Anda di halaman 1dari 24

Dr. Ir. Arqam Laya, M.

T
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN
LINGKUNGAN (K3L)
Dalam setiap aktifitas pekerjaan lapangan,
LOSS Impact
selalu ada resiko kegagalan (Dampak Kerugian)
RISK OF FAILURES
(Resiko Kegagalan)

WORK ACCIDENT KERUGIAN FINANSIAL


(KECELAKAAN KERJA)

KERUGIAN INDIVIDUAL
PEKERJA
Karena itu sedini mungkin harus dapat
mencegah potensi kecelakaan kerja

Reduced Effort
(Dikurangi dengan upaya)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja


dan Lingkungan
Adalah manajemen untuk pengembangan,
penerapan, pencapaian, pengkajian, dan
pemeliharaan kewajiban K3 dalam rangkan
pengendalian resiko yang berkaitan dengan
kegiatan kerja agar tercipta tempat kerja yang
aman dan efeisien serta produkatif.
 Cara mengenali APD dan APK yang
diperlukan tentunya dengan mengenali
kegunaannya dari alat tersebut seperti :
 Sepatu safety dikenakan pada kaki
 Helm proyek dikenakan pada kepala
 Sarung tangan dikenakan pada jari-jari
 Masker dikenakan pada mulut dan hidung
 Rompi dipakai seperti mengenakan baju
 APDdan APK yang diperlukan diidentifikasi
sesuai dengan prosedur K3 adalah dengan
cara :
 Sesuai dengan kebutuhan pekerja di tempat
kerja.
 Laik dipakai, nyaman dan tidak mengganggu saat
dipakai untuk bekerja.
 Seminimal mungkin dapat melindungi pekerja
atas pekerjaan yang dilakukan.
 APD dan APK yang disediakan harus
memenuhi syarat :
 Harus memberikan perlindungan yang cukup
terhadap bahaya yang dihadapi tenaga
kerja/sesuai dengan sumber bahaya yang ada.
 Tidak mudah rusak.
 Tidak mengganggu aktifitas pemakai.
 Mudah diperoleh dipemasaran.
 Memenuhi syarat spesifik lain.
 Nyaman dipakai
1. Mengenali kebutuhan APD
Adapun kebutuhan APD yang perlu dikenali
oleh seorang tukang pasang bata meliputi:

Sepatu Kerja Baju Kerja/ Rompi

Helm pengaman Penutup Hidung


(Safety Helmet) (Masker)

Sarung Tangan Kacamata


1. APD (Alat Pelindung Diri) yang diperlukan :

•Safety Helm (Helm Keselamatan)


•Safety Belt (Sabuk Keselamatan)
•Safety Shoes (Sepatu Pelindung)
•Safety Gloves (Sarung Tangan)
•Safety Vest (Baju Rompi)

2. APK (Alat Pengaman Kerja) yang diperlukan :

•Safety Body Harness (Tali Pengaman Tubuh)


•Ear Plug (Pentup Telinga)
•Safety Glasses (Kacamata Pengaman )
•Respirator (Masker)
•Kedok Las
•Face Shield (Pelindung Wajah)
•Rain Coat (Jas Hujan)
•Rambu-Rambu K3L
3. Fungsi APD dan APK yang diperlukan :

•Alat Pelindung Kepala


Berfungsi melindungi kepala dari
benda keras, pukulan dan benturan,
terjatuh dan terkena arus listrik

•Alat PelindungMuka dan Mata (Face Shield)


Berfungsi melindungi mata dari
percikan bahan-bahan korosif, debu,
pancaran cahaya, pancaran gas dan
segala sesuatu yang dapat
mengganggu bagian wajah dan
mata.
•Alat Pelindung Kaki
Berfungsi melindungi kaki dari
tertimpa atau benturan dengan
benda-benda berat, tertusuk benda
tajam dll.
•Alat Pelindung Telinga
Berfungsi melindungi alat
pendengaran terhadap kebisingan
atau tekanan.
•Safety Belt
Berfungsi melindungi
tubuh dari kemungkinan
terjatuh.
•Pakaian Pelindung
Berfungsi melindungi badan dari
bahaya temperatur panas atau
dingin ekstrim, percikan api, bahan
kimia dll.
•Alat Pelindung Pernafasan
Berfungsi melindungi organ
pernapasan dari bahan kimia,
partikel debu, kabut, uap, asap dll.
1. Rambu-Rambu Keselamatan Kerja :

Penempatan rambu-rambu keselamatan kerja harus dipasang


sesuai prosedur. Misalnya :
2. Menyiapkan APD
Alat pelindung diri harus disiap biasanya
menggunakan daftar (check list) seperti
contoh berikut:
1. Memilih APD
Berikut adalah cara memilih Alat Pelindung
Diri (APD):
 Langkah-langkah pemilihan
sepatu kerja:
a. Mengenali jenis pekerjaan
yang akan dilakukan
b. Memilih jenis sepatu kerja
yang harus digunakan
c. Memilih ukuran sepatu
kerja yang sesuai/cocok
d. Memeriksa kondisi sepatu
e. Mengenakan sepatu
 Langkah-langkah pemilihan helm pengaman
(Safety Helmet):
a. Mengenali jenis pekerjaan yang akan
dilakukan
b. Memeriksa kondisi helm
c. Mengenakan helm

 Langkah-langkah pemilihan Sarung tangan:


a. Mengenali jenis pekerjaan yang akan
dilakukan
b. Memilih jenis sarung tangan yang harus
digunakan
c. Memeriksa kondisi sarung tangan
d. Mengenakan sarung tangan.
 Langkah-langkah pemilihan Baju Kerja:
a. Mengenali jenis pekerjaan yang akan dilakukan
b. Memilih jenis baju kerja yang harus digunakan
c. Memeriksa kondisi baju kerja
d. Mengenakan baju kerja

 Langkah-langkah pemilihan penutup hidung


(Masker):
a. Mengenali jenis pekerjaan
yang akan dilakukan
b. Memilih jenis baju kerja yang
harus digunakan
c. Memeriksa kondisi baju kerja
d. Mengenakan baju kerja
 Langkah-langkah pemilihan Kacamata:
a. Mengenali jenis pekerjaan yang akan dilakukan
b. Memilih jenis kacamata yang harus digunakan
c. Memeriksa kondisi kacamata
d. Mengenakan kacamata
2. Memakai APD
 Cara memakai sepatu kerja/ lapangan:
a. Ambil sepatu sebelah kanan, masukkan kaki
kanan kita, lakukan hal yang sama dengan
sepatu sebelah kiri.
b. Sepatu kerja (Safety Shoes) harus dipakai di
kaki sesuai standar dan ikatkan tali sepatu
secara kuat namun mudah untuk dilepas.
c. Untuk karakteristik bidang injak gunakan
jenis sepatu kerja (Safety Shoes) yang
sesuai.
d. Gunakan selalu kaos kaki agar kulit kaki
tidak mengalami kontak langsung dengan
bagian dalam sepatu kerja (Safety Shoes).
e. Sepatu kerja (Safety Shoes) harus sudah
digunakan semenjak mulai masuk ke area
pekerjaan.
 Cara memakai helm pengaman (Safety Helmet):
a. Buka dulu tali pengikat helm, pasang
dikepala, pasang tali pengikat helm, tali
pengikat tidak boleh terlalu kencang maupun
kendor, agar nyaman dipakai dan berfungsi
dengan baik.
b. Gunakan helm pengaman (Safety Helmet) di
kepala setiap saat di areal pekerjaan.
c. Segera ikatkan tali helm pengaman (Safety
Helmet) sesuai prosedur.

 Cara memakai sarung tangan lapangan:


Buka sarung tangan, masukkan tangan kita
sampai seluruh sarung tangan membungkus
tangan kita, kerjakan satu persatu boleh tangan
kanan atau tangan kiri terlebih dahulu.
 Cara memakai pakaian kerja:
a. Pakaian kerja harus sesuai standar
b. Pakaian kerja harus dikenakan secara rapi
oleh tukang bata.
c. Pakaian kerja harus dikenakan oleh tukang
bata semenjak mulai masuk ke area proyek.
d. Segala atribut atau perlengkapan yang sudah
ditetapkan harus melekat pada pakaian
harus tetap dipasang misal: Nama Personil,
Nama Bagian atau Departemen dan
sebagainya.
e. Jadwal penggunaan jenis pakaian kerja harus
dipatuhi.
 Cara memakai penutup hidung (masker):
a. Gunakan masker sesaat sebelum memasuki
area yang mewajibkan penggunaan masker.
b. Segera ikatkan tali masker sesuai prosedur.
c. kan lebih baik masker tersebut selalu dibawa
sebagai perlengkapan standar.

 Cara memakai kacamata:


a. Gunakan kacamata sesaat sebelum memasuki
area yang mewajibkan penggunaan
kacamata.
b. Segera ikatkan tali kacamata sesuai prosedur.
c. Akan lebih baik kacamata tersebut selalu
dibawa sebagai perlengkapan standar.

Anda mungkin juga menyukai