Anda di halaman 1dari 46

KEPEMIMPINAN

PUSKESMAS
dr. T.Rabitta Cherysse
Pemahaman Kepemimpinan

• Apa yang dimaksud dengan Kepemimpinan?


• Mengapa kita mementingkan pemimpin?
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

 Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) adalah kegiatan


atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama
yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk
membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang
diinginkan kelompok.
 Young (dalam Kartono, 2003) adalah bentuk dominasi yang
didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong
atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang
berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki
Ketrampilan Kepemimpinan

" Leadership is a function of knowing yourself, having a vision that is well


communicated, building trust among colleagues, and taking effective
action to realize your own leadership potential."
Prof. Warren Bennis

“Kepemimpinan adalah fungsi untuk mengenal diri seseorang ,memiliki visi yang
dikomunikasikan dengan baik, membangun kepercayaan diantara kolega, dan
melakukan tindakan efektif untuk merealisasikan potensi kepemimpinan seseorang

Prof.Warren Bennis
Pelangga
i u
YANKES n
MUTU

Intervensi B
Intervensi A Intervensi C
Sumber daya

Proses kegiatan
Eksternal

Infra struktur
Proses Kegiatan
PROSES
Strategik

Internal
STRATEGI
Kep.

Mengolah informasi,
Menciptakan strategi perubahan
Strategi Pembelajaran
organisasi
Masalah
masyarak
Pembdy

at

Bagaimana
pemimpin
mengantisipa
sbertindak
disaat yang
Siapa pemimpin yang sukses ?

M Ghandi: “…we must be the change we wish to see in the world.”(Kita


harus berubah seperti apa yang kita inginkan di dunia)
W. Churchill: “The price of greatness is responsibility.” (“ Harga yang paling
berharga adalah tanggung jawab”)
MaMartin Luther King, Jr.: “A genuine leader is not a searcher for
consensus, but a molder of consensus.”(“Pemimpin yang sejati tidak
mencari konsensus, tetapi menghasilkan konsensus”)
Manajemen dan Kepemimpinan

 Manager tentara klasik yang benar.


 Pemimpin adalah apa yang dimiliki seseorang.
 Manajer mengerjakan sesuatu dengan benar.
 Pemimpin melakukan hal yang benar.
 Manajer menanyakan bagaimana dan kapan.
 Pemimpin menanyakan apa dan mengapa.
 (W. Bennis)
(Management Notes, 1998)
Peran pemimpin
 Peran Figurehead : Sebagai simbol dari organisasi
 Leader: Berinteraksi dengan bawahan, memotivasi dan
mengembangkannya
 Liaison : Menjalin suatu hubungan kerja dan menangkap informasi untuk
kepentingan organisasi.
 Monitor:Memimpin rapat dengan bawahan, mengawasi publikasi
organisasi, atau berpartisipasi dalam suatu kepanitiaan. Peran sebagai
monitor (pencatat); karena jaringan kontak pribadinya demikian luas,
pemimpin dapat mengumpulkan informasi dari berbagai pihak.
 Disseminator: Menyampaikan informasi, nilai – nilai baru dan fakta
kepada bawahan.
 Spokeman: Juru bicara atau memberikan informasi kepada orang – orang
di luar organisasinya.
Peran pemimpin
 Peran Pemimpin yaitu :
 Enterpreneur : Mendesain perubahan dan pengembangan
dalam organisasi.
 Disturbance Handler : Mampu mengatasi masalah terutama
ketika organisasi sedang dalam keadaan menurun.
 Resources Allocator : Mengawasi alokasi sumber daya
manusia, materi, uang dan waktu dengan melakukan
penjadwalan, memprogram tugas – tugas bawahan, dan
mengesahkan setiap keputusan.
 Negotiator : Melakukan perundingan dan tawar – menawar.
SEPERTI APA SUASANA KERJA
DILINGKUNGAN ANDA ?

 Bagaimana Anda mengetahui hal tersebut ?


