Anda di halaman 1dari 13

Asuhan Keperawatan pada

Dermatitis
Ns. Jana anjasmara, s.kep
Pengertian

 Peradangan kulit pada epidermis dan dermis sebagai respon


terhadap pengaruh faktor eksogen atau endogen yang
menimbulkan gejala klinis berupa eflorensi polimorfik
(eritema, edema, papula, vesikel, skuama, likenifikasi) dan
gatal.
Klasifikasi

Dermatitis kontak
 Dermatitis kontak adalah respon peradangan kulit akut atau kronik
terhadap paparan bahan iritan eksternal yang mengenai kulit.
Dermatitis kontaki terbagi 2 yaitu :
 Dermatitis kontak iritan (mekanisme non imunologik)
 Dermatitis kontak alergik (mekanisme imunologik spesifik)
 Dermatitis atopik
 Dermatitis atopik adalah keadaan peradangan kulit kronis
dan residif, disertai gatal dan umumnya sering terjadi selama
masa bayi dan anak-anak, sering berhubungan dengan
peningkatan kadar IgE dalam serum dan riwayat atopi pada
keluarga atau penderita. Kelainan kulit berupa papul gatal,
yang kemudian mengalami ekskoriasi dan likenifikasi,
tempatnya dilipatan atau fleksural..
 Dermatitis numularis
Merupakan dermatitis yang bersifat kronik residif dengan lesi berukuran
sebesar uang logam dan umumnya berlokasi pada sisi ekstensor
ekstremitas.
 Dermatitis seboroik
Merupakan golongan kelainan kulit yang didasari oleh factor konstitusi,
hormon, kebiasaan buruk dan bila dijumpai pada muka dan aksila akan
sulit dibedakan. Pada muka terdapat di sekitar leher, alis mata dan di
belakang telinga.
Faktor penyebab

 Luar ( eksogen ) misalnya bahan kimia ( deterjen, oli, semen,


asam, basa ), fisik ( sinar matahari, suhu ), mikroorganisme (
mikroorganisme, jamur).
 Dalam ( endogen ) misalnya dermatitis atopik.
Manifestasi Klinik

Gejala dermatitis kontak mencakup keluhan :


 Gatal – gatal
 Rasa terbakar
 Lesi kulit ( vesikel )
 Edema yang diikuti oleh pengeluaran secret
 Pembentukan krusta serta akhirnya mengering dan mengelupas kulit.
Pemeriksaan Penunjang dan Diagnostik

 1. Pemeriksaan penunjang :
 Percobaan asetikolin ( suntikan dalam intracutan, solusio asetilkolin
1/5000).
 Percobaan histamin hostat disuntikkan pada lesi
 2. Laboratorium
 Darah : Hb, leukosit, hitung jenis, trombosit, elektrolit, protein total,
albumin, globulin
 Urin : pemerikasaan histopatologi
Pengakajian
 Anamnesa
 Tanggal dan waktu pengkajian.
 Biodata: nama, tanggal lahir (penting mengetahui angka prevelensi), jenis kelamin, pekerjaan (pada
beberapa kasus penyakit kulit, banyak terkait dengan factor pekerjaan, [misalnya, dermatitis kontak
alergi]).
 Riwayat kesehatan
 Meliputi masalah kesehatan sekarang, riwayat penyakit dahulu, status kesehatan keluarga, dan status
perkembangan
 Kesehatan terkini keluhan utama
 Masalah yang sering terkait masalah integument adalah gatal (pruritis), kering, ruam, lesi, ekimosis
(bercak hemoragi kecil), benjolan, massa, dan penampakan kosmetik. Tanyakan tentang perubahan
pada kulit, rambut, dan kuku yang akan berhubungan dengan keluhan utama.
 Head To Toe
Kerusakan Integritas Kulit
 DS : mengeluh gataln kadang Nyeri
 DO : Kerusakan jaringan lapisan kulit, perdarahan
 Tujuan
 Integritas kulit kembali
 Intervensi
 Amati warna, kehangatan (suhu), bengkak, getaran, tekstur, edema, dan nanah pada ektremitas
 Periksa kemerahan, perubahan suhu yang ekstrim, atau drainase dari kulit dan membran mukosa
 Pantau sumber tekanan dan pergeseran
 Pantau infeksi, khususnya pada daerah edematous
 Pantau area yang tidak berwarna dan memar kulit dan membrane mukosa
 Pantau kelainan kekeringan dan kelembaban kulit
 Periksa keketatan pakaian
 Catat perubahan kulit atau membrane mukosa
 Tegakkan ukuran untuk pencegahan lanjutan yang lebih buruk
Nyeri Akut
 DS : Mengeluh nyeri
 DO : Tampak meringis, gelisah, nadi meningkat, sulit tidur, diaforesis, tekanan darah meningkat.
 Tujuan
 Klien melaporkan nyeri berkurang dg scala 2-3, Ekspresi wajah tenang, klien dapat istirahat dan tidur
 Intervensi
 Kaji nyeri secara komprehensif ( lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi ).
 Observasi reaksi NV dr ketidak nyamanan.
 Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri klien sebelumnya
 Kontrol faktor lingkungan yang mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan.
 Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologis/non farmakologis).
 Ajarkan teknik non farmakologis (relaksasi, distraksi dll) untuk mengetasi nyeri..
 Kolaborasi pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri.
 Evaluasi tindakan pengurang nyeri/kontrol nyeri.
 Monitor TTV
Gangguan Citra Tubuh
 DS : klien mengungkapkan kurang percaya diri dengan penampilannya, khawatir pada penolakan /
reaksi orang lain
 DO : hubungan Sosila berubah, Fungsi , struktur tubuh hilang
 Tujuan
 Klien mampu meningkatkan kepercayaan diri
Intervensi
 Mendiskusikan persepsi tentang citra tubuh yang dulu dan saat ini
 Mendiskusikan potensi bagian tubuh yang lain
 Membantu klien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu
 Membantu klien untuk mengoptimalkan bagian tubuh yang masih normal
 Melakukan interaksi bertahap

