FARMAKOEKONOMI
FARMAKOEKONOMI
Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan
rancangan penelitian secara potong lintang (cross sectional) yang bersifat deskriptif.
Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif berdasarkan basis data rekam medik
pasien
demam tifoid yang dirawat inap di RST TK II Kartika Husada Kubu Raya periode Januari
sampai dengan Desember 2015
Data efektivitas dan biaya pengobatan demam tifoid dianalisis
secara ACER dan ICER
Data pasien demam tifoid
berdasarkan usia dan jenis kelamin pada
Proses pengobatan pada pasien anak demam
tifoid di RST TK II Kartika Husada Kubu Raya selain menggunakan
antibiotik juga perlu mendapatkan terapi obat lain.
Selanjutnya dilakukan analisis efektivitas biaya (Cost Effectiveness Analysis/CEA).
Beberapa tahapan yang dilakukan dalam analisis efektivitas biaya, pertama
membandingkan biaya total rata-rata dengan efektivitas. Biaya rata-rata total
dihitung dari biaya penggunaan obat, biaya visit dokter, biaya jasa perawat, biaya
laboratorium,
dan biaya rawat inap (secara lengkap dapat dili hat pada Tabel 3
4. Identifikasi dan Perhitungan Biaya Pengobatan :
Diketahui :
Total Biaya Terapi Pengobatan :
Ampisilin : Rp. 911.723
Sefotaksim : Rp. 1.203.383
Jumlah Pasien :
Ampisilin : 13 orang
Sefotaksim : 17 orang
Menghitung rasio efektivitas biaya
(AverageCost-Effective-ness Ratio/ACER)
Rumus
ACER = Biaya total rata-rata terapi/aktivitas
•Sefotaksim
ACER = Biaya total rata-rata terapi/efektivitas
= Rp 1.193.971.00/ 76
=Rp 1.571.014.474
•Ampisilin
ACER = Biaya total rata-rata terapi/efektivitas
= Rp 999.030.00/ 38
=Rp 2.629.026.316
1. Maka nilai ACER pada pasien demam tifoid
yang menggunakan obat sefotaksim sebesar
Rp.1.571.014,474
2. sedangkan nilai ACER pada pasien yang
menggunakan ampisilin sebesar
Rp.2.629.026,316
Berdasarkan Gambar 1 terlihat posisi sefotaksim terletak pada kolom I yang artinya
sefotaksim memiliki efektivitas dan biaya yang tinggi dibandingkan dengan ampisilin,
sehingga perlu untuk dilakukan perhitungan rasio inkremental efektivitas biaya
(IncrementalCost-Effectiveness Ratio/ICER)
•Sefotaksim
ACER = total rata-rata biayatanpa rawat inap sefotaksim : efektivitas terapi sefataksim
= 749.560 : 0,76
= 986.263.158
•Sefotaksim
ACER = total rata-rata biayatanpa rawat inap ampicilin : efektivitas terapi ampicilin
= 749.560 : 0,38
= 1.476.184.211
TERIMA KASIH