 Bagaimana Anda mengelola ketegangan tersebut?
 Apa yang Anda lakukan untuk menggerakkan sesuatu menuju
tingkat ketegangan yang mendukung produktifitas kerja
sehingga kemajuan dapat dicapai ?
 Apa yang Anda lakukan untuk mendorong manusia di organisasi
agar bergerak maju kearah level produktif
Implikasi Kepemimpinan

Pertama : kepemimpinan berarti melibatkan orang atau


pihak lain, yaitu para karyawan atau bawahan
(followers). Para karyawan atau bawahan harus memiliki
kemauan untuk menerima arahan dari pemimpin.
Walaupun demikian, tanpa adanya karyawan atau
bawahan, kepemimpinan tidak akan ada juga.
Kedua : seorang pemimpin yang efektif adalah
seseorang yang dengan kekuasaannya (his or herpower)
mampu menggugah pengikutnya untuk mencapai kinerja
yang memuaskan. Menurut French dan Raven (1968),
kekuasaan yang dimiliki oleh para pemimpin dapat
bersumber dari:
Implikasi Kepemimpinan

Ketiga: Kepemimpinan harus memiliki kejujuran


terhadap diri sendiri (integrity), sikap
bertanggungjawab yang tulus (compassion),
pengetahuan (cognizance), keberanian bertindak sesuai
dengan keyakinan (commitment), kepercayaan pada
diri sendiri dan orang lain (confidence) dan kemampuan
untuk meyakinkan orang lain (communication) dalam
membangun organisasi.
Jenis Gaya Kepemimpinan

 Otokrat:
 Pemimpin membuat keputusan tanpa melibatkan siapapun
 Tingkat ketergantungan pada pemimpin menjadi tinggi
 Dapat menciptakan demotivasi dan merusak hubungan dg staf
 Dibutuhkanuntuk keadaan yang membutuhkan keputusan yang cepat
dan mendesak
Jenis Gaya Kepemimpinan

Demokratik:
 Mendorong pembuatan keputusan dari berbagai perspektif
– kepemimpinan bisa ditekankan dijajaran organisasi
 konsultasi: proses konsultasi sebelum membuat
keputusan
 Persuasif: Pemimpin membuat keputusan dan
meyakinkan untuk mencari dukungan dari orang lain
untuk menghasilkan keputusan tepat
Jenis Gaya Kepemimpinan

 Demokratis:
 Bisa membantu mendorong motivasi dan
keterlibatan
 Pegawai memiliki rasa kepemilikan organisasi dan
ide-ide
 Meningkatkan berbagi ide-ide dan pengalaman
didalam berbagai kegiatan
 Dapat menghasilkan proses pembuatan keputusan
yang panjang
Studi kepemimpinan.. Bagaimana
pendapat Anda tentang kasus ini ?
 Saya akhirnya membuat perusahaan ini
sebagai sebuah keluarga dengan saya
sebagai kepala keluarganya.Setahun sekali
saya ajak jalan-jalan …. Mereka nggak
boleh nipu. Anda harus menjaga
kepercayaan. Nggak boleh menipu saya
dalam hal apa saja. Absensi tidak perlu
nitip sama teman, karena : satu, Anda bisa
SMS saya atau ke sekretaris saya. Itu saja
kuncinya.“
Jenis Gaya Kepemimpinan
 Laissez-Faire:
 ‘Let it be’ – saling berbagi tanggung jawab kepemimpinan;
 Dapat menjadi sangat berguna didalam kegiatan dimana ide ide
kreatif penting;
 Dapatmeningkatkan motivasi kerja jika orang bisa mengendalikan
kesibukan sehari-hari;
 Dapatmenimbulkan jangka waktu panjang untuk berkoordinasi
dan pembuatan keputusan diberbagai organisasi;
 Percaya pada kerja tim yang baik;
 Percaya akan adanya relasi interpersonal yang baik;
Jenis Gaya Kepemimpinan

