AIR
Merupakan sumber daya yang mutlak harus
ada bagi kehidupan.
Merupakan bahan pelarut paling baik.
Tubuh manusia 70% terdiri dari air
1. Air Bersih air yang memenuhi persyaratan
bagi sistem penyediaan air minum.
Syarat: (Permenkes 416/Menkes/PER/IX/1990)
a. kualitatif
fisik : jernih, tidak berbau dan tidak berasa,
suhu udara atau kurang lebih 25°C atau batas
25°C ± 30°C.
kimia : pH, total solid, zat organik, CO2
agresif, kesadahan, kalsium, besi, mangan,
tembaga, seng, chlorida, nitrit, flourida, logam
berat.
Biologi: mikrobiologi tidak adanya bakteri E.
coli atau Fecal coli dalam air.
Radiologis: tidak boleh mengandung zat
radioaktif, seperti sinar alfa, beta
dan gamma.
b. Kuantitatif
air baku
standar debit air bersih
kebutuhan per hari: 2400 – 2700 mL
2. Air Minum air yang kualitasnya memenuhi
syarat-syarat kesehatan yang dapat diminum.
1. Kebutuhan domestik: kebutuhan sehari-hari
2. Kebutuhan non domestik: institusional,
komersial dan industri, fasilitas umum.
AIR DAN SUMBERNYA
SUMBER:
1. Air hujan
Bersifat lunak karena tidak mengandung
larutan garam dan zat-zat mineral.
Umumnya bersifat lebih bersih
Dapat bersifat korosif karena mengandung zat-
zat yang ada di udara (NH3, CO2 agresif, SO2
hujan asam)
2. Air permukaan
Air waduk, sungai dan danau
Pada umumnya telah terkontaminasi dengan
berbagai zat-zat berbahaya bagi kesehatan.
3. Air tanah
Banyak mengandung garam dan mineral
Secara praktis bebas dari polutan.
4. Mata air
Kualitasnya baik
• Air mengalami siklus hidrologis
• Evaporasi : proses penguapan air, bisa
dari laut, danau maupun sungai.
• Kondensasi : proses pendinginan, terjadi
pengumpulan titik-titik air di awan.
• Presipitasi : proses turunnya hujan,
terjadi ketika titik-titik air di awan sudah
penuh.
• Infiltrasi : proses turunnya air ke
dalam tanah.
• Run off : proses mengalirnya air
kembali menjadi air permukaan.
• Perkolasi : proses turunnya air ke
daerah yang lebih rendah.
• Transpirasi : proses penguapan yang
berasal dari air yang ada di tumbuhan
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH