sembarangan tempat INPUT
INPUT
SEBAGAI PETUGAS KESEHATAN MASYARAKAT
MENBERIKAN PENGARAHAN UNTUK MEMBENTUK LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT YANG PEDULI TERHADAP KESEHATAN DAN MENGAJAK MASYARAKAT MENGIKUTI PROGRAM(STBM]YAITU PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT P RO S E S ( P E M A H A M A N/ T IN DA K A N )
Menberikan penyuluhan berupa media gambar contoh akibat
pembuangan bab sembarangan tempat Melakukan pendatan rumah tangga yang anggota keluarga masih melakukan bab sembarangan Mengadakan kegiatan yang sifat memicu,mendampingi dan memonitor prilaku masyarakat Menggalang daya/mengajak masyarakat untuk membantu sesama warga KETERLIBATAN(OUTPOT)
Tenaga kesehatan memperkenalkan program STBM(stop
pembuangan air besar sembarang)dengan cara menpromosikan oleh tenaga kesehatan melalu kader masyarakat yang peduli terhadap kesehatan sehingga membentuk lembaga swadaya masyarakat untuk dibina dan dilatih .dan menbangun contoh jamban sehat oleh tenaga kesehatan seperti leher angsa PEMBERDAYAAN
Tenaga kesehatan melatih dan mendidik para kader masyarakat
yang telah menbentuk lembaga swadaya masyarakat dengan memberi pengetahuan dan ilmu akibat yang ditimbulkan pembuangan bab sembarangan
Dengan tujuan melatih masyarakat untuk promosi kesehatan
O RG A N I S A S I / TO KO H M A S YA R A K A T
Pemerintah daerah dan pusat,lsm,kader masyarakat ,tokoh
masyarakat dan tokoh agama serta tenaga kesehatan ikut berpartipasi untuk melaksanaka program ini supaya berhasil KEMAMPUAN ,PRILAKU
Masyarakat dituntut untuk mengubah prilaku tanpa paksaan oleh
pemerintah atas kesedaran sendiri .mendampingi masyarakat selama program ini berjalan dan meperkenalkan jamban sehat seperti leher angsa KEMANDIRIAN
Masyarakat sudah mampu mengubah prillaku buruknya dengan
membuat jamban sehat dirumah sendiri dan melaksanakan program hidup bersih untuk diri sendiri dengan tidak merusak lingkungan MOBILISASI
Melakukan komunikasi yang baik antara personal dan interpersonal
dan didukung oleh media massa dan melakukan kegiatan untuk menunjang program pemerintah (stbm) MASYARAKAT UMUM
Masyarakat desa pada umumnya apalagi daerah terpencil masih
menggunakan jamban alam karena kurang pengetahuan dan faktor ekonomi TINDAKAN BERSAMA
Melakukan polisi lingkungan yaitu memeriksa warga yang buang bab
sembarangan terutama disungai bersama warga dan tenaga kesehatan
Melakukan kampaye bersama melalui acara rutin desa
Mengadakan lomba desa sehat yang diadakan oleh tenaga kesehatan
dan kader masyarakat
Puskemas setiap acara posyandu menberikan penyuluhan masyarakat
tentang jamban sehat GERAKAN MASYARAKAT
Masyarakat melakukan program yang telah disepakati oleh tenaga
kesehatan bersama kader desa
membuat spanduk yang bertema bebas pembuangan bab
sembarangan
Menggalang dana dari masyarakat untuk membantu warga yang
tidak punya biaya untuk bangun wc angsa di rumah ADVOKASI
Pemerintah indonesia/kementerian kesehatan mengembangkan
pendekatan sanitasi berbasis masyarakat/stbm.
Pemerintah pusat/daerah/dinas kesehatan mempromosikan 5 pilar
dalam program stbm yaitu.stop buang air besar sembarangan,cuci tangan pakai sabun,pengolahan air minum dan makanan rumah tangga,pengamanan sampah rumah tangga dan pengamanan limbah cair rumah tangga PEMBUAT KEBIJAKKAN
Pemerintah melakukan kebijakan bagaimana caranya menurun
angka buang air besar sembarangan
Pemerintah melaksanakan proses pemicuan/sosialisasi untuk
mencapai tujuan program.sehingga masyarakat efektif membangun jamban sehat KEPEDULIAN TINDAKKAN
pemerintah memberikan bantuan dana untuk dapat membangun
jamban sehat sebagai. contoh DUKUNGAN
Kepedulian masyarakat desa untuk mendapatkan dukungan dari
kelmpk sosial dari anggota keluarga,petugas kesehatan,tokoh masyarakat dan tokoh agama.untuk tidak buang air besar sembarangan demi tercapainya program stbm. SEKIAN TERIMAKASIH