 Paternalistik:
 Leader bertindak sebagai ‘figure ayah’;
 Pemimpin Paternalistik membuat keputusan tetapi bisa
melalui konsultasi;
 Percaya bahwa gaya ini dibutuhkan untuk menunjang staf;
7. Internalisasi:
perubahan dipahami dan
diadopsi atas dasar

Kepemimpinan PERUBAHAN
Begitu2. Minimisation:
pemahaman individu –
mereka tau bagaimana
cara bekerja dalam
perubahan menjadi jelas, perubahan tersebut dan
orang mencoba merasakan semakin
Self-esteem menyesuaikan perubahan menimbulkan rasa
dengan posisi pribadi dan percaya diri dan harga
bias berupaya untuk 7 diri.
meyakinkan bahwa hal
6.Mencari makna:
tersebut tidak Individu mulai bekerja
1. Immobilisasi – mempengaruhi mereka. 3. Depresi: Kenyataan dengan melakukan
ketika rumor
2 muncul untuk perubahan dan melihat
perubahan beredar , bagaimana mereka
menggambarkan rasa
individu merasa mampu membuat
keterasingan dan marah,
cemas dan
kehilangan kendali. Situasi 6 perubahan kerja untuk
kehilangan percaya 3 personal mengajar mereka – self esteem
diri – mereka layak mulai tumbuh.
berdamai dengan situasi
melakukan sesuatu
1 personal.

4. 5 5. Pengujian: Individu
Penerimaan/Melepaskan mulai berinteraksi dengan
rasa takut: Rasa harga diri perubahan, mereka mulai
menurun untuk mulai menanyakan pertanyaan
menerima dengan pasti rasa untuk melihat bagaimana
4 Time
kehilangan. Rasa ketakutan mereka bekerja untuk
melihat masa depan adalah berubah
gambaran ditahap ini.
Faktor yang mempengaruhi Gaya
kepemimpinan
MODEL KEPEMIMPINAN
a) Model Watak Kepemimpinan (Traits Model of
Leadership)
 Studi kepemimpinan pada tahap awal mencoba meneliti
tentang watak individu yang melekat pada diri para
pemimpin, seperti misalnya: kecerdasan, kejujuran,
kematangan, ketegasan, kecakapan berbicara, kesupelan
dalam bergaul, status sosial ekonomi mereka dan lain-lain
(Bass 1960, Stogdill 1974).
 b) Model Kepemimpinan Situasional (Model of
Situasional Leadership)
Model kepemimpinan situasional merupakan
pengembangan model watak kepemimpinan dengan fokus
utama faktor situasi sebagai variabel penentu kemampuan
kepemimpinan.
 (c) Model Pemimpin yang Efektif (Model of Effective
Leaders)
Model kajian kepemimpinan ini memberikan informasi
tentang tipe-tipe tingkah laku (types of behaviours) para
pemimpin yang efektif.
 (d) Model Kepemimpinan Kontingensi (Contingency Model)
 Studi kepemimpinan jenis ini memfokuskan perhatiannya pada
kecocokan antara karakteristik watak pribadi pemimpin, tingkah
lakunya dan variabel-variabel situasional.
(e) Model Kepemimpinan Transformasional (Model of
Transformational Leadership)
Teori Transformasi (Bass and Avolio, 1994)
 Pemimpin menginspirasi individu, membangun kepercayaan,dan
mendorong kreatifitas dan pengembangan pribadi.
Theory: Question

 Trait Approach: (Pendekatan watak kepemimpinan)


 “Siapa yang menjadi pemimpin yang baik”? (pemimpin dilihat
dari wataknya)
 Behavior Approach(Pendekatan Perilaku)
 “Apa yang dikerjakan pemimpin”
 Leader-member exchange and transformational
(Pendekatan perubahan):
 “Bagaimana interaksi pemimpin dengan bawahandan bagaimana
pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan?”
 Contingency and Path-Goal Approach: (Pendekatan
Situasional)
 “Bagaimana pemimpin berperilaku yang efektif menyesuaikan
dengan situasi atau kondisi tertentu”?
Kepemimpinan Situasional/contingency (Hersey-Blanchard, 1970/80)
Leadership Skills
Gaya Kepemimpinan berubah tergantung kepada 'situasi’ dan keadaan individu –
kompetensi dan motivasi mereka

