Anda di halaman 1dari 40

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN DIABETES MELLITUS

TERHADAP ANGKA KELAHIRAN BAYI MAKROSOMIA


DAN INTRA UTERINE FETAL DEATH (IUFD)
DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

MUSTAQIN
M. FACHRIAL IMAM
DAYU PILA FITA IDLA

Pembimbing Dr. dr. Cut Meurah Yeni, Sp.OG (K)


PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Peningkatan Diabetes Mellitus (DM) tipe 2

Meningkatkan kejadian DM dalam kehamilan


PENDAHULUAN
DM Pada Kehamilan

• Wanita hamil dengan diabetes yang sudah diketahui sejak


sebelum perempuan tersebut hamil (pregestasional), dan

• Diabetes yang baru diketahui setelah perempuan tersebut


hamil (diabetes mellitus gestasional)
PENDAHULUAN
Risiko Akibat DM Pada Kehamilan dan Outcome-
nya
Bagi Ibu Bagi Bayi

• Keguguran • Stillbirth
• Preeklamsi • Malformasi kongenital
• Persalinan prematur • Makrosomia
• retinopati diabetik • Cedera lahir
• Kematian perinatal
• Hipoglikemia
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana karakteristik ibu hamil dengan diabetes


mellitus dengan angka kelahiran bayi makrosomia dan
IUFD di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh ?
TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Umum
• Untuk melihat karakteristik ibu hamil dengan diabetes mellitus
dengan angka kelahiran bayi makrosomia dan IUFD di RSUD
dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
Tujuan Khusus
• Untuk mengetahui angka kelahiran makrosomia dibandingkan
dengan IUFD di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
MANFAAT PENELITIAN

Memberikan informasi mengenai data


karakteristik ibu hamil dengan Diabetes
Mellitus dengan angka kelahiran bayi
makrosomia dan IUFD di RSUD dr.
Zainoel Abidin Banda Aceh.
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Diabetes Mellitus

Penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya


hiperglikemi kronis dan perubahan metabolisme
karbohidrat, lemak, serta protein akibat defek sekresi
atau kerja insulin, ataupun keduanya.
Klasifikasi Diabetes Mellitus
Diabetes tipe 1 (disebabkan oleh destruksi sel yang akan
menyebabkan defisiensi absolut insulin)

Diabetes tipe 2 (disebabkan oleh defek sekresi insulin yang


progresif karena adanya insulin yang resisten).

Tipe spesifik diabetes lainnya (disebabkan oleh faktor


genetik, penyakit eksokrin pankreas, atau obat-obatan).

DMG: intoleransi karbohidrat dengan derajat bervariasi yang terjadi


atau diketahui pertama kali pada saat kehamilan tanpa memandang
apakah insulin dipergunakan atau tidak dalam penanganannya.
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi global diabetes mellitus diperkirakan akan mencapai
380 juta pada tahun 2025

Menurut National Institute for Health and Care Execellence (NACE)


sekitar 700.000 wanita melahirkan di Inggris dan Wales setiap tahun,
dan hingga 5% dari ini perempuan memiliki diabetes yang sudah ada
atau diabetes kehamilan.

Sekitar 87,5% dari total wanita yang terjangkit diabetes memiliki


diabetes gestasional (yang mungkin atau mungkin tidak sembuh setelah
kehamilan), 7,5% terjangkit diabetes mellitus (DM) tipe 1 dan 5%
sisanya memiliki diabetes mellitus tipe 2.
ETIOLOGI
DAN
PATOFISIOLO
GI
ETIOLOGI
DAN
PATOFISIOLO
GI
ETIOLOGI DAN
PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI

- Perempuan hamil dengan diabetes yang sudah diketahui


sejak sebelum perempuan tersebut hamil (pregestasional).

- Perempuan hamil dengan diabetes yang baru diketahui


setelah perempuan tersebut hamil (diabetes mellitus
gestasional).
FAKTOR RISIKO DMG
Risiko Rendah Risiko Tinggi

• Usia > 30 tahun


• Berat badan normal sebelum hamil
• Obesitas
• Usia <25 tahun
• Polycystic ovary sindrome
• Tidak ada histori keluarga/orang • Kehamilan yang lalu ada intoleransi glucosa
tua DM • Kehamilan yang lalu dengan bayi besar (>
4000g)
• Tidak ada histori kelainan toleransi • Riwayat kematian janin dalam rahim yang
tidak diketahui sebabnya
glukosa
• Keluarga dengan DM tipe 2 (first-degree
• Tidak ada histori obstetri yang relatives)
• Dari kelompok etnis dengan prevalensi
jelek tinggi untuk DM antara yaitu Hispanic,
• Bukan dari kelompok etnis dengan African, Native American & South East
Asian
prevalensi tinggi untuk DM
PENEGAKAN DIAGNOSIS

- Melakukan pemeriksaan beban 50 g glukosa pada kehamilan 24 - 28


minggu. Hasil tes satu jam yang abnormal harus dilanjutkan dengan
pemeriksaan beban 100g glukosa

Kriteria diagnostik sering dipakai kriteria dari the National Diabetes Data
Group (NDDG), tetapi beberapa memakai kriteria dari Carpenter dan
Coustan. Diagnosis diabetes mellitus gestasional ditegakkan apabila
didapatkan dua atau lebih nilai yang abnormal
PENATALAKSANAAN

Antepart Postpartu
um m
• Kondisi hiperinsulinemia dan
hiperglikemia, mengakibatkan terjadinya
Makrosomia, penyimpanan lemak dan protein janin,
Intrauterine Fetal sehingga janin menjadi makrosomia.
Death (IUFD)
dengan Diabetes • Risiko berkembangnya DMG 2,14 kali
Mellitus pada lipat lebih tinggi pada wanita hamil yang
Kehamilan kelebihan berat badan, 3,56 kali lipat
lebih tinggi pada wanita hamil obesitas
dan 8.56 kali lipat lebih tinggi pada
wanita hamil yang sangat gemuk
dibandingkan untuk wanita hamil dengan
berat badan normal
Prevalensi makrosomia di antara 17.244 wanita non-obesitas tanpa
DMG adalah 6,7% dibandingkan dengan 10,2% pada 2.791 wanita
non-obesitas dengan DMG dan 20,2% pada 935 wanita obesitas
dengan DMG.

