Anda di halaman 1dari 12

Optimalisasi Fungsi Perawat

Kelompok 3
Mengoptimalkan fungsi dalam perawatan
paliatif akan membantu mengembangkan
pemahaman perawat tentang bagaimana
untuk memberikan dukungan bagi orang-
orang dengan penyakit yang membatasi
kehidupan dan keluarganya.
Cara mengoptimalisasikan fungsi
perawat
1. Respon Terhadap Kehilangan

Respon berikut ini dapat terjadi tidak hanya


pada terjadi saat diagnosis dicetuskan. Respon
ini terjadi sebagai bentukpengalaman
seseorang yang mengalami perubahan lain /
kemajuan penyakitnya.
2. Menetapkan Tujuan Perawatan

Penetapan tujuan untuk akhir kehidupan


adalah kunci dalam keterampilan perawatan
paliatif

Hal ini mengharuskan perawat untuk memiliki


kemampuan komunikasi yang baik.
Keterampilan ini meliputi:
Mendengarkan dan bertanya: untuk mulai
dengan, memastikan tingkat pemahaman
individu dan reaksi terhadap situasi dan
prognosis mereka.
Ex:
apa yang anda harapkan sekarang?
apa yang penting untuk anda?
apa yang anda butuhkan untuk mencapai?
siapa yang anda butuhkan untuk melihat
dalam waktu yang tersisa?
Memeriksa dan mengklarifikasi: tujuan hidup
seorang individu mungkin dapat berubah
sebagaimanakemajuan/ progres penyakit
mereka.
Dua strategi yang mungkin berguna saat
membuat tujuan perawatan end-of-life (akhir
kehidupan) yaitu:
a. Pertemuan keluarga
Pertemuan-pertemuan ini memberikan
kesempatan bagi anggota keluarga untuk
mengekspresikan dan berbagi perasaan
mereka dalam konteks yang aman dan
terstruktur.
b. Intruksi/ petunujuk kemajuan
Jika seorang individu tidak membuat advance
directive (petunjuk kemajuan), tim
pengobatan akan terus memberikan
perawatan berdasarkan penilaian klinis,
keinginan individu dan penghubung keluarga.
3. Kemajuan rencana perawatan
Kemajuan perencanaan perawatan adalah
istilah yang digunakan untuk menggambarkan
proses pemikiran seseorang dan rencana
perawatan medis kedepan merekayang
seharusnyatidak dapat mereka komunikasikan.
4. Menilai & menjaga fungsi
Sebagai profesional kesehatan, menilai dan
menjaga fungsi seseorang adalah penting
untuk memastikan kualitas hidup
dioptimalkan. Dalam perawatan paliatif,
bahkan perbaikan terkecil di status fungsional
dapat dilihat sangat positif oleh pasien.
5. Kebutuhan Pengasuh
Sebuah penyakit yang membatasi kehidupan
dapat berdampak pada kesejahteraan dan fungsi
jaringan sosial secara keseluruhan. Bukti
menunjukkan bahwa pengasuh yang merawat
orang dengan penyakit yang membatasi hidup
dapat terpengaruh jika mereka tidak cukup siap
untuk atau tidak memiliki sumber daya untuk
melakukan, peran pengasuhan.
6. Kelelahan emotional dan fisik.
Saat merawat orang dengan penyakit yang
membatasi hidup dapat memberikan
tantangan pribadi dan fisik untuk pengasuh,
banyak laporan pengalaman positif. Banyak
pengasuh menemukan ada makna tentang
peran pengasuhan mereka dan mendapatkan
kepuasan dari mengetahui bahwa mereka
sedang melakukan pekerjaan yang baik.
7. Dukacita
Sebagai tenaga kesehatan profesional untuk
sekarat, perawat akan terlibat dalam penyediaan
dukungan berkabung untuk kerabat berduka.
Mengidentifikasi faktor-faktor risiko merupakan
bagian integral dari proses ini. Hal ini penting
untuk mencari bimbingan, jika perlu, dari anggota
yang berpengalaman dari tim multidisiplin untuk
memastikan bahwa dukungan berkabung optimal
disediakan.

Anda mungkin juga menyukai