LABORATORIUM
Kelompok 2 (1A)
Elva Febriani
Pengertian
Teknik Penyusutan
Nilai Guna Arsip
Prosedur
Pengelolaan
Pemusnahan Arsip
Ketentuan
Macam-Macam
Pemusnahan Arsip
PENGERTIAN ARSIP
Nilai guna arsip terbagi dua ,yaitu nilai guna primer dan nilai guna sekunder
Nilai guna primer: yaitu arsip yang berdasarkan kegunaan pelaksanaan tugas dan
Nilai guna sekunder: yaitu arsip yang mempunyai pengertian sebagai tolak ukur
apakah berkas ,data /dokumen itu brnilai bagi kepentingan negara dan ilmu
Mengirim Menggandakan
Menyimpan
Menghimpun
Adalah kegiatan mencari dan mengusahakan keterangan /data yang diperlukan
Mencatat
Kegiatan membubuhkan dengan berbagai peralatan tulis ,keterangan yang
diperlukan sehingga berwujud tulisan yang dapat dibaca dikirim dan disimpan .
Pencatatan dapat juga dilakukan dengan menggunakan alat perekam
Mengolah
Kegiatan mengerjakan /memproses keterangan –keterangan dengan maksud
menyajikannya dalam bentuk yang berguna.
Menggandakan
Adalah kegiatan memperbanyak warkat/dokumen dengan cara dan alat sebanyak
jumlah yang diperlukan
Mengirim
Adalah kegiatan menyampaikan /mendistribusikan dengan pembagian cara dan
alat dari satu pihak ke pihak lain
Menyimpan
Adalah kegiatan menyimpan
warkat/dokumen dengan berbagai macam
cara dan alat ditempat tertentu yang aman.
Beberapa Macam Sistem Penyimpanan Arsip
Untuk menjaga obyektivitas dalam kegiatan penyusutan arsip ini perlu dibentuk
panitia/tim penyusutan arsip. Panitia/tim penyusutan arsip ini terdiri dari orang- orang
yang mengetahui tugas dan fungsi organisasi dengan segala aspeknya serta
memahami manajemen kearsipan.
1. PENDATAAN (SURVEY)
• Pendataan struktur dan fungsi organisasi
• Pendataan arsip (records survey)
Adalah pendataan terhadap arsip untuk mengidentifikasi
kondisi arsip, kondisi tempat, media rekam arsip,
jumlah/volume arsip, kurun waktu penciptaan, sistem
penataan, sarana penemuan kembali, asal arsip, dan lokasi
arsip.
2. PENGELOMPOKAN ARSIP
Pemberkasan Arsip
Pendeskripsian Arsip
Penomoran Definitif dan Penataan Fisik Arsip
Penyusunan Daftar Arsip
3. PENILAIAN ARSIP
belum memiliki Jadwal Retensi Arsip (JRA). Hasil penilaian ini juga
RETENSI
NO SERIES / JENIS ARSIP AKTIF INAKTIF KETERANGAN
Contoh :
Berita Acara Pemindahan Arsip Inaktif
Unit Kerja :
Pada hari ini……………….tanggal…………..bulan……………tahun…………., Dilaksanakan pemindahan arsip inaktif
dari unit kerja ……………… ke Pusat Arsip, yang melibatkan :
Nama : ...................................
Jabatan : ...................................
NIP : ...................................
Unit Kerja :
Dalam hal ini bertindak atas nama unit ……………. Sebagai pihak I.
Nama : ...................................
Jabatan : ...................................
NIP : ...................................
Unit Kerja : Pusat Arsip
Dalam hal ini bertindak atas nama unit kerja Pusat Arsip, sebagai pihak II.
Pihak I menyerahkan tanggung jawab dan wewenang pengelolaan arsip yang dimaksud dalam daftar terlampir
kepada pihak II. Pihak II akan memberikan layanan arsip kepada pihak I.
………….,…………………….
Pihak II Pihak I
(……………………) (……………………)
Saksi-saksi :
1. Kepala Unit Kerja
(……………………)
2. Kepala Bidang Pengawasan
(……………………)
PROSEDUR PEMUSNAHAN ARSIP
1) Pemeriksaan JRA
2) Pendaftaran
memisahkan arsip-arsip pada tempat tersendiri kemudian dicatat dalam daftar
pertelaan arsip usul musnah (DPAUM) rangkap dua. Satu untuk Unit Pengolah,
satu untuk Unit Kearsipan
3) Pembentukan Panitia Pemusnahan
Dibentuk panitia untuk pemusnahan arsip dengan retensi > 10 tahun.
Untuk arsip < 10 tahun cukup dilakukan oleh unit yang secara fungsional
bertanggungjawab dalam pengelolaan arsip
1. Lamaran
1990 4 boks Baik
Pegawai yang
2. ditolak
Cuti Tahunan 1990 1 boks Baik
3.
Mutasi 1988 1 boks Baik
BERITA ACARA PEMUSNAHAN ARSIP
1. pemilahan
2. pendeskripsian isi informasi arsip
3. penyusunan skema pengaturan arsip
4. pemberkasan/pengelompokan arsip
5. pembuatan jalan masuk/ Daftar Arsip
TERIMA KASIH