Dinas Kesehatan
Provinsi Sumatera Barat
Kabid PPK
Dr. Lila Yanwar, MARS
Pasal 28 H ayat 1:Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin,
bertempat tinggal & mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan
8 Tujuan
Meningkatnya
-- UHH menjadi
72,0 thn
GENDER ENVIRONMENT
Menurunnya
18,4% prevalensi gizi-
pada anak kurang pada 15,5 %
balita anak balita
menjadi 15%.
TFR 2.8
UHH 70.02
SARANA Jenis tenaga
Pkm Poned : 87 unit AKSES-MUTU Jumlah tenaga
PKm dtp : 29 unit
Kualitas tenaga
Puskesmas : 262 buah
distribusi
Pustu : 907 unit
TENAGA
Polindes : 1761 unit
Poskesdes : 2379 unit
GEOGRAFI
Pos Yandu : 7230 unit
DEMOGRAFI
PERAN SERTA MASYARAKAT KULTUR -
BUDAYA
APBN
UU- PP- KEPMEN- BOK
APBD PROP
PERMEN dll Pelatihan
APBD KAB/KOT
PERDA- PERGUB- dll Pembinaan
CSR
PERDA – PERBUB/WAL Supervisi –monitoring
masyarakat
Blm ADA PERATURAN intervensi
PEMBIAYAAN REGULASI MANAGEMENT
FACTOR YG BERPENGARUH HASILTahun 2012 TARGET MDGs 2015
THD USIA HARAPAN HIDUP
Angka kematian bayi/1000 27 23
Kelahiran Hidup
Angka kematian balita/1000 34 32
Kelahiran Hidup
Angka kematian ibu/ 100.000 212 102
Kelahiran Hidup
Prevalensi BBLR 5,8 % <6
Gizi Kurang 12,9% < 15
Pendek 29,7% < 32
Persalinan olehTenaga 88,3% 90%
Kesehatan
Imunisasi lengkap 89% 95%
Sanitasi dasar 69.97% 70%
Air Bersih 75.5% 70%
Ketersediaanobat 18 bulan 18 bulan
Kasus Malaria <0.23 <0,5
TB (PenemuanKasus) 87% 90%
Jumlahpenduduk dg HIV Aids Prevalensi<0,05 <0,05
Konsumsirokok 23,3 % 0
AnggaranKesehatanuntukpublik Rata-Kab/Kota 10% dari APBD (sesuai
Belanjalangsung UU No.36/2009
2,19%walaupun APBD
Provinsisudahdiatas 18, 47%
ISU STRATEGIS
1. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB)
2. Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan KB
yang Merata
3. Peningkatan Perbaikan Gizi
4. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan
5. Penyiapan Jaminan Kesehatan Nasional
6. Peningkatan Efektifitas Pengawasan Obat dan
Makanan dalam rangka Peningkatan
Keamanan, Mutu dan Manfaat/Khasiat Obat
dan Makanan
KONDISI UMUM
KESEHATAN IBU DAN ANAK
ANGKA KEMATIAN IBU& ANGKA
KEMATIAN BAYI
SASARAN INDIKATOR STATUS
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN 1. Penurunan tingkat kematian Ibu (AKI) 3
KESEHATAN IBU DAN BAYI
2. Penurunan tingkat kematian bayi (AKB)
2
450 80
ANGKA KEMATIAN IBU ANGKA KEMATIAN BAYI
400
390 Target dan Capaian 68
350 Sdki 2012 : 359
Target dan Capaian
334 60
57
300 307 Target RPJMN
SP 2010: 259
250 Target RPJMN 46
228 40
200
32
150
212 35 34 24
23
100
Capaian sumbar 118
102 20 27
sumbar
50 Capaian Target
Target MDGs
MDGs
0 0
1991 1997 2003 2007 2014 2015 1991 1995 1999 2003 2007 2012 2014 2015
Masih tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKI dan AKB) terutama karena :
• Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih sudah mencapai 86,3 persen namun kualitas pelayanan dan
kompetensi tenaga kesehatan belum sepenuhnya sesuai standar pelayanan.
