Anda di halaman 1dari 14

ANEMIA

DEFINISI
 Anemia adalah keadaan rendahnya jumlah sel
darah merah dan kadar darah Hemoglobin (Hb)
atau hematokrit di bawah normal. (Brunner &
Suddarth, 2000: 22).
 Anemia adalah suatu keadaan di mana kadar
Hb dan/atau hitung eritrosit lebih rendah dari
nilai normal. Dikatakan sebagai anemia bila Hb
< 14 g/dl dan Ht < 41% pada pria atau Hb < 12
g/dl dan Ht < 37% pada wanita. (Arief Mansjoer,
201:454).
ETIOLOGI
 Penyebab umum dari anemia terjadi akibat
berkurang nya hemoglobin,komponen yang di
butuhkan untuk membawa oksigen ke seluruh
organ tubuh. Karena kekurangan oksigen maka
muncul gejala kelelahan,pusing dan lain-
lain.salah satu factor penyebab anemia adalah
gaya hidup yang kurang sehat,kurang asupan
zat yang di butuhkan untuk pembentukan
hemoglobin seperti zat besi,folat dan vitamin
B12
PATOFISIOLOGI

 Anemia terjadi apabila sel-sel darah merah sum-sum tulang terganggu atau
apabila sel-sel darah merah yang terbentuk rusak atau hilang. Kegagalan
sum-sum tulang (misalnya: berkurangnya eritropoesis) dapat terjadi akibat
kekurangan nutrisi beserta pembentukan sel-sel darah merah seperti zat besi,
asam total B12, atau kekurangan eritropoetin dikarenakan penyakit ginjal,
invasi tumor akibat penyebab yang tidak diketahui. Sel darah merah dapat
hilang melalui perdarahan atau hemolisis. Tanda-tanda anemi akan tampak
bila kapasitas sel-sel pembawa O2 berkurang. Anemi yang disebabkan
berubahnya produksi pula dirusak oleh sel-sel pagnosis pada sistem
retikuloendotial terutama hati dan lien.
LANJUTAN
 Bilirubin juga direaksikan pada kulit yang menyebabkan warna kuning ini
merupakan indikator terjadinya kerusakan sel darah merah, sel darah merah
yang dikenal sebagai anemia sel berbentuk sabit dan penyakit homolitik
pada bayi yang baru lahir. Anemia yang disebabkan oleh kehilangan
darah biasanya bersifat sangat cepat. Misalnya: hemoragik atau
perdarahan yang terjadi pada penyakit-penyakit kronis seperti kanker atau
penyakit peradangan perut, kehilangan sel darah merah pada perdarahan
merupakan faktor yang menyebabkan anemia.
MANIFESTASI KLINIS

 a. Kelemahan
 b. Pucat
 c. Mudah Lelah
 d. Keletihan
 e. Palpitasi
KLASIFIKASI
 a. Anemia pernisiosa adalah suatu anemia megaloblastik yang
dikaitkan dengan defisiensi vitamin B12 karena penyakit usus halus,
reaksi lambung atau malabsorbsi genetic.
 b. Anemia defisiensi asam folat adalah suatu anemia megaloblastik
yang disebabkan oleh defisiensi diet, alkoholisme, malabsorbsi
yeyenum, kehamilan dan beberapa obat-obatan (metoreksat,
tenitoin, sulfa metaxazol).
 c. Anemia aplastik adalah hipoplasia sum-sum tulang yang
mengakibatkan parsitopenia/insufesiensi jumlah trombosit.
 d. Anemia cooley adalah mikrostik genetic, anemia hemolityik
paling umum terlihat pada orang keturunan mediterania.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
 a. Fertinin dan kadar besi serum rendah pada anemia defisiensi
besi.
 b. Kadar B12 serum rendah pada anemia pernisiosa.
 c. Tes comb direk positif menandakan anemia hemolitik autoimun.
 d. Hemoglobin elektroforesi mengidentifikasi tipe hemoglobin
abnormal pada penyakit sel sabit.
 e. Tes schiting digunakan untuk mendiognosa defisiensi vitamin B12.
KOMPLIKASI

 a. Kardiomegali
 b. Gagal Jantung
 c. Gagal Ginjal
 d. Gagal Jantung Paralisis
Pengobatan :
 a. Terapi Vitamin B12
 b. Terapi Analgetik dan Anti Anemia
 c. Transfusi PRC sampai kadar Hb : 11 – 16,5 gr %
Konsep keperawatan
 Pengkajian
 Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan
merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data
dari berbagai sumber data mengevaluasi dan mengidentifikasi
status kesehatan klien. Tahap pengkajian merupakan dasar utama
dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan individu.
Dalam hal ini yang perlu dikaji pada pasien berupa:
Aktivitas dan Istirahat
 Gejala : Keletihan, kelemahan, malaise, Penurunan semangat untuk
bekerja, Kebutuhan untuk tidur dan istirahat lebih banyak.
 Tanda : Takikardi/Takipnea Kelemahan otot dan penurunan
kekuatan,Tanda – tanda lain yang menunjukkan keletihan
Lanjutan
 Sirkulasi
 Gejala : Riwayat kehilangan darah kronis, misalnya: perdarahan GI,
Menstruasi berat, Palpitasi
 Tanda : Hipotensi ,Ektremitas ( Warna ) : pucat pada kulit dan
membrane mukosa
Eliminasi
 Gejala : Riwayat gagal ginjal
 Tanda : Hematemesis, feses dengan darah segar,Konstipasi
Makanan dan Cairan
 Gejala : Penurunan masukan diet Mual , Anoreksia Penurunan berat
badan
 Tanda : Membrane mukosa kering/pucat
Lanjutan

 Nyeri dan Kenyamanan


 Gejala : Sakit Kepala
 Tanda : -
Pernafasan
 Gejala : Nafas pendek pada saat istirahat dan aktivitas
 Tanda : Takipnea, Dispnea
Diagnosa keperawatan
 Diagnosa keperawatan yang dimiliki muncul pada penderita
anemia adalah
 sebagai berikut :
 1. Perubahan Perfusi jaringan B/D penurunan komponen seluler
yang diperlukan untuk pengiriman oksigen/nutrien ke sel.
 2. Nyeri b/d kerusakan mukosa usus halus
 3. Perubahan pola nutrisi b/d intake yang tidak adekuat
 4. Intoleran aktifitas B/D Kelemahan Umum
 5. Kurang perawatan diri B/D perubahan sirkulasi dan neurologist
(anemia), gangguan mobilitas, defisit nutrisi.
 6. Kurang pengetahuan B/D kurang informasi tentang penyakit.
Perencanaan

Anda mungkin juga menyukai