Kompetensi Kompeten Beberapa bisa Kompeten tinggi Kompeten


rendah kompeten tinggi

Komitmen Komitmen Komitmen Komitmen


Motivasi rendah/ bervariasi/ bervariasi/ tinggi /Mampu
Tidak mampu Tidak mampu mampu tetapi dan bersedia
dan tidak tetapi bersedia tidak bersedia atau
bersedia atau atau atau tidak aman termotivasi
tidak aman bermotivasi

Gaya DIRECTIF COACHING SUPPORTIVE DELEGATORY


Kepemimpinan (Telling) (Selling) (Participating) (Observing)
Kepemimpinan kolaboratif
Kepemimpinan Tradisional VS Kepemimpinan Kolaboratif
Percaya bahwa kekuasaan berasal dari posisi Percaya bahwa kekuasaan berasal dari
kewenangan mereka kolektivitas tim
Mempertahankan informasi yang dimiliki Keterbukaan dalam berbagi informasi dan
pengetahuan
Kadang-kadang mendengarkan saran dan ide dari tim Mendorong saran-saran dan ide-ide dari
anggota tim mereka

Memberikan solusi agar disetujui tim mereka Memfasilitasi brainstorming dengan tim
mereka
Mengalokasikan waktu dan sumber daya hanya ketika Menyediakan tim mereka dengan sumber
pembuktian diperlukan daya dan waktu sesegera mungkin
Meminta peran dan tanggung jawab yang khusus Mengizinkan peran dan tanggung jawab
muncul dan berfluktuasi
Menjadi pemadam kebakaran dan berfokus pada Menemukan akar penyebab masalah
gejala
Mereview kinerja staf setiap tahun berbasis pada Menawarkan umpan balik segera dan
kebijakan perusahaan langsung dengan coaching personal
Peran Pimpinan didalam pengelolaan konflik

 Disiplin : Mempertahankan disiplin . Pemimpin harus


mengetahui dan memahami peraturan-peraturan yang ada
dalam organisasi.
 Pertimbangan Pengalaman dalam Tahapan Kehidupan :
Konflik dapat dikelola dengan mendukung seseorang untuk
mencapai tujuan sesuai dengan pengalaman dan tahapan
hidupnya.
 Komunikasi : Suatu Komunikasi yang baik akan
menciptakan lingkungan yang kondusif.
 Mendengarkan secara aktif : Mendengarkan secara aktif
merupakan hal penting untuk mengelola konflik.
Strategi Dalam Menyiasati Konflik
a) Menghindar
- dilakukan jika isu atau masalah yang memicu konflik tidak terlalu
penting atau jika potensi konfrontasinya tidak seimbang dengan
akibat yang akan ditimbulkannya.
b) Mengakomodasi
- mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya apabila
isu tersebut penting bagi orang lain
c) Kompetisi
- Gunakan metode ini jika anda percaya bahwa anda memiliki
lebih banyak informasi dan keahlian yang lebih dibanding yang
lainnya
d) Kompromi atau Negosiasi
 Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada
waktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima,
serta meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat
menguntungkan semua pihak.
e) Memecahkan Masalah atau Kolaborasi
 Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang
terlibat mempunyai tujuan kerja yang sama.
 Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang
terlibat untuk saling mendukung dan saling
memperhatikan satu sama lainnya.
3 Prinsip logis untuk mengelola konflik

 Pertama either or; Meyakini adanya kebenaran


 Kedua as well as; Kebenaran yang harus dipilih sesuai
dengan kriteria kebenaran;
 Ketiga neither nor; Bukan ini , bukan itu.mengatur batas
batas kerja sama antar budaya, hal hal apa yang tidak bisa
bekerja sama.
Kepemimpinan Holistik

