Simulasi Penyusunan
Dokumen RP3KP
Disampaikan oleh:
Kasubdit Rencana Pengembangan Lingkungan
Hunian
8
4
Analisis PKP terkait Menyusun action plan
persoalan dan tujuan
pembangunan
1
3 RTLH
4 Squatters
5 PSU
6 Penyediaan Lahan
7 Pembiayaan
8 Kelembagaan
Identifikasi Problem dan Isu PKP
Kebutuhan Program
Pembangunan dan
Permasalahan yang mungkin
Pengembangan Lokasi
dan atau telah timbul
Perumahan dan
Permukiman
Kawasan Industri
Kawasan Lindung
Kawasan Rawan
Bencana
……
……
…….
Analisis Kebutuhan Rumah
ANALISIS
Penanganan KEBUTUHAN RUMAH Backlog
Output
Backlog Kepemilikan : Proses Input
Backlog 1.BPS :dihitung berdasarkan angka home ownership
rate /persentase rumah tangga (ruta) yang
menempati rumah milik sendiri. Rumusnya adalah Analisis data perhitungan backlog Kependudukan
Backlog (versi BPS) = Jumlah Rumah Tangga – 1. Jumlah dan Sebaran Penduduk
Isu Strategi: 1. Perhitungan backlog tahun ke-0 (B0) 2. Jumlah dan Sebaran Rumah Tangga/Kepala Keluarga
(Persentase Rumah Tangga Milik x Jumlah Rumah
1. Menurunkan Tangga)
Backlog (versi BKKBN) = Jumlah KK – 3. Laju Pertumbuhan Penduduk (alami dan migrasi)
4. Jumlah Rumah berdasarkan Status Penguasaan
BACKLOG 2.BKKBN : dihitung berdasarkan angka jumlah Jumlah Rumah Milik Sendiri Bangunan
keluarga dikurangi jumlah keluarga yang menempati 2. Prediksi backlog di akhir tahun • Milik Sendiri
2. Mengurangi luasan rumah milik sendiri. • Sewa/Kontrak
perencanaan (th-n) • Menumpang
Permukiman Kumuh Backlog (versi BKKBN) = Jumlah KK – Jumlah
Rumah Milik Sendiri
Bn = B0 (1 + ni r) • Lainnya
3. Mengurangi jumlah
Backlog Penghunian :
Rumah Tidak Layak perspektif kepenghunian dihitung dengan mengacu di mana
Kondisi PKP & PSU
Huni pada konsep perhitungan ideal: 1 keluarga menghuni Bn = Jumlah Backlog pada tahun t 1. Kondisi Fisik Bangunan Rumah
1 rumah. Rumus yang digunakan untuk menghitung B0 = Jumlah Backlog pada tahun 0 (tahun 2. Jumlah dan Jenis Konstruksi Rumah
4. Meningkatkan Daya backlog rumah dari perspektif kepenghunian adalah: 3. Kepemilikan Bangunan Rumah
dasar = th-X)
Beli, Cicil, dan Sewa n = jumlah tahun proyeksi 4. Kepemilikan Lahan Bangunan Rumah
Backlog = ∑Keluarga (Jumlah KK) – ∑Rumah 5. Izin Prinsip yang masih berlaku (Non
semua gol terutama (Bangunan Rumah) r = laju pertumbuhan KK Pengembang, Pengembang)
MBR Struktur Backlog i = tahun ke 1, 2,....., 20 6. Luas, sebaran, jumlah, dan kondisi rumah
Untuk daerah
Proporsi yang memiliki
pemenuhan kebutuhanbudaya lokal
rumah dalam
berdasarkan berdasarkan kategori (Formal/Swadaya, Umum-
5. Meningkatkan peran bertempat
kelompok tinggal, perhitungan backlog menyesuaikan
pendapatan Khusus-Komersial-Negara, Tapak-rusun, dll.)
serta masyarakat dan dengan budaya
(1) Miskin local tersebut.
