Anda di halaman 1dari 23

POPULASI DAN SAMPEL

Kelompok 8
 Abdul Rohman 2013710124
 Fajar Kurniawan 2013710123
 Asih Purwantini 2013710118
 Dwi Mei Cahyaningrum 2013710126
 Intan Wahyuningsih 2013710119
 Mekar Ulfa. R 2013710122
 Revi Mubtadiyah Zhafira 2013710133
 Siti Ramadhan. Y. P 2013710121
POPULASI
 Populasi bukan hanya orang, tetapi juga benda-benda
alam yang lain. populasi juga bukan sekedar jumlah
yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi
meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh
objek atau subjek itu. (Sugiyono, 2001)

 populasi berhubungan dengan data, bukan manusianya.


Kalau setiap manusia memberikan suatu data maka,
maka banyaknya atau ukuran populasi akan sama
dengan banyaknya manusia. (Margono, 2004)

 populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas


serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. (Nazir, 2005)
Finit
Berdasarkan
batasan
Infinit

Teoritical
(Kualitatif)
Berdasarkan Jenis
Populasi
Data
Accessible
(Kuantitatif)

Homogen
Berdasarkan
Sifatnya
Heterogen
Populasi Berdasarkan Batasan
 1. Populasi terbatas atau populasi terhingga (Finit), yakni
populasi yang memiliki batas kuantitatif secara jelas karena
memilki karakteristik yang terbatas.

 2. Populasi tak terbatas atau populasi tak terhingga


(Infinit), yakni populasi yang tidak dapat ditemukan batas-
batasnya, sehingga tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
jumlah secara kuantitatif.
Populasi Berdasarkan Jenis Data
1. Populasi teoretis (teoritical population), yakni sejumlah
populasi yang batas-batasnya ditetapkan secara kualitatif.

2. Populasi yang tersedia (accessible population), yakni


sejumlah populasi yang secara kuantitatif dapat
dinyatakan dengan tegas.
Populasi Berdasarkan Sifat
1. Populasi yang bersifat homogen, yakni populasi yang
unsur-unsurnya memiliki sifat yang sama, sehingga tidak
perlu dipersoalkan jumlahnya secara kuantitatif.

2. Populasi yang bersifat heterogen, yakni populasi yang


unsure unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang
bervariasi, sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya, baik
secara kualitatif maupun secara kuantitatif.
SAMPLE
 Sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. (Sugiyono,
2001)

 Sampel adalah sebagai bagian dari populasi,


sebagai contoh yang diambil dengan menggunakan
cara-cara tertentu. (Margono, 2004)
Sampel dalam suatu penelitian timbul
disebabkan hal berikut:

1. Peneliti bermaksud mereduksi objek penelitian sebagai


akibat dari besarnya jumlah populasi, sehingga harus
meneliti sebagian saja.

2. Penelitian bermaksud mengadakan generalisasi dari


hasil-hasil kepenelitiannya, dalam arti mengenakan
kesimpulan-kesimpulan kepada objek, gejala, atau
kejadian yang lebih luas.
Alasan penggunaan sampel dalam penelitian

 Ukuran populasi tidak terbatas


 Masalah biaya
 Masalah waktu
 Percobaan yang sifatnya merusak
 Masalah ketelitian
 Masalah ekonomis
Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel atau teknik


sampling adalah teknik pengambilan sampel dari
populasi. Sampel yang merupakan sebagaian
dari populasi tsb. kemudian diteliti dan hasil
penelitian (kesimpulan) kemudian dikenakan
pada populasi (generalisasi).
 TEKNIK SAMPLING

 Probability Sampling
1. Simple Random Sampling
Pengambilan sampel anggota populasi dilakukan
secara acak tanpa memperhatikan strata yang
ada dalam populasi itu.

2.Proportionate Stratified Random Sampling


Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai
anggota/unsur yang tidak homogen
3. Disproportionate Stratified Random Sampling
Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah
sampel bila populasinya berstrata tetapi kurang
proporsional.

4. Area (cluster) Sampling


Teknik ini digunakan bilamana populasi tidak
terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri
dari kelompok-kelompok individu atau Populasi
homogen Sampel yang representatif Diambil
secara random cluster.
 Nonprobability Sampling
1. Sampling Sistematis
Sampling sistematis adalah teknik penentuan
sampel berdasarkan urutan dari anggota
populasi yang telah diberi nomor urut.

2. Sampling Kuota
Teknik untuk menentukan sampel dari populasi
yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah
(kuota) yang diinginkan.
3. Sampling Aksidental
Teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang
yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber
data.

4. Purposive Sampling
Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri,
berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang
sudah diketahui sebelumnya.
5. Sampling Jenuh
Teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel.

6. Snowball Sampling
Teknik penentuan sampel yang mulamula
jumlahnya kecil, kemudian sampel ini disuruh
memilih temantemannya untuk dijadikan
sampel.
Kemungkinan dalam menetapkan sampel
dari suatu populasi.
 Sampel Proporsional
Sampel proporsional menunjuk kepada
perbandingan penarikan sampel dari beberapa
subpopulasi yang tidak sama jumlahnya.

 Area Sampel
Sampel ini memiliki kesamaan dengan proporsional
sampel. Perbedaannya terletak pada subpopulasi
yang ditetapkan berdasarkan daerah penyebaran
populasi yang hendak diteliti.
 Sampel Ganda
Penarikan ganda atau sampel kembar dilakukan
dengan maksud menanggulangi kemungkinan
sampel minimum yang diharapkan tidak masuk
seluruhnya. Untuk itu jumlah atau ukuran sampel
ditetapkan dua kali lebih banyak dari yang
ditetapkan.

 Sampel Majemuk (multiple samples)


Sampel majemuk ini merupakan perluasan dari
sampel ganda. Pengambilan sampel dilakukan lebih
dari dua kali lipat, tetap memiliki kesamaan dengan
unit sampling yang pertama.
Teknik Pengumpulan Data
 Penelitian Lapangan
Teknik pengumpulan data yang pelaksanaannya
dapat dilakukan secara langsung berhadapan
dengan yang ingin diwawancarai, tetapi dapat juga
secara tidak langsung seperti memberikan daftar
pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain.

 Observasi
Teknik ini menuntut adanya pengamatan dari si
peneliti baik secara langsung ataupun tidak
langsung terhadap objek penelitiannya.
 Penelitian Kepustakaan
Dalam penelitian ini akan menggunakan berbagai
literatur ilmiah dan buku-buku yang ada kaitannya
dengan penulisan ini.

 Dokumentasi Teknik
Dokumentasi biasanya dilakukan untuk
mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber
tertentu, baik secara pribadi maupun kelembagaan.
Kesimpulan
 Populasi adalah jumlah keseluruhan dari
satuan-satuan atau individu-individu yang
karakteristiknya hendak diteliti
 sampel adalah bagian dari populasi yang
diambil dengan menggunakan cara-cara
tertentu
 Teknik pengambilan sampel disebut dengan
metoda sampling dimana teknik ini dapat
mempengaruhi validitas hasil penelitian
Saran
 Dalam pemilihan populasi penelitian harus
diperhatikan antara populasi yang bersifat
homogen dan populasi yang bersifat heterogen.

 Dalam pengambilan sampel harus


memperhatikan apakah sampel bersifat
representative atau tidak, memperhatikan
kriteria, besar sampel serta metode sampling
yang dapat mengurangi hasil penelitian yang
bias dan mempengaruhi validitas hasil
penelitian

Anda mungkin juga menyukai