kadar glukosa darah yang melebihi normal (hiperglikemia) dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin secara relatif maupun absolut Klasifikasi Diabetes Mellitus
kronik Diabetes mellitus berupa luka terbuka pada permukaan kulit yang dapat disertai adanya kematian jaringan setempat Patogenesis ulkus diabetikum Tanda dan Gejala – Sering kesemutan – Nyeri kaki saat istirahat – Sensari rasa berkurang Klasifikasi berdasarkan Wagner – Kerusakan jaringan (nekrosis) – Penurunan denyut nadi arteri dorsalis pedis,tibialis,dan popliteal – Kaki menjadi atrofi, dingin kuku menebl – Kulit kering Tatalaksana Memperbaiki kelainan vaskuler dan sirkulasi.
Pengelolaan pada masalah yang timbul ( infeksi, dll).
Edukasi perawatan kaki.
Pemberian obat-obat yang tepat untuk infeksi
Olah raga teratur dan menjaga berat badan ideal.
Menghentikan kebiasaan merokok.
Merawat kaki secara teratur setiap hari, menggunakan alas kaki
Menghindari trauma berulang
Menghidari pemakaian obat yang bersifat vasokonstriktor (adrenalin,
nikotin) Memeriksakan diri secara rutin ke dokter dan memeriksa kaki setiap kontrol walaupun ulkus diabetik sudah sembuh Debridement Suatu tindakan untuk membuang jaringan nekrosis, callus dan jaringan fibrotik.