(2) MBR 1 Kondisi Fisik Wilayah
Kemitraan yang Sebaran
(3) MBR 2 Backlog 1. Peta penggunaan lahan eksisting
Setara dan Sinergis (4)
1. MBM/A
Pemenuhan kebutuhan rumah berdasarkan fungsi
Analisis data melalui proses overlay peta, 2. Peta daya dukung (rawan bencana, dll)
koordinasi (unit kabupaten/kota) dengan keluaran sbb:
antar stakeholders 2. Pemenuhan kebutuhan rumah berdasarkan 1. Negatif list
bidang PKP lingkup wilayah kewenangan provinsi 2. Optimasi ruang pada lingkup wilayah Kebijakan Pembangunan PKP
1) KSP 1. rencana pola ruang RTRWP
6. Pembiayaan 2) Kawasan fungsional
kewenangan provinsi 2. Rencana struktur ruang RTRWP
3. arahan peraturan zonasi
4. kebijakan pembangunan Program Prioritas
(kampus, industri, dll)
5. rencana pola ruang RTR KSP*
Penyediaan Rumah * : jika telah ada Perda RTR KSP
Jenis dan bentuk rumah berbasis penyedia dan
kemampuan pembiayaan
(1) pencadangan atau penyediaan tanah untuk (1)
pembangunan PKP bagi MBR pada tingkat Analisis data terhadap Kondisi Sosial-Budaya Wilayah
1. Budaya bermukim penduduk (terkait dengan
provinsi; (2) rusun umum, rusun khusus, rusun 1. Arahan peraturan zonasi pada lingkup
negara lokasi, jenis konstruksi/ karakteristik bahan
wilayah provinsi bangunan lokal, kebiasaan bermukim, dsb)
(2) Arahan jenis & bentuk rumah tiap lingkup wilayah
kewenangan Provinsi
2. Budaya bermukim penduduk
(3) Pemenuhan Kebutuhan Rumah o/ Stakeholder Kondisi ekonomi dan keuangan daerah
a. Fasilitas Pemerintah 1. Sektor Ekonomi Kota/Kabupaten
b. Potensi Swadaya Masyarakat Analisis keuangan dan pembiayaan 2. Sumber, Kelembagaan dan Skema Pembiayaan
terhadap pemenuhan kebutuhan rumah Perumahan dan Permukiman
3. Jumlah dan Sebaran Rumah Tangga berdasarkan
mata pencaharian, dan tingkat pendapatan
Analisis Kebutuhan Rumah
ANALISIS
Simulasi yangIMPLIKASI
dilakukan : KEBIJAKAN
Menhitung Kebutuhan Rumah pada Tahun Perencanaan (X+20)
Demand
Jumlah
Jumlah KK Rumah Backlog Rumah akibat Total Kebutuhan
No. Kecamatan KK Tahun
Tahun X Tahun X Tahun X Pertumbuhan Rumah
X + 20
rumah tangga
3
Simulasi
Penyusunan Grand Strategy
Penyusunan Grand Strategy PKP
Visi
…………….
Visi
Perumahan yang layak huni dan berkelanjutan
TUJUAN
Fasilitasi penyediaan perumahan bagi masyarakat
TUJUAN TUJUAN
…………. ………….
SASARAN
Terpenuhinya penyediaan rumah untuk mengurangi backlog sebanyak SASARAN SASARAN
5.000 unit
………. ………
Pendanaan
Pelaksana
Program
Instansi
Indikasi
Sumber
Lima Tahun ke-2
Lokasi
Lima Tahun ke-1
No.
Th-1
Th-2
Th-3
Th-4
Th-5
1 Pembangunan Kec. A, APBD Dinas
rumah untuk Kec. B, PUPR
relokasi Kec. C
masyarakat
sempadan
sungai
2 Pembangunan Kec. D APBN Kementeria
rumah untuk n PUPR
industri baru
3 Penanganan Kec. A, APBN, Dinas
Rutilahu Kec. B, APBD PUPR
Kec. C
4 ……
TERIMA KASIH