Anda di halaman 1dari 13

Konsolidasi

 Metode Kecocokan Log-Waktu


◦ Prosedur ini diusulkan oleh Casagrande dan Fadum
(1940)
◦ Bisa digunakan apabila konsolidasi sekunder
teramati
◦ Bagian kurva konsolidasi primer dan sekunder cukup
jelas
 Metode Kecocokan Log-Waktu
◦ Setelah R0 dan R100 dapat ditentukan, hitung R50
 R50=(R0+R100)/2
◦ Tentukan t50. Garis horizontal dari R50 berpotongan
pada kurva di t50 (waktu untuk mencapai derajat
konsolidasi 50%)
◦ Nilai Tv untuk derajat konsolidasi rata-rata U = 50%
adalah 0,197, sehingga koefisien konsolidasi Cv
dinyatakan dalam persamaan:

2
0,197 H t  Untuk U<60%: Tv = (π/4)U2
Cv   Untuk U>60%: Tv = -0.933 log (1-U) – 0.085
t50
 Metode Akar Waktu
◦ Metode ini diusulkan Taylor (1948) untuk
menentukan Cv
◦ Grafik yang digunakan adalah hubungan antara
penurunan dan akar waktu
◦ Pembacaan penurunan memerlukan waktu yang
lebih pendek dibandingkan metode log-waktu
◦ Kedudukan garis lurus tidak selalu diperoleh dari
penggambaran metode akar waktu  Perlu dicoba
Metode Log-Waktu
Plot grafik hubungan antara
penurunan dan akar waktu
Perpanjang garis dari bagian awal
kurva yang lurus hingga memotong
ordinnat di titik P dan absis di titik
Q
Gambar garis PR dengan
OR = 1,15xOQ
Perpotongan dari PR dengan kurva
merupakan titik R90 pada absis 
t90 dapat diperoleh
Faktor waktu Tv untuk U=90%
adalah 0,848. Sehingga:
2
0,848 H t
Cv 
t90
 Konsolidasi sekunder terjadi setelah konsolidasi
primer
 Perlu pengamatan yang lebih lama pada uji
laboratorium
 Indeks pemampatan sekunder Cα dan penurunan
konsolidasi sekunder dinyatakan dengan:
e C t2
C  Ss  H log
log t 2 / t1  1  ep t1
 Kecepatan konsolidasi
suatu lapisan tanah
dapat ditingkatkan
dengan menggunakan
drainse vertikal
 Drainase vertikal
dapat berupa kolom-
kolom pasir, pita
geosintetik atau
bahan-bahan lain
yang ditanam
memanjang secara
vertikal di dalam
tanah
www.admir-geo.com
www.tencate.com

www.joostdevree.nl

geosistemindonesia.indonetwork.co.id

Anda mungkin juga menyukai