 Kepemimpinan holistik adalah salah satu strategi kepemimpinan


yang antisipatif dalam menghadapi masalah yang kompleks
secara terintegrasi (holistik) dan inovatif di era
persaingan.Bukan menyelesaikan masalah secara sepotong
sepotong.
 Terdiri dari enam elemen yaitu elemen kepemimpinan
pelanggan, kepemimpinan strategi bisnis, kepemimpinan budaya
dan kepemimpinan nilai, kepemimpinan kerja tim,
kepemimpinan organisasi, kepemimpinan personal.
Enam elemen Kepemimpinan Holistik
 Kepemimpinan pelanggan—menyampaikan nilai pada pelanggan eksternal
 Kepemimpinan strategi bisnis—menciptakan dan melaksanakan strategi bisnis yang
memberikan keuntungan kompetitif
 Kepemimpinan berbudaya dan bernilai—mengangkat peran budaya dan nilai-nilai
untuk mewujudkan kesuksesan di organisas
 Kepemimpinan organisasi—menembus batas-batas fungsional untuk memberdayakan
sumber daya secara bersama-sama di organisasi
 Kepemimpinan tim—membangun tim yang kuat memberikan kekuatan yang lebih
besar dari penjumlahan masing masing bagian.
 Kepemimpinan personal—mengupayakan kepemimpinan personal yang efektif dan
memodel nilai organisasi mereka.
Tanggung Jawab Pemimpin yang penting!
1. Memandu / mengkoordinasikan anggota tim – mendorong tim
kerja dan memotivasi individu

2. Memberikan struktur tim – menetapkan misi dan tujuan,


mengklarifikasi peran dan tanggung jawab, mengalokasikan
tugas dan menetapkan tujuan

3. Mengklarifikasi metode kerja, praktik dan protokol

4. Memfokuskan pada kinerja – mengantisipasi tantangan ,


memonitor kinerja, mendelegasikan dan memberikan
dukungan
Pembuatan keputusan

 Dasar Pengambilan Keputusan

1. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Intuisi


2. Pengambilan Keputusan Rasional
3. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta
4. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pengalaman
5. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Kewenangan
Karakter pemimpin yang sukses

 Drive (Mengendalikan)
 Honesty and integrity (Kejujuran dan integritas)
 Leadership motivation (Motivasi Kepemimpinan)
 Self-confidence (Percaya diri)
 Cognitive ability/intelligence (Kemampuan
kognitif/inteligensia)
 Knowledge of the business (Pengetahuan bisnis)
 Emotional intelligence (Kecerdasan Emosi)
 Flexibility (Fleksibilitas)
Terima kasih atas
perhatian dan
partisipasi Anda.
Latihan !

 Diskusikan contoh-contoh yang Anda miliki tentang


kekuatan dan kelemahan kepemimpinan

 Anda bisa menggunakan contoh-contoh dari organisasi


yang Anda kenal bisa dari internal atau eksternal.
Bakat dan Ketrampilan Kepemimpinan
Traits (Bakat)
 Adaptasi terhadap situasi Ketrampilan
 Tanggap terhadap lingkungan sosial • Cerdas (intelligent)
 Berorientasi pada ambisi dan • Trampil konsep
pencapaian • Kreatif
 Asertif • Diplomatis dan tactful
 Kooperatif • Lancar berbicara
 Menentukan (desicive) • Berpengetahuan tentang tugas
 Ketergantungan kelompok
 Dominant (berhasyrat untuk • Terorganisir (kemampuan
mempengaruhi orang lain) administrasi)
 Energik • Persuasif
 Gigih
• Ketrampilan social.
 Percaya - diri
 Toleran terhadap stress Pemimpin juga akan menggunakan:
 Bersedia mengasumsi tg jawab Integritas, Kejujuran, Kasihan,
rendah hati Stogdill, 1974
berapa jauh jalan yang akan
anda tempuh ?
Teori Kepemimpinan Baru

