2
0,197 H t Untuk U<60%: Tv = (π/4)U2
Cv Untuk U>60%: Tv = -0.933 log (1-U) – 0.085
t50
Metode Akar Waktu
◦ Metode ini diusulkan Taylor (1948) untuk
menentukan Cv
◦ Grafik yang digunakan adalah hubungan antara
penurunan dan akar waktu
◦ Pembacaan penurunan memerlukan waktu yang
lebih pendek dibandingkan metode log-waktu
◦ Kedudukan garis lurus tidak selalu diperoleh dari
penggambaran metode akar waktu Perlu dicoba
Metode Log-Waktu
Plot grafik hubungan antara
penurunan dan akar waktu
Perpanjang garis dari bagian awal
kurva yang lurus hingga memotong
ordinnat di titik P dan absis di titik
Q
Gambar garis PR dengan
OR = 1,15xOQ
Perpotongan dari PR dengan kurva
merupakan titik R90 pada absis
t90 dapat diperoleh
Faktor waktu Tv untuk U=90%
adalah 0,848. Sehingga:
2
0,848 H t
Cv
t90
Konsolidasi sekunder terjadi setelah konsolidasi
primer
Perlu pengamatan yang lebih lama pada uji
laboratorium
Indeks pemampatan sekunder Cα dan penurunan
konsolidasi sekunder dinyatakan dengan:
e C t2
C Ss H log
log t 2 / t1 1 ep t1
Kecepatan konsolidasi
suatu lapisan tanah
dapat ditingkatkan
dengan menggunakan
drainse vertikal
Drainase vertikal
dapat berupa kolom-
kolom pasir, pita
geosintetik atau
bahan-bahan lain
yang ditanam
memanjang secara
vertikal di dalam
tanah
www.admir-geo.com
www.tencate.com
www.joostdevree.nl
geosistemindonesia.indonetwork.co.id