Letak benjolan Faktor risiko: Sejak kapan mulai timbul Riwayat keluarga yang terkena benjolan, dan kecepatan kanker payudara dan atau tumbuhnya. kanker ovarium, Gejala penyerta, seperti ada Riwayat obstetri dan ginekologi, tidaknya nyeri, jenis dan jumlah terapi hormonal (termasuk cairan yang keluar dari puting, kontrasepsi hormonal), perubahan bentuk dan besar Riwayat operasi/aspirasi payudara, hubungannya dengan benjolan di payudara haid, perubahan pada sebelumnya. kulit, dan retraksi puting susu. Paling baik dilakukan 1 minggu setelah haid. Massa harus bisa teraba secara 3 dimensi, batasnya jelas, konsistensinya berbedadengan sekitar, dan tidak dipengaruhi oleh siklus haid. Pemeriksaan boleh diulang sebelum dan 1 minggu setelah haid. Inspeksi Pada posisi tegak/duduk, dengan tangan disamping dilihat simetri kedua payudara, kelainan kulit, papila, ulkus, peau d’orange. Kedua lengan diangkat keatas apakah ada perubahan kulit (lekukan/dimpling, pergerakan benjolan) Palpasi Palpasi dengan 3 jari II,III,IV falang media dan distal. Sistematis, menyeluruh dan overlap Mulai iga 2 - 6, sternum - mid aksila Gerakan sirkuler mulai luar ke arah dalam sampai ke puting Penekanan secukupnya Pemijatan puting untuk melihat adanya cairan Kelenjar getah bening regional Kgb aksila, Kgb infraklavikula Kgb supraklavikula serta Kgb mammaria interna Untuk aksila, lengan yg diperiksa ditopang oleh lengan pemeriksa dan jari pemeriksa sisi lain yang melakukan perabaan meliputi seluruh fossa aksilaris Kgb supra dan infra klavikula juga diraba dengan seksama tetapi kgb mammaria tidak dapat diraba karena terletak di dalam sela iga di garis sternal Dicurigai ganas apabila: Konsistensi kenyal-keras, Batas tidak tegas, Terfiksasi ke jaringan sekitarnya, Terdapat retraksi kulit dan atau puting susu ditemukan luka, atau cairan sero- sanguinus dari puting susu. Jangan pernah lupa untuk membandingkannya dengan payudara sisi lainnya 1. Berdiri didepan cermin, lalu perhatikan bentuknya, simetris atau tidak, ada tidaknya kemerahan di payudara. Perhatikan pula puting susu dan sekitarnya, adakah luka atau puting tertarik ke dalam 2. Lalu angkat kedua lengan ke atas dengan telapak tangan diletakkan di daerah belakang kepala, sedikit di atas leher. Dengan gerakan ini, seharusnya payudara akan terangkat ke atas secara simetris. Perhatikan ada tidaknya daerah yang tertarik ke dalam. Perhatikan adakah kelainan pada kulit payudara yang menyerupai kulit jeruk 3. Turunkan salah satu lengan, lalu raba dengan telapak jari-jari tangan seperti tampak pada gambar 3. Berhenti sebentar, lalu raba dengan gerakan memutar dengan sedikit penekanan pada payudara. Lalu geser ke daerah lain, berhenti lagi sambil diraba dengan gerakan memutar. Lakukan hal ini berulang-ulang sampai seluruh bagian payudara selesai diperiksa 4. Lakukan pemeriksaan pada daerah ketiak dengan gerakan memutar seperti saat memeriksa payudara. Perhatikan ada tidaknya pembesaran kelenjar getah bening 5. Pemeriksaan terakhir adalah gerakan mengurut dari arah dasar payudara ke arah puting, lalu beri sedikit penekanan di puting susu terus ke depan (gambar 4). Tidak perlu khawatir bila dengan gerakan ini keluar beberapa tetes cairan jernih.