Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN DENGAN OSTEOMIELITIS

Oleh :
Ns Siti Zuraida Muhsinin, M.Kep
 Bone Infection, Osteomyelitis, Briefly - Everything You Need
To Know - Dr. Nabil Ebraheim.mp4
Definisi :
Merupakan infeksi tulang dan sum-sum
tulang, yang dapat terjadi secara akut atau
kronik, yang biasanya disebabkan oleh
bakteri.
MANIFESTASI KLINIS
Kuman dapat masuk ke dalam tubuh
melalui

Luka penetrasi
langsung

Penyebaran
hematogen

Pembedahan
End-artery dari
pembuluh darah yang
menutrisinya
bermuara pada vena-
vena sinusoidal yang
berukuran jauh lebih
besar, sehingga
menyebabkan
terjadinya aliran
Klasifikasi Osteomielitis

• medullary Osteomielitis yaitu keterlibatan dari endosteal


Tipe I

• superfisial osteomielitis, dimana infeksi berada diluar permukaan


Tipe II tulang, dengan tidak adanya jaringan lunak yang menutupinya

• terdapat sequester, dan sering dijumpai kombinasi dari tipe ini


Tipe III dengan tipe I dan II

• difus Osteomielitis, yang melibatkan segmen dari tulang, dan lebih


Tipe IV tidak stabil
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan darah : Sel darah putih meningkat
sampai 30.000 disertai laju endap darah ; pemeriksaan titer
antibody anti-stafilokokus ; pemeriksaan kultur darah
untuk menentukan bakterinya (50% POSITIF) dan di ikuti
uji sensetivitas.selain itu,harus diperiksa adanya penyakit
anemia sel sabit yang merupakan jenis osteomeilitis yang
jarang terjadi.
2. Pemeriksaan radiologi : Pada pemeriksaan foto
polos sepuluh hari pertama,tidak di temukan kelainan
radiologis yang berarti, dan mungkin hanya di temukan
pembengkakan jaringan lunak.Gambaran destruksi tulang
dapat dilihat setelah sepuluh hari (2 minggu).
PENATALAKSANAAN MEDIS

1. Istirahat dan memberikan analgesic untuk


menghilangkan nyeri.
2. Imobilisasi local dengan bidai dan traksi.
3. Pemberian antibiotic secepatnya sesuai dengan bakteri
penyebab
4. Drainase bedah
5. Pembedahan
Tanyakan juga keluhan yang saat ini dirasakan pasien
seperti :
 Nyeri : kaji lokasi, durasi, kualitas, kapan nyeri
datang dan cara pasien mengurangi nyeri.
 Kekakuan sendi : sendi yang mengalami kekakuan,
lama terjadi kekakuan
 Bengkak : berapa lama terjadinya bengkak, lokasi
terjadinya bengkak
 Deformitas dan imobilisasi : tanyakan kapan
terjadinya, apakah tiba-tiba atau bertahap dan apakah
menimbulkan keterbatasan gerak.
 Perubahan sensori : tanyakan apakah terdapat
penurunan sensasi rasa,
Pengkajian skeletal tubuh
 Pertumbuhan tulang abnormal, contohnya
disebabkan oleh tumor
 Pemendekan ekstremitas, amputasi dan bagian tubuh
yang tidak sejajar secara anatomis
 Adanya deformitas dan ketidaksejajaran yang dapat
disebabkan oleh penyakit sendi
Pengkajian kekuatan otot
Pengkajian cara berjalan

Pada pengkajian ini, pasien diminta berjalan dan


perhatikan hal berikut :
1. Kehalusan dan irama berjalan, gerakan teratur atau
tidak
2. Pincang atau tidak, pincang dapat disebabkan oleh
nyeri atau salah satu ekstremitas pendek
3. Keterbatasan gerak sendi dapat mempengaruhi
cara berjalan
Nyeri b.d proses inflamasi

Gangguan mobilitas fisik b.d


nyeri dan bengkak

Kurang pengetahuan b.d kurang


sumber informasi
Nyeri b.d proses inflamasi
NOC NIC
Pain Level, 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
Pain control, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
Comfort level 2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
3. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan dan kebisingan
4. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
5. Lakukan imobilisai pada daerah yang nyeri
6. Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dala, relaksasi,
distraksi, kompres hangat/ dingin
7. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri:
……...(KOLABORASI)
8. Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa
lama nyeri akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari
prosedur
9. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik
pertama kali
NOC NIC

Joint Movement : Active 1. Monitoring vital sign sebelm/sesudah latihan dan lihat
Mobility Level respon pasien saat latihan
Self care : ADLs 2. Konsultasikan dengan terapi fisik tentang rencana
Transfer performance ambulasi sesuai dengan kebutuhan
3. Bantu klien untuk menggunakan alat bantu saat berjalan
dan cegah terhadap cedera
4. Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
5. Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs secara
mandiri sesuai kemampuan
6. Dampingi dan Bantu pasien saat mobilisasi dan bantu
penuhi kebutuhan ADLs ps.
7. Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
NIC NOC
Knowledge : Disease Process 1. Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang
Knowledge : Health Hehavior proses penyakit yang spesifik
2. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit,
dengan cara yang tepat
3. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan
untuk mencegah komplikasi dimasa yang akan datang dan ata
proses pengontrolan penyakit
4. Diskusikan pilihan terapi atau penanganan
5. Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan
second opinion dengan cara yang tepat atau diindikasikan
6. Intruksikan pasien mengenal tanda dan gejala untuk
melaporkan pada pemberi perawatan kesehatan, dengan cara
yang tepat

Anda mungkin juga menyukai