Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI PROMKES DALAM

MEWUJUDKAN PHBS (PRILAKU


HIDUP BERSIH DAN SEHAT )PADA
TATANAN RUMAH TANGGA
DI SUSUN OLEH :
Wilda Lovita
Yulia fitriani
Amrullah
Pengertian phbs yaitu:
Phbs dirumah tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar
sadar,mau dan mampu mempraktekkan
phbs.untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatannya,mencegah resiko terjadi nya
penyakit dan melindungi diri ancaman
penyakit serta berperan aktif dalam gerakkan
kesehatan masyarakat.oleh karena itu tatanan
rumah tangga dapat diwujudkan dengan
perilaku sehat dan lingkungan sehat.
Tujuan phbs rumah tangga
• Tujuan umum:meningkatkan rumah tangga
sehat kab/kota .
• Tujuan khusus :meningkatkan
pengetahuan,kemauan dan kemampuan
anggota rumah tangga untuk melaksanakan
phbs.
• Berperan aktif dalam gerakan phbs di
masyarakat.
Strategi promkes
• Advokasi
• Ditingkat keluarga.strategi ditujukan seluruh
anggota keluarga.
• Tujuan nya agar dapat mengambil keputusan
ditingkat keluarga dan meneladani hidup
dalam berprilaku sehat memberikan
dukungan ,kemudahan.pengayoman dan
bimbingan kepada anggota keluarga dan
lingkungan sekitar
Ditingkat petugas strategi ditujukan
kepada kepada para pimpinan yaitu
kepala puskesmas ,pejabat ditingkat
kabupaten / kota secara fungsional
Mengembangkan dukungan suasana
• Ditingkat keluarga.yaitu melakukan anjuran
datang keposyandu.
• Ditingkat petugas sasaran nya sekunder yaitu
petugas kes, kader lintas sektor,program
lembaga swadaya masyarakat.
• Contohnya:penyuluh
kelompok,lokakarya.seminar.studi
banding.pelatihan.
Gerakan pemberdayaan masyarakat

• Mengembangkan prilaku hidup bersih


dan sehat melalui berbasis mesjid dan
rumah tangga.melalui promkes dan
pemberdayaan masyarakat.
Sasaran phbs dirumah tangga:
• Sasaran primer yaitu anggota rumah tangga
yang mempunyai masalah kesehatan terutama
ibu dan balita
• Sasaran sekunder yaitu kk.mertua
toma/toga.lsm,petugas kesehatan
• Sasaran tersier :ketua rt dan kepala desa
Metode yang digunakan
• Untuk menerapkan phbs rumah tangga melalui
penyuluhan langsung contohnya mengadakan
majelis taklim,wirid,pengajian,mengadakan
lomba rumah sehat dan memberikan penyuluhan
setiap ada posyandu.
• Penyuluh tidak langsung dapat menyampaikan
pesan komunikasi mengenai phbs rumah tangga
misalnya penyebaran brosor,poster.pemasangan
spanduk dan lain

ada 10 indikator dalam penerapan
phbs dalam rumah tangga yaitu:
• Persalinan ditolong oleh tenaga medis
• Memberikan bayi asi ekslusi
• Menimbang bayi dan balita setiap bulan
• Menggunakan air bersih
• Mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun
• Menggunakan jamban sehat
• Memberantas jentik nyamuk
• Makan buah dan sayur setiap hari
• Olah raga setiap hari
• Tidak merokok dalam rumah
• Mengadakan penyuluh phbs rumah tangga tentang hidup
bersih dan sehat
Manfaat phbs dirumah tangga
• Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan
tidak mudah sakit
• Anak tumbuh sehat dan cerdas
• Anggota keluarga giat bekerja.
• Pengeluaran biaya rumah sakit menjadi
menurun dapat di gunaka untuk biaya
pendidikkan
Bagi masyarakat:
• Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan
sehat
• Masyarakat mampu mencegah dan
menanggulangi masalah kesehatan
• Masyarakat menfaatkan pelayanan kesehatan
yang ada
• Masyarakat mampu mengembangkan upaya
kesehatan bersumber masyarakat[UKBM]seperti
posyandu,tabungan ibu bersalin,jamban
sehat,ambulan desa.

Anda mungkin juga menyukai