DILIHAT ALAT UKUR PENGUMPULAN DATA AGAR DAPAT MEMPERKUAT HASIL PENELITIAN. TEKNIK/ CARA PENGUMPULAN DATA PD PENELITIAN STUDI KASUS:
A. WAWANCARA (INTERVIEW)
MERUPAKAN: METODE PENGUMPULAN DATA DENGAN
CARA MEWAWANCARAI LANGSUNG RESPONDEN YG DITELITI.
METODE INI MEMBERIKAN HASIL SECARA LANGSUNG
METODE INI DPT DIGUNAKAN JIKA INGIN MENGETAHUI HAL-HAL DARI
RESPONDEN SECARA MENDALAM.
DALAM METODE WAWANCARA INI, DPT DIGUNAKAN
INSTRUMEN/ ALAT UKUR SEBAGAI PEDOMAN WAWANCARA, BERUPA: KUESIONER, DAFTAR PERIKSA ATAU CHECKLIST
PEDOMAN WAWANCARA YG DIPAKAI PD STUDI KASUS: LEMBARAN PENGKAJIAN
KEPERAWATAN meliputi: Identitas, Rwyt Kesehatan, ADL (sesuai dg format masing- masing tatanan ilmu )
CONTOH:.... B. OBSERVASI (PENGAMATAN)/ monitor/ Pengukuran
MERUPAKAN CARA PENGUMPULAN DATA DENGAN MELAKUKAN PENGAMATAN SECARA
LANGSUNG KEPADA RESPONDEN PENELITIAN UNTUK MENCARI PERUBAHAN ATAU HAL- HAL YG AKAN DITELITI.
DALAM METODE OBSERVASI INI, INSTRUMEN / ALAT UKUR YG DPT DIGUNAKAN:
ADALAH LEMBAR OBSERVASI, PANDUAN PENGAMATAN OBSERVASI , ATAU LEMBAR CHECKLIST.
OBSERVASI DIARTIKAN SEBAGAI PENGAMATAN DG INDERA PENGLIHATAN YG BERARTI
TDK MENGAJUKAN PERTANYAAN
ALAT: Lembaran Pengkajian Keperawatan : Pemeriksaan Fisik dengan metode IPPA
- BISA JUGA BERUPA HASIL PENGUKURAN PD PASIEN
CONTOH:.........
- HASIL PENGAMATAN (PEMANTAUAN/ OBSERVASI/ MONITORING) TERHADAP PASIEN
CONTOH : 1. ........................ 2. ........................ 3. ........................ C. DOKUMENTASI
MERUPAKAN METODE PENGUMPULAN DATA DENGAN CARA MENGAMBIL DATA YANG
BERASAL DARI DOKUMEN ASLI.
DOKUMEN ASLI TERSEBUT DAPAT BERUPA GAMBAR, TABEL ATAU DAFTAR PERIKSA.
DOKUMENTASI BARANG-BARANG TERTULIS (HSL INTERVENSI DARI TIM KES LAINNYA
(SEPERTI DR, AHLI GIZI), CATATAN HARIAN PASIEN DSB.
DATA PENUNJANG BERUPA: BERUPA HSL LABORATORIUM, FOTO RONTGEN, USG , SCANING DLL.
ALAT: di pakai lembaran pengkajian Data penunjang
Alat atau Instrumen Pengumpulan Data Pada Kasus: Alat atau instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah format tahapan proses keperawatan anak mulai dari pengkajian sampai evaluasi.
Teknik / Cara/ Metode Pengumpulan data :
dilakukan dengan cara a. Anamnesa (wawancara) b. Pemeriksaan fisik (Pengukuran) c. Observasi (Pengamatan/ Pengukuran) d. Studi dokumentasi. Contoh pada kasus DBD: 1. Observasi/ Pemantauan: Peneliti mengobservasi atau melihat kondisi dari pasien, seperti keadaan umum pasien dan keadaan pasien, selain itu juga mengobservasi tindakan apa saja yang telah dilakukan pada pasien, misalnya pasien terpasang infus, kompres hangat, pemberian obat, terpasang oksigen dan tranfusi. Observasi pemeriksaan fisik seperti: a. Pemantauan tanda perdarahan :yaitu petekie, perdarahan gusi, ekimosis, hematemesis dan melena. b. Pemantauan tanda-tanda vital yaitu: nadi, pernapasan, tekanan darah dan suhu. c. Pemantauan laboratorium seperti :hemoglobin, hematokrit, dan trombosit. 2. Pengukuran Pengukuran yaitu melakukan pemantauan kondisi pasien dengan metoda mengukur dengan menggunakan alat ukur pemeriksaan fisik, seperti: a. Melakukan pengukuran suhu, b. Menimbang berat badan, c. Mengukur tinggi anak, d. Menguji uji touniket, e. Pengkuran napas, f. Menghitung /mengukur nadi, g. Mengukur tekanan darah. 3. Wawancara Dalam penelitian wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara bebas terpimpin. Wawancara jenis ini merupakan kombinasi dari wawancara tidak terpimpin dan wawancara terpimpin. Meskipun dapat unsur kebebasan, tapi ada pengarah pembicara secara tegas dan mengarah. Jadi wawancara ini mempunyai ciri yang fleksibelitas (keluwesan) tapi arahnya yang jelas. Artinya pewawancara diberi kebebasan yang diharapkan dan responden secara bebas dapat memberikan informasi selengkap mungkin. Wawancara dilakukan tentang: a. Identitas pasien, b. Riwayat kesehatan (keluhan masuk rumah sakit, riwayat kesehayan sekarang, riwayat penyakit yang diderita sebelumnya dan riwayat kesehatan keluarga) c. Kondisi lingkungan pasien d. Activity daily (ADL) seperti makan, minum, BAB, BAK, istirahat dan tidur 4. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi dari rumah sakit untuk menunjang penelitian yang akan dilakukan, seperti: a. Data pemeriksaan laboratorium (hemoglobin, hematokrit, trombosit), b. Data pemeriksaan diagnostik (rontgen thorax), dan data pengobatan pasien