• SDKI 2012 melaporkan cakupan imunisasi dasar lengkap meliputi HBV, BCG, DPT, Polio, dan Campak mencapai
89%
Target 4.A. Menurunkan angka Kematian Bayi & Balita hingga
2/3 dalam kurun waktu 1990 - 2015
Indonesia
Infant mortality rate
Indonesia On Track
Kematian
terbanyak terjadi
sebelum usia 1
bulan (masa
neonatal)
SDKI 2012
KELANGSUNGAN HIDUP
KECENDERUNGAN ANAKKEMATIAN
ANGKA (CHILD SURVIVAL)
BALITA,
43%
48%
Papua
Kepri Gorontalo DIY Sulut
Barat
1% 1% 1% 1% Bengkulu
1%
Malut 1%
Sulbar
Maluku Babel 0%
1% 1%
1%
Kaltim 1%
Kalteng 1% Bali 1%
Jawa Barat
Sultra 2% Jambi 2% 16% Kematian bayi di Indonesia
Kalbar 2% (2012):
Sumbar 2% – Total 146.739 kematian
Papua 2% – 50% terjadi di 5 propinsi
Riau 2% Jawa Tengah
12% – 76% terjadi di 14 propinsi
Sulteng 2%
Kalsel 2%
DKI Jakarta 2%
Meningtis, 4.5 %
Tidak diketahui
penyebabnya, 3.7 %
Kelainan Kongenital, 5.7
%
Pneumonia, 12.7 %
Masalah Neonatal
46,2 %
Diare, 15 %
2.8
Gizi Lebih
2.8
76
Gizi Baik
77
2013
2007
14.3
Gizi Kurang
14.3
6.9
Gizi Buruk
5.9
0 20 40 60 80 100
PREVALENSI BALITA 0-59 BULAN MENURUT STATUS GIZI (TB/U &
BB/TB),
SUMBAR 2007-2013
70
60
50
40
30
20
10
0
DATA STATUS GIZI BALITA KURANG (BB/U)
BERDASARKAN DATA RISKESDAS
25
19.9 21
20 17.9
19
18.4
17.2
15 Sumbar
Nasional
10
0
2007 2010 2013
DATA STATUS GIZI BALITA KURANG (BB/TB)
BERDASARKAN DATA RISKESDAS
18
16 15.3
14 13.3
12.6
12 13.6
12.1
Sumbar
10
8 Nasional
8.2
6
4
2 PSG Sumbar 2014 : 9.1%
0
2007 2010 2013
DATA STATUS GIZI BALITA KURANG (TB/U)
BERDASARKAN DATA RISKESDAS
45
40 36.8 39.2
35.6
35 37.2
36.5
30 32.7
Sumbar
25
20 Nasional
15
10
5 PSG Sumbar 2014: 29,8%
0
2007 2010 2013
MASALAH KESEHATAN ANAK
DI SUMATERA BARAT
ANGKA KEMATIAN NEONATAL, BAYI &
BALITA
(SDKI 2012)
Neon:17
Bayi: 27
Balita : 34
JUMLAH KEMATIAN IBU DI KAB/KOTA
NO KAB/KT AKI
2012 2013 2014
1Kab. Kepulauan Mentawai 4 4 8
2Kab. Pesisir Selatan 9 6 6
3Kab. Solok 8 7 6
4Kab. Sijunjung 3 1 5
5Kab. Tanah Datar 3 9 3
6Kab. Padang Pariaman 11 3 6
7Kab. Agam 8 6 13
8Kab. Lima Puluh Kota 5 3 8
9Kab. Pasaman 8 8 3
10Kab. Solok Selatan 6 7 5
11 Kab. Dharmas Raya 7 11 11
12Kab. Pasaman Barat 7 6 13
13Kota Padang 15 16 16
14Kota Solok 3 0 1
15Kota Sawah Lunto 2 1 3
16Kota Padang Panjang 0 1 1
17Kota Bukittinggi 1 0 1
18Kota Payakumbuh 3 1 4
19Kota Pariaman 1 0 3
104 90 116
SUMBAR
NO KAB/KT AKN AKB (29 hr-11 bln) Akba (1 th-59 bln)
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
30 4
1 Kab. Kep. Mentawai 18 21 22 12 25 7 17
17 11
2 Kab. Pess.Selatan 80 60 34 13 6 6 6
20 3
3 Kab. Solok 55 62 73 34 37 11 12
38 11
4 Kab. Sijunjung 58 59 59 24 25 12 5
23 12
5 Kab. Tanah Datar 69 57 56 24 21 19 17
10 7
6 Kab. Padang Pariaman 48 71 44 14 14 14 6
16 6
7 Kab. Agam 77 76 64 8 22 5 8
25 8
8 Kab. Lima Puluh Kota 64 63 44 33 38 9 14
11 3
9 Kab. Pasaman 29 45 32 11 7 3 3
10 Kab. Solok Selatan 26 27 17 8 4 6 1 7 3
13 4
11 Kab. Dharmas Raya 62 51 38 14 20 7 10