Teori Transformasi (Bass and Avolio, 1994)


 Pemimpin menginspirasi individu, membangun
kepercayaan,dan mendorong kreatifitas dan pengembangan
pribadi
 Individuals mengembangkan rasa tujuan untuk
menguntungkan kelompok, organisasi atau masyarakat. Hal
ini berlangsung menurut kepentingan-pribadi dan
pertukaran reward atau pengakuan untuk berbagai upaya
atau loyalitas.
Teori Kepemimpinan
Teori Fungsional (John Adair, Action Centred Leadership, 1970)
Pemimpin sangat peduli dengan interaksi pada 3 area:
 Tugas – penetapan tujuan, metode dan proses
 Tim – interaksi efektif/komunikasi,
peran mengklarifikasi, moral tim
 Individu – perhatian pada perilaku, perasaan, coaching

Teori-terori Perilaku (Blake and Mouton, Managerial grid, 1964)


• Perilaku dan tindakan, lebih dari bakat dan ketrampilan misalnya
berorientasi pada produksi atau berorientasi pada manusia
• Perilaku kepemimpinan yang berbeda dikategorikan sebagai ‘gaya
kepemimpinan’ misalnya otokrat, persuasif, konsultatif, demokratis
• Tidak memberikan panduan untuk kepemimpinan yang efektif
didalam situasi yang berbeda.
Manajemen dan Kepemimpinan

 Manajer mampu melihat hanya digaris bawah.


 Pemimpin mampu melihat jauh kedepan
(cakrawala).
 Manajer adalah buatan bukan asli.
 Pemimpin adalah dilahirkan.
 (Management Notes, 1998)
Siapa Pemimpin yang sukses/Apakah Anda
termasuk didalam kategori tersebut ?

 Apakah saya memperoleh hasilnya ?


 Apakah Anda memberikan arahan dan pengertian
pada orang lain dengan cara mengingatkan
mereka tentang pentingnya hal tersebut?
 Apakah Anda menciptakan hubungan yang otentik
secara kemanusiaan?
 Apakah Anda menguraikan dan mempertahankan
kepercayaan?
(Management Notes, 1998)
Leadership Skills

Bakat dan Ketrampilan Leadership


Traits (Bakat)
 Adaptasi terhadap situasi Ketrampilan
 Tanggap terhadap lingkungan sosial • Cerdas (intelligent)
 Berorientasi pada ambisi dan • Trampil konsep
pencapaian • Creative
 Asertif • Diplomatis dan tactful
 Kooperatif • Lancar berbicara
 Decisive • Berpengetahuan tentang tugas
 Ketergantungan kelompok
 Dominant (berhasyrat untuk • Terorganisir (kemampuan
mempengaruhi orang lain) administrasi)
 Energik • Persuasif
 Persistent • Ketrampilan social. Stogdill, 1974
 Self-confident Leaders will also use:
 Toleran terhadap stress Integrity, Honesty, Compassion,
 Bersedia mengasumsi tg jawab Humility
Leadership Skills

Bakat dan Ketrampilan Leadership


Traits (Bakat)
 Adaptasi terhadap situasi Ketrampilan
 Tanggap terhadap lingkungan sosial • Cerdas (intelligent)
 Berorientasi pada ambisi dan • Trampil konsep
pencapaian • Creative
 Asertif • Diplomatis dan tactful
 Kooperatif • Lancar berbicara
 Decisive • Berpengetahuan tentang tugas
 Ketergantungan kelompok
 Dominant (berhasyrat untuk • Terorganisir (kemampuan
mempengaruhi orang lain) administrasi)
 Energik • Persuasif
 Persistent • Ketrampilan social. Stogdill, 1974
 Self-confident Leaders will also use:
 Toleran terhadap stress Integrity, Honesty, Compassion,
 Bersedia mengasumsi tg jawab Humility

Anda mungkin juga menyukai