10542049213
• Kejang demam merupakan gangguan kejang
yang paling sering saat masa anak – anak,
dan terjadi berhubungan dengan usia.1 Kejang
demam adalah bangkitan kejang yang terjadi
pada anak berumur 6 bulan sampai 5 tahun
yang mengalami kenaikan suhu tubuh (suhu
diatas 380C dengan metode pengukuran suhu
apapun) yang tidak disebabkan oleh proses
intra kranial.
• Menurut data dari WHO, terdapat 2 – 5% anak –
anak di Amerika Utara didiagnosis dengan kejang
demam dan mencapai 14% pada daerah Asia,
dengan yang tipe yang paling banyak adalah kejang
demam sederhana ( 65 – 90%). Anak – anak dengan
kejang demam biasanya berusia 6 bulan hingga 5
tahun; dengan usia puncak yaitu 18 hingga 24
bulan.4,5 Untuk Indonesia itu sendiri, diperkirakan
mencapai 2-4% pada tahun 2008.
• IDENTITAS PASIEN
• Nama : R.A.S.
• No.Rm : 29.01.71
• Tanggal lahir : 18/12/2014
• Umur : 3 tahun 7 bulan
• Jenis kelamin : Laki - Laki
• Alamat : Asmil matoangin
• Agama ` : Islam
• Ruang : DAHLIA, kelas II E
• Seorang anak laki - laki masuk ke rumah sakit diantar oleh
ibunya dengan keluhan kejang yang dialami pada pagi hari,
kejang 1 x, kejang durasi kurang dari 5 menit bersifat umum.
Sebelum kejang, pasien dalam keadaan berbaring, setelah
kejang pasien sadar dan lemas. Sebelum pasien kejang, ibu
pasien mengeluhkan ada demam tinggi 1 hari sebelum kejang.
Pasien juga mengeluh nyeri perut dan BAB encer 1 hari sebelum
kejang dengan frekuensi kurang lebih 1x ampas (+) lendir (-)
darah (-). Pasien pernah kejang sebelumnya. Kejang dipicu
demam. Kejang pertama kali pada usia 6 bulan.
• BAB: 1 kali. Encer, ampas (+) lendir (-) darah (-)
• BAK : Lancar, berwarna kuning
• Nafsu Makan : Menurun
• Nafsu Minum : Baik.
• Riwayat penyakit sebelumnya :
• Riwayat menderita kejang pertama kali pada usia 6 bulan dan
sering kejang saat demam.
• Bronkhitis
• Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga : kejang
demam ( 3 saudara ada riwayat kejang demam )
• Status present
Keadaan umum : Lemas / GCS = 15 (compos mentis)
Berat Badan : 14 kg
Panjang Badan : 96.5 cm
Status Gizi : Gizi baik (diantara garis -1 dan median
)
• Tanda Vital
Tekana Darah : 100/60 mmHg
Nadi : 86 x/ menit
Pernapasan : 30 x/menit
Suhu : 37,60C
• Inspeksi :
• Datar, ikut gerak napas
• Palpasi :
• Limpa : tidak teraba
• Hati : tidak teraba
• Nyeri tekan (-)
• Perkusi :
• Tympani
• Auskultasi
• Peristaltik (+) kesan normal
• Darah Rutin (02 Agustus 2018)
• Wbc : 12.8 x10^3/mm^3
• Rbc : 5.16 x10^6/mm^3
• Plt : 294x10^3/mm^3
• Hgb : 11,4 g/dl
Follow up 1 S : Demam (+), nyeri perut (+), IVFD RL 16 tpm
03-08-2018 kejang (-), BAB encer > 5 kali, mual - Paracetamol infus 150 mg / 8 jam
(-), muntah (-) /drips
BAB : >5 kali. encer, ampas (+), - Diaepam 3 x 2 mg
lendir (-), darah (-) Cefotaxime 700 mg /hari/iv
BAK : lancar, warna kuning Zinkid syrup 2 x 1 cth
Selera makan : kurang Makan biasa
Selera minum : baik
O : Ku : Lemas/ GCS: 15
(Composmentis)
TD : 90/60
Nadi: 96 x/menit
Pernapasan: 24 x/menit
Suhu: 38.1 ’C
Abdomen: Peristaltik (+) kesan
meningkat
Skor dehidrasi: 7 (Ringan – Sedang)
A : Kejang Demam + GEA
Follow up 2 S : Demam (-), nyeri perut IVFD RL 16 tpm
04-08-2018 (+), kejang (-), BAB encer - Paracetamol infus 150
3 kali, mual (+), muntah mg / 8 jam /drips
(+) 1 kali - Diaepam 3 x 2 mg
BAB : 3 kali. encer, ampas Cefotaxime 700 mg
(+), lendir (-), darah (-) /hari/iv
BAK : lancar, warna Zinkid syrup 2 x 1 cth
kuning Makan biasa
Selera makan : kurang
Selera minum : baik
O : Ku : Lemas /GCS: 15
(Composmentis)
TD :100/60 mmHg
Nadi: 124 x/menit
Pernapasan: 26 x/menit
Suhu: 36.8 0C
Abdomen: Peristaltik (+)
kesan meningkat
TD : 100/60 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 30 x/menit
Suhu : 37.6 0C
Abdomen: Peristaltik (+)
kesan normal
TD : 100/60 MMhG
Nadi : 86 x/menit
Pernapasan : 28 x/menit
Suhu : 36,20C
Abdomen: Peristaltik (+)
kesan normal
TD : 100/ 60 mmHg
Nadi : 100 x/menit
Pernapasan : 90 x/menit
Suhu : 36,50C
Abdomen: Peristaltik (+)
kesan normal