9 8
12 Kab. Pasaman Barat 54 52 41 9 12 6 12
16 7
13 Kota Padang 55 73 76 29 32 12 17
1 2
14 Kota Solok 10 11 14 1 4 2 1
4 2
15 Kota Sawah Lunto 12 26 12 4 4 3 0
1 1
16 Kota Padang Panjang 5 4 7 0 1 1 2
0 2
17 Kota Bukittinggi 10 16 18 3 1 0 2
3 5
18 Kota Payakumbuh 18 28 17 0 5 2 2
7 5
19 Kota Pariaman 9 20 16 5 8 2 0
252 288 102 137
759 822 684 242 128
Sumbar
IBU
Tahun 2013
•Perdarahan :43,3%
BAYI •Eklamsia : 17,8%
•Infeksi: 7,8%
•Pneumoni : 13,5%
•Parlam : 1,1%
NEONATUS •DIARE : 8,2%
•Lain :30%
•Kel Kong : 18,9%
•BBLR: 36,9%
•Tetanus : 0,4%
•Asfiksia : 26,4%
•Kel saraf : 0,8
•Ikterus: 1,1%
•Lain : 58,1%
•Sepsis: 2,3%
•Kel kong: 11,2%
•Tetanus: 0,4%
Tahun 2014 •Lain: 21,6%
IBU
•Perdarahan :31,03%
•Eklamsia : 29,31%
BAYI
•Infeksi: 6,03%
•Pneumoni : 7,5% •Parlam : 1,72%
•DIARE : 4,8% •Lain :39,66%
NEONATUS
•Kel Kong : 8,2%
•BBLR: :9% •Lain : 79,2%
•Asfiksia : 12%
•Ikterus: 1%
•Sepsis: 1%
•Kel kong: 5%
•Lain: 74%
0.00
100.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
80.00
90.00
60.00
70.00
Sjjg
Pdg Pjg
Bkt
Padang
Pessel
Pfg Par
Tnh Dtr
Kt Solok
Par
2013
Pykbh
SUMBAR
2014
Pasbar
Pas
Solsel
Agam
CAKUPAN KN1 TAHUN 2013 S/D 2014
Kab.Solok
Swl
Dmry
50 Kt
Kep.Mtw
CAKUPAN KN1 DI SUMATERA BARAT TAHUN 2014
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
CAKUPAN KNL TAHUN 2013 S/D 2014
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
2013 2014
CAKUPAN KN LENGKAP DI SUMATERA BARAT TAHUN 2014
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
CAKUPAN PENANGANAN NEONATUS KOMPLIKASI DI SUMBAR TAHUN 2014
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
CAKUPAN KUNJ. BAYI TAHUN 2013 S/D 2014
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
2013 2014
CAKUPAN KUNJ.BAYI DI S UMATERA BARAT TAHUN 2014
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
CAKUPAN KUNJ.BALITA TAHUN 2013 S/D 2014
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
2013 2014
CAKUPAN KUNJ.BALITA DI SUMBAR TAHUN 2014
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
CAKUPAN PENJARINGAN ANAK SD TAHUN 2013 S/D
2014
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
Padang
Bkt
Pessel
Solsel
Dmry
Kt Solok
Pdg Pjg
Pasbar
Sjjg
Tnh Dtr
Swl
50 Kt
Pfg Par
Pas
Par
Pykbh
Kab.Solok
SUMBAR
Agam
Kep.Mtw
2013 2014
CAKUPAN PENJARINGAN UKS DI SUMBAR TAHUN 2014
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
CAKUPAN KN1, KNL, K.BAYI & IMUNISASI
TAHUN 2014
• Kespro
Pelayanan remaja
bagi anak • Konseling:
SD Gizi
Pelayanan HIV/AIDS,
bagi NAPZA dll
balita • Fe
•Penjaringan
Pelayanan •Bln Imunisasi Anak
Persalinan,
bagi bayi Sekolah
nifas & •Upaya Kes Sklh
Pemeriksaa neonatal •PMT
n • Pemantauan
pertumbuhan
Kehamilan &
Pelayanan
PUS & • ASI eksklusif perkembangan
• PMT
• Imunisasi dasar
WUS Rapor
lengkap
• P4K • Inisiasi Menyusu Dini Kesehatan
• Pemberian
• Buku KIA • Vit K 1 inj
• Imunisasi Hep B
makan Buku ku
• ANC terpadu • Penimbangan
• Kelas Ibu Hamil • Rumah Tunggu KIA
• Konseling • Vit A
• Fe & asam folat • Kemitraan Bidan Dukun
• Pelayanan • MTBS
• PMT ibu hamil • KB pasca persalinan
KB
• TT ibu hamil • PONED-PONEK
• PKRT
KELUARGA MASYARAKAT dan PELAYANAN
LINTAS SEKTOR KESEHATAN
Tk Rujukan
RS PONEK =13 (Sumbar) ,
Pelayanan Kes Anak di RS Kab/Kota
Regionalisasi RS rujukan
Tk Puskesmas
907 Pustu, 1761 Polindes, 90 Puskesmas
Perawatan Neonatal Esensial,
Manajemen BBLR, Manajemen
Asfiksia, MTBS , PONED aktif = 67
Puskesmas
Tk Masyarakat
Posyandu 7230, Pemanfaatan Buku KIA , Kelas
Ibu Balita, MTBS di tingkat masyarakat
KESEHATAN BAYI
Sasaran :
• Bayi Baru Lahir (Neonatal) (Usia 0-28 hari)
• Bayi (Usia 29 hari – 11 bulan)
Sasaran :
• Anak Balita (Usia 12 - 59 bulan)
• Anak prasekolah (Usia 60 – 72 bulan)
Tk Rujukan
Rujukan Kasus Tumbuh
kembang: 2 RS
Rujukan Kesehatan Remaja
Tk Puskesmas
Deteksi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTKA)
UKS, Penjaringan Kesehatan
Puskesmas Peduli Remaja (PKPR)
Tk Masyarakat
Posyandu/PAUD/KB
Konselor Sebaya, Promosi Kespro Remaja
SMP / Mts dan SMA /MA
Sasaran :
• Anak usia Sekolah (Usia 6 – 18 tahun)
Masalah Kesehatan :
• Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
• Kecacingan
• Karies gigi
• Anemia
• Kurang Energi Protein (KEP)
• Mental dan Intelegensia
Sasaran :
• Anak Remaja (Usia 10 – 18 tahun)
Masalah Kesehatan :
• Kesehatan reproduksi remaja
• Perilaku Berisiko (seks bebas, aborsi,
merokok, HIV/AIDS, NAPZA suntik)
• Kurang Energi Kalori (KEK) Remaja Putri
• Anemia Gizi Besi Remaja Putri
Tk Rujukan
• Usia Pertama kali merokok : umur 5-9
Rujukan kasus KtA (7 RS di Tahun : 1.7%, umur 10-14 th : 17.5%,
Kab/Kt, M.Jamil, RS umur 15-19 th : 43.3%
Bhayangkara) • Prevalensi hubungan sexual pra nikah
(perempuan) pada usia 8 tahun.
Tk Puskesmas
Puskesmas mampu tatalaksana
kekerasan (KtA) = 26 Puskesmas
Yankes di panti anak ,
ABH di lapas/rutan (2 Lapas),
ancat melalui UKS diSLB
Tk Masyarakat
Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat
(RBM),
KESEHATAN ANAK KHUSUS
Sasaran :
• Anak dengan kebutuhan khusus (0-18 tahun)
Masalah Kesehatan :
• Kekerasan Terhadap Anak (KtA)
(fisik,emosional,seksual,exploitasi,trafficking)
• Anak berkelainan/penyandang cacat
• Anak jalanan/pekerja anak (rentan terhadap
HIV-AIDS, Rokok,NAPZA, Seks Bebas)
• Anak di Panti; Anak di SLB; Anak di
Rutan/Lapas
• Anak di daerah terpencil, daerah konflik,
daerah bencana
• Intake kurang yang disebabkan oleh :
ketidakcukupan pangan dan gangguan fisik
yang meyebabkan kesulitan dalam penyerapan
IDAI
Intervensi di tingkat pelayanan dasar
1) Pemeriksaan kehamilan: Screening TT pada ANC
10T
2) Persalinan nakes di fasilitas yankes:
3) Penanganan balita sakit (MTBM)
5) Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
minimal 4 pusk/Kab & Kota
6) Pelayanan nifas dan bayi baru lahir