Stress Kerja
Pembimbing :
Penyusun :
Stress
Kerja Stres adalah keadaaan yang bersifat internal, yang
disebabkan oleh tuntutan fisik (badan) atau
lingkungan, dan situasi sosial yang berpotensi
merusak dan tidak terkontrol.
Di kawasan Asia-Pasifik, menurut Survei Stres dan Kesejahteraan Australia tahun 2014,, lebih dari
tujuh dari sepuluh orang Australia (72%) melaporkan bahwa stres saat ini memiliki setidaknya
beberapa dampak pada kesehatan fisik, dengan hampir satu dari lima (17%) melaporkan bahwa stres
saat ini adalah memiliki dampak yang kuat hingga sangat kuat pada kesehatan fisik
Dalam Survei Kondisi Kerja Korea pertama yang dilakukan di Republik Korea (2006), stres terkait
pekerjaan mempengaruhi 18.4% laki-laki dan 15.1% dari pekerja perempuan, dan secara signifikan
terkait dengan jam kerja dan tuntutan pekerjaan
PENYEBAB STRESS KERJA
Menurut
Spector
Menurut
Robbin
MENURUT SPECTOR
Role Ambiguity and Role Conflict
• Merupakan ketidakjelasan peran adalah suatu taraf dimana pekerja tidak jelas tentang tanggung jawab dan fungsi-fungsi
kerjanya.
Workload
• Merupakan beban kerja diarahkan kepada tuntutan kerja terhadap individu. Hal ini dapat dilihat dari dua sisi yaitu kualitatif
dan kuantitatif.
Control
• Adalah taraf keluasan dimana para pekerja dapat membuat keputusan tentang pekerjaannya, seperti apa, kapan,
bagaimana, dimana pekerjaan dilakukan.
Machine pacing
• Berhubungan dengan kontrol-kontrol mesin yang harus direspon oleh pekerja. Pekerja yang machine-paced (low control)
memiliki taraf adrenalin dan nonadrenalin yang lebih tinggi dari pada pekerja yang self-paced (high control).
• Menyatakan bahwa pengaruh job stressor adalah komplek dan saling mempengaruhi tuntutan dan control pekerja.
MENURUT ROBBIN
FAKTOR FAKTOR
INDIVIDU LINGKUNGAN
FAKTOR ORGANISASI
PENYEBAB
STRESS
KERJA
PATOFISIOLOGI PROSES TERJADINYA STRESS
Gejala stres kerja menurut Beehr & Newman terbagi menjadi tiga,
yaitu; (1)
• Gejala psikologis, yang ditandai dengan adanya kecemasan, ketegangan, bingung,
mudah tersinggung, kelelahan mental, depresi, komunikasi yang tidak efektif,
kebosanan. (1)
• Gejala fisiologis, perubahan fisiologis ditandai dengan adanya gejala seperti merasa
letih/lelah, kehabisan tenaga, pusing, gangguan percernaan, gangguan pernafasan,
tekanan darah tinggi, gangguan tidur, kelelahan secara fisik, gangguan kulit,
meningkatnya denyut jantung. (1)
• Gejala perilaku seperti absensi, menurunnya prestasi dan produktivitas, menurunya
kualitas hubungan interpersonal dengan keluarga dan teman, gelisah.(1)
MANIFESTASI KLINIS
PEER EMPLOYEE
IN HOUSE
SUPPORT ASSISSTANCE
SUPPORT
GROUP PROGRAM
MANAJEMEN
MEDIATION
STRESS
FACILITY
INDIVIDU
KESIMPULAN
Stres timbul karena adanya tuntutan fisik atau lingkungan
dan situasi sosial yang menyebabkan perubahan
psikologis dan perilaku individu.