Frekuensi makrosomia di DMG meningkat 50% dibandingkan


dengan non-DMG baik kelompok non-obesitas dan obesitas. Obesitas
dikaitkan dengan frekuensi 2 kali lipat lebih tinggi dari makrosomia
di grup non-DMG atau DMG. Presentase kelahiran macrosomia
dengan DMG berkisar di 26%, DMG plus obesitas di 33% dan ibu
hamil dengan obesitas di 41%.
METODE PENELITIAN
JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN

Deskriptif kuantitatif.dengan pendekatan Cross Sectional

TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN


Tempat : Ruang Rawat Inap Arafah 3 RSUD dr.
Zainoel Abidin Banda.
Waktu : Januari s/d Juni 2018

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN


Populasi : Seluruh pasien DM tipe 2 dan diabetes
melitus gestasional yang dirawat di Ruang
Rawat Arafah 3 RSUD dr. Zainoel Abidin
Sampel : Secara non-probability sampling dengan
metode total Sampling.
KERANGKA KONSEP
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

• Pengumpulan data diambil


Data Primer dari rekam medik pasien.
ALUR PENELITIAN
PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA
• Editing
• Coding
• Entri
Pengolahan • Cleaning
Data • Saving

• Mendeskripsikan dan proporsi Karakteristik ibu hamil


dengan diabetes mellitus terhadap angka kelahiran bayi
Analisa makrosomia dan Intra Uterine Fetal Death (IUFD) di
Univariat RSUD dr. Zainoel Abidin yang selanjutnya akan diolah
dengan menggunakan SPSS 18.
HASIL &
PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN
Pengambilan data dilakukan Ruang Rawat Inap Arafah 3
RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh mulai dari Januari sampai
Juni 2018. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 sampel
pasien DM tipe 2 dan diabetes melitus gestasional

30
responden

Karakteristik responden
Karakteristik Responden
Karateristik responden berdasarkan umur :
Distribusi Pasien yang melahirkan secara makrosomia dan IUFD
PEMBAHASAN
• Menurut DEPKES RI (2010), Wanita usia antara 15-40 tahun
merupakan usia paling produktif untuk mendapatkan kehamilan.
Adapun puncak kesuburan adalah usia 20-29 tahun yang
memiliki kesempatan 95% untuk terjadinya kehamilan,
sedangkan saat berusia 40 tahun kesempatan untuk terjadinya
kehamilan menurun menjadi 40 %.
Lanjutan
Kehamilan yang ditandai dengan adanya resistensi insulin
dan hiperinsulinemia, pada beberapa perempuan akan menjadi
faktor predisposisi untuk terjadinya diabetes mellitus (DM)
selama kehamilan. Resistensi ini berasal dari hormon
diabetogenik yaitu hasil sekresi plasenta terdiri dari growth
hotmon, corticotropin releasing hotmon, placenul lactogen, dan
progesteron.
• Kondisi hiperinsulinemia dan
hiperglikemia, mengakibatkan terjadinya
penyimpanan lemak dan protein janin,
sehingga janin menjadi makrosomia
• Sebuah analisis data dari lebih dari 23.000 wanita dengan
HAPO (Hyperglycemia and Adverse Pregnancy Outcomes)
studi menunjukkan bahwa prevalensi makrosomia di antara
17.244 wanita non-obesitas tanpa DMG adalah 6,7%
dibandingkan dengan 10,2% pada 2.791 wanita non-obesitas
dengan DMG dan 20,2% pada 935 wanita obesitas dengan
DMG
• Namun, Peningkatan serapan substrat janin yang
timbul dari hiperinsulinisme janin kronis
meningkatkan konsumsi oksigen jaringan. Hal ini
menimbulkan hipoksia janin relatif, yang
meningkatkan risiko kematian janin intrauterin.
KESIMPULAN
& SARAN
Kesimpulan
• Dari hasil penelitian di Ruang Rawat Inap Arafah 3
RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh mulai dari Januari
sampai Juni 2018 dapat disimpulkan bahwa kejadian DM tipe 2
dan diabetes melitus gestasional yang melahirkan bayi
makrosomia dan IUFD dengan usia 20-35 tahun berjumlah 22
orang (73,3%) dan yang paling sedikit adalah usia >35 tahun
berjumlah 8 orang (26,7%). Ditemukan pasien yang melahirkan
dengan diagnosa makrosomia dengan 19 pasien (63,3%) dan
IUFD dengan 11 pasien (36,7 %).
Saran
Kepada peneliti lain diharapkan dapat melakukan
penelitian lanjutan dengan jumlah sampel yang lebih memadai
dan dengan variabel yang lebih luas sehingga didapatkan faktor-
faktor yang berhubungan langsung terhadap angka kelahiran bayi
makrosomia dan intra uterine fetal death (IUFD) di RSUD dr.
Zainoel abidin. Apabila penelitian ini dilanjutkan, maka waktu
untuk penelitian sebaiknya diperpanjang lagi, sehingga
responden yang didapatkan juga lebih banyak dan penelitian akan
menjadi lebih baik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai