Anda di halaman 1dari 6

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

A. APA STATISTIKA ITU ?

Ada banyak ilmuwan yang mencoba mendefinisikan statistika. John


W. Best dalam bukunya Research in Education (1983, 219) menyatakan :
“statistics is a body of mathematical techniques or processes for gathering, organizing,
analyzing and interpreting numerical data. Since research yields such quantitative data,
statistics is a basic tool of measurement, evaluation and research”.
Ferguson dan Takane (1989, 4) menyatakan “statistics is a branch of
scientific methodology. It deals with the collections, classification, description and
interpretion of data obtained by the conduct of survey and experiments. Its essential
purpose is to describe and draw inferences about the numerical properties of populations . .
. “.
TIDAK JAUH BERBEDA DENGAN PENGERTIAN YANG TELAH
DISEBUTKAN DI ATAS, ADALAH PENDAPAT HADI (1995, 1) YANG
MENYATAKAN BAHWA STATISTIKA ADALAH CARA-CARA ILMIAH
UNTUK MENGUMPULKAN, MENYUSUN, MERINGKAS DAN
MENYAJIKAN DATA PENYELIDIKAN UNTUK KEMUDIAN MENARIK
KESIMPULAN YANG TELITI DAN KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG
LOGIK.
B. Pentingnya penguasaan terhadap statistika

• Pembicaraan-pembicaraan di dalam rapat-rapat, seminar maupun


pertemuan lain banyak berkaitan dengan data dan menginterpretasikan
data.
• Banyak buku, artikel, journal maupun serial lain dalam penulisan dan
laporan penelitiannya mempergunakan statistika, sehingga jika pembaca
tidak menguasai statistika maka pemahamannyapun tidak optimal.
• Bagi seorang mahasiswa, penguasaan terhadap statistika akan sangat
membantu dalam kelancaran penyusunan tugas akhir atau skripsinya.

C. Konsep-konsep Dasar.
1. Variabel
variabel adalah suatsubstansi yang di dalamnya mengandung adanya perbedaan nilai
(advariasi) antara anggota-anggota substansi tersebut, baik secara individuamaupun
secara kelompok.
2. Klasifikasi Variabel.
a. Diskrit dan Kontinyu (discrete/discontinuous dan continuous).
Suatu variabel kontinyu dapat diambil dari nilai-nilai yang mempunyai
rentang (range). Variabel kontinyu memiliki nilai yang berseri secara terus
menerus. Antara dua nilai dalam variabel kontinyu tidak dapat ditentukan
berapa banyak nilai-nilai yang mungkin ada (tergantung pada satuannya).
Berat, tinggi, catatan waktu adalah contoh-contoh dari variabel kontinyu.
b. Nominal, Ordinal, Interval dan Rasio.
1) Variabel nominal
Ciri-ciri khusus darivariabel nominal adalah :
a) Nilai-nilai variabelnya berfungsi untuk pemberian “cap” atau
“labelling” atau “identifikasi”, seperti pemberian nilai 0 pada jenis
kelamin laki-laki dan 1 pada jenis kelamin perempuan.
b) Berkaitan dengan pemberian angka/nilai sebagai cap tersebut diatas,
maka pemberian nilai tidak mempunyai perbedaan kualitatif maupun
kuantitatif. Oleh karena pemberian nilai hanya bersifat cap/label saja,
maka
c) nilai-nilai tersebut tidak dapat dijumlahkan, dibagi, dikurangkan
ataupun dikalikan. Berkaitan dengan contoh suku bangsa, maka
Oleh karena pemberian nilai hanya bersifat cap/label saja, makanilai-nilai
tersebut tidak dapat dijumlahkan, dibagi, dikurangkan ataupun dikalikan.
Berkaitan dengan contoh suku bangsa, maka

Anda mungkin juga menyukai