Anda mungkin juga menyukai

  • Pemeriksaan Fisik
    Pemeriksaan Fisik
    Dokumen23 halaman
    Pemeriksaan Fisik
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Kerangka Konsep
    Kerangka Konsep
    Dokumen1 halaman
    Kerangka Konsep
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 1
    Kelompok 1
    Dokumen15 halaman
    Kelompok 1
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Cover Askep
    Cover Askep
    Dokumen1 halaman
    Cover Askep
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Kelompok
    Kelompok
    Dokumen29 halaman
    Kelompok
    Nensi Vio Miranda
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 1
    Kelompok 1
    Dokumen15 halaman
    Kelompok 1
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • SOAL Ukk
    SOAL Ukk
    Dokumen14 halaman
    SOAL Ukk
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • No. Analisa Data Etiologi Masalah 1 DS: Pasien Mengatakan
    No. Analisa Data Etiologi Masalah 1 DS: Pasien Mengatakan
    Dokumen1 halaman
    No. Analisa Data Etiologi Masalah 1 DS: Pasien Mengatakan
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Kartu Anggota Rs
    Kartu Anggota Rs
    Dokumen15 halaman
    Kartu Anggota Rs
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • JAJAN SEHAT
    JAJAN SEHAT
    Dokumen8 halaman
    JAJAN SEHAT
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen19 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Keluarga 2
    Keluarga 2
    Dokumen16 halaman
    Keluarga 2
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Erni Heryanti Oey
    Belum ada peringkat
  • Proposal PHBS
    Proposal PHBS
    Dokumen10 halaman
    Proposal PHBS
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Pendahuluan
    Bab 1 Pendahuluan
    Dokumen11 halaman
    Bab 1 Pendahuluan
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Proposal PHBS
    Proposal PHBS
    Dokumen10 halaman
    Proposal PHBS
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Mobiitas Fisik
    Gangguan Mobiitas Fisik
    Dokumen20 halaman
    Gangguan Mobiitas Fisik
    Citra Cie Coekieszmaniesz
    Belum ada peringkat
  • Trend Dan Issu
    Trend Dan Issu
    Dokumen9 halaman
    Trend Dan Issu
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Dapus Hipertensi
    Dapus Hipertensi
    Dokumen1 halaman
    Dapus Hipertensi
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Abstract
    Abstract
    Dokumen19 halaman
    Abstract
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Pendidikan Kese
    Pendidikan Kese
    Dokumen3 halaman
    Pendidikan Kese
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Te
    Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Te
    Dokumen11 halaman
    Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Te
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • MMD 2
    MMD 2
    Dokumen13 halaman
    MMD 2
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Wa0013
    Wa0013
    Dokumen19 halaman
    Wa0013
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Wa0015
    Wa0015
    Dokumen1 halaman
    Wa0015
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Seminar Halusinasi
    Seminar Halusinasi
    Dokumen49 halaman
    Seminar Halusinasi
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • DAFTAR PUSTAKA
    DAFTAR PUSTAKA
    Dokumen2 halaman
    DAFTAR PUSTAKA
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat
  • Trend Dan Issu
    Trend Dan Issu
    Dokumen8 halaman
    Trend Dan Issu
    frida_siagian
    Belum ada peringkat
  • LP BBL Feran
    LP BBL Feran
    Dokumen22 halaman
    LP BBL Feran
    Listika Hutasoit
    Belum ada peringkat
  • Wa0013
    Wa0013
    Dokumen19 halaman
    Wa0013
    Ambar Watti
    Belum ada peringkat