Dalam membaca peta harus memahami dengan baik semua simbol
atau informasi yang ada pada peta. Beberapa hal yang dapat diketahui dalam membaca peta antara lain sebagai berikut : Isi peta dan tempat yang akan digambarkan Lokasi daerah Petunjuk arah (orientasi) Ketinggian tempat Kemiringan lereng Sumber daya alam Ketampakan di permukaan bumi Menafsirkan peta yang kita baca • Peta yang banyak gunung atau pegunungan dan lembah atau sungai menunjukkan bahwa daerah tersebut berelief kasar. • Alur-alur yang lurus menunjukkan bahwa daerah tersebut tinggi dan miring. Jika alur sungai berbelok-belok (membentuk meander) menunjukkan daerah tersebut berelief datar. • Pola (bentuk) pemukiman penduduk yang memusatkan dan melingkar menunjukkan daerah tersebut kering (sulit air), tetapi di tempat-tempat tertentu terdapat sumber air. Dengan membaca peta juga dapat diketahui : Jarak. Keadaan alam suatu wilayah. Keadaan topografi (relief) suatu wilayah. Keadaan penduduk suatu wilayah. Keadaan sosial budaya penduduk. MEMBUAT PETA TEMATIK
Pemetaan adalah kegiatan pemrosesan data survei sampai menyajikannya menjadi
geoinformasi. Langkah-langkah untuk membuat peta tematik : Menentukan Daerah yang Akan Dipetakan Hal ini merupakan langkah awal yang harus kita lakukan saat membuat peta. Membuat Peta Dasar Peta dasar adalah peta kerangka letak/lokasi yang nanti akan dilengkapi atau diisi dengan data-data sesuai dengan tema/isi peta yang akan digambar. Mengklasifikasikan serta Mencari Data Sesuai dengan Kebutuhan Untuk mendapatkan data-data yang kita perlukan, kita bisa mendatangi kantor pemerintahan setempat atau bisa juga melakukan observasi lapangan untuk mendapatkan data dengan cara melihat/menyaksikan secara langsung. Membuat Simbol-Simbol Simbol peta tematik lebih sederhana dan dibolehkan untuk merancang simbol sendiri sepanjang simbol tersebut memiliki relevansi dengan unsur atau objek yang digambarkan. Meletakkan Simbol pada Peta Setelah semua data dibuarkan simbol, langkah selanjutnya adalah meletakkan simbol-simbol tersebut pada peta dasar. Mengatur Tata Letak/Layout Peta Tematik Merancang tata letak peta merupakan tahapan kerja yang perlu diperhatikan bagi setiap orang yang akan menggambar peta. Adapun unsur-unsur peta yang perlu diatur posisinya adalah judul peta, skala peta, keterangan/legenda, koordinat lintang dan bujur, inset peta, sumber data, serta informasi-informasi lain. Peta tematik menggambarkan daerah yang berbentuk negara, pulau, provinsi, kabupaten, kecamatan, desa, atau dapat pula kawasan hutan dan lain-lain. Membuat Keterangan/Legenda Berisi keterangan tentang simbol-simbol yang mewakili data. Melengkapi Peta dengan Lettering yang Baik dan Benar Letteting merupakan tata cara penulisan pada peta bertujuan memberikan identitas pada suatu wilayah.