Anda di halaman 1dari 9

TEORI KONSEPTUAL ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA
MENURUT IMOGENE M KING

Astrid Kusuma Dewi


Rima Rizki
Dziki Arif Subarkah
Johan Pranata
Heni Ning Tyas
Teori King merupakan serangkaian konsep yang saling berhubungan dengan jelas
dan dapat diamati dalam praktek keperawatan.

Teori Ini berfokus pada interpersonal systems dengan berorientasi pada pencapaian
tujuan dengan sembilan konsep utama, yaitu :

• Interaksi (suatu proses dari persepsi dan komunikasi )


• Persepsi (gambaran seseorang tentang realita )
• Komunikasi (suatu proses penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain )
• Transaksi
• Peran
• Stress (suatu keadaan dinamis yang terjadi akibatinteraksi manusia dengan
lingkungannya )
• tumbuh kembang (perubahan yang kontinue dalam diri individu )
• Waktu (urutan dari kejadian/peristiwa kemasa yang akandatang.)
• Ruang.
MANFAAT

• Mengkontribusi pada pengembangan tubuh ilmu pengetahuan (Body of


Knowledge)
• Dapat dijadikan sebagai rujukan dalam memperbaiki praktek keperawatan
• Konsep teori ini dapat dimanfaatkan oleh pelajar, guru dan juga peneliti
• Teori ini dapat menyesuaikan pada setiap perubahan, perkembangan iptek,
sosial,ekonomi dan politik
Teori Pencapaian Tujuan Imogene M. King

Model keperawatan dari King memadukan tiga sistem interaksi yang


dinamis-personal,interpersonal, dan sosial yang mengarah pada
perkembangan teori pencapaian tujuan . Konsep yang ditempatkan dalam
sistim personal karena mereka terutama berhubungan dengan individu,
sedangkan konsep yang ditempatkan dalam sistim interpersonal karena
menekankan pada interaksi antara dua orang atau lebih. Konsep yang
ditempatkan dalam sistem sosial karena mereka menyediakan pengetahuan
untuk perawat agar berfungsi di dalam sistim yang lebih besar
Konsep Interaksi Imogene M. King

King mempunyai asumsi dasar terhadap kerangka kerja konseptualnya, bahwa


manusia seutuhnya ( Human Being) sebagai sistem terbuka yang
secarakonsisten berinteraksi dengan lingkungannya. Asumsi dasar King
tentang manusia seutuhnya ( Human Being) meliputi sosial, perasaan, rasional,
reaksi,kontrol, tujuan, orientasi kegiatan dan orientasi pada waktu
Aplikasi Teori Imogene M. King dalam Proses
Keperawatan

Pengkajian
Terjadi selama interaksi antara perawat dan pasien/klien.
Selama pengkajian perawat mengumpulkan data tentang

Diagnosa
Dibuat setelah melakukan pengkajian.
Dibuat sebagai hasil interaksi antara perawat dengan pasien/klien.
Stress merupakan konsep yang penting dalam hubungannya dengan
diagnosa keperawatan.
Perencanaan
Dibuat berdasarkan diagnosa keperawatan.
Setelah diagnosis, perencanaan intervensi untuk memecahkan masalah
tersebut dilakukan.
Dalam perencanaan pencapaian tujuan diawali dengan menetapkantujuan
dan membuat keputusan.
Merupakan bagian dari transaksi dan partisipasi pasien/klien yang dianjurkan
ikut serta dalam pengambilan keputusan tapi tidak harus bertanggung jawab.
Implementasi
Dalam keperawatan melibatkan proses implementasi kegiatan aktualuntuk
mencapai tujuan.
Dalam pencapaian tujuan itu adalah kelanjutan dari transaksi.

Evaluasi
Merupakan gambaran bagaimana mengenal hasil tujuan